Sumber terbuka

sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas
Revisi sejak 17 Januari 2024 18.14 oleh Rarani (bicara | kontrib) (Membatalkan 3 suntingan oleh 182.1.218.157 (bicara) ke revisi terakhir oleh Arya-Bot (Twinkle))

Sumber terbuka (bahasa Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

lambang sumber terbuka

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Dengan open source ini, para pengguna atau komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, mengubah, menambah bagian-bagian tertentu, memperbaiki ataupun bahkan menyalahkan kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak dan kemudian menyebarkan ulang perangkat lunak tersebut.

Tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab. Siapa pun yang melakukan perubahan pada perangkat lunak open source dan melakukan distribusi ulang, perangkat lunak tersebut juga harus berada di bawah lisensi open source. Dengan demikian berarti, siapapun dapat belajar, mengubah, memperbaiki, mengutak-ngatik kode sumber (source code) dari perangkat lunak yang diditribusikan ulang tersebut.

Konsep dan definisi

Pada intinya konsep sumber terbuka adalah "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak yang terbuka dan dapat diakses oleh siapa pun. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka[1].

Pergerakan sumber terbuka dan perangkat lunak bebas

Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodologi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi.

Lihat pula

Pranala luar