Shin Tae-yong

pelatih dan mantan pemain sepak bola asal Korea Selatan


Shin Tae-yong (bahasa Korea: 신태용, Hanja: 申台龍; lahir 11 April 1970) adalah mantan pemain sepak bola berkebangsaan Korea Selatan yang kini menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Sebelumya Coach Shin pernah menjadi Pelatih Korea Selatan pada Piala Dunia 2018. Dia merupakan orang pertama yang memenangkan Kejuaraan Klub Asia / Liga Champions AFC sebagai pemain dan pelatih, ia memenangkan Kejuaraan Klub Asia 1995 dan Liga Champions AFC 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma.

Shin Tae-yong
신태용
Shin Tae-yong di tahun 2019
Informasi pribadi
Nama lengkap Shin Tae-bangng
Tanggal lahir 11 April 1970 (umur 54)
Tempat lahir Yeongdeok, Korea Selatan
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Indonesia (pelatih)
Karier junior
1988–1991 Universitas Yeungnam
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1992–2004 Seongnam Ilhwa Chunma 296 (76)
2005 Queensland Roar 1 (0)
Total 297 (76)
Tim nasional
1987 Korea Selatan U-17 4 (2)
1988 Korea Selatan U-20 1 (1)
1991–1992 Korea Selatan U-23 6 (1)
1992–1997 Korea Selatan 23 (3)
Kepelatihan
2005–2008 Queensland Roar (asisten)
2008–2012 Seongnam Ilhwa Chunma
2014 Korea Selatan (interim)
2014–2017 Korea Selatan (asisten)
2015–2016 Korea Selatan U-23
2016–2017 Korea Selatan U-20
2017–2018 Korea Selatan
2020–2023 Indonesia U-20
2020– Indonesia U-23
2020– Indonesia
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Shin Tae-yong
Hangul
신태용
Hanja
申台龍
Alih AksaraSin Tae-yong
McCune–ReischauerSin T'ae-yong

Karier klub

Setelah lulus dari Yeungnam University, Shin menghabiskan selama 12 musim bermain bersama Ilhwa Chunma. Dia memenangkan K-League Young Player of the Year Award di tahun 1992, di tahun pertama karirnya sebagai pemain profesional. Dia pernah menjadi pemain kunci untuk Ilhwa Chunma ketika mereka memenangkan K-League tiga tahun berturut-turut, yakni dari tahun 1993 hingga 1995. Khususnya di tahun 1995, dia menjadi MVP K-League, selain itu ia juga memenangkan Asian Club Championship pada akhir tahun.

Setelah itu, Ilhwa Chunma tersendat untuk beberapa waktu, tetapi mereka sukses dalam menaklukkan pertandingan kembali dibawah kontribusi Shin Tae-yong. Mereka berhasil menjuarai liga untuk tiga tahun berturut-turut dari tahun 2001-2003, dan Shin Tae-yong juga memenangkan MVP Award keduanya di tahun 2001. Dia berhasil mencetak 99 gol dan 68 assist di 401 pertandingan K-League, maupun Piala Liga. Dia bisa saja menjadi one-club man, tetapi ia memilih pergi ke Australia untuk membela Queensland Roar di A-League. Dia dianggap sebagai salah satu pemain K-League terbaik sepanjang masa, dan dipilih untuk K-League 30th Anniversary Best XI di tahun 2013.

Ia kemudian pensiun pada tahun 2005 karena memiliki masalah dengan pergelangan kaki. Dia menerima peran sebagai asisten pelatih di klub terakhirnya, untuk menjadi asisten Miron Bleiberg terutama dengan kemampuan tekniknya.

Dia menorehkan 23 penampilan di pertandingan internasional, termasuk di ajang Piala Asia AFC 1996 untuk tim nasional Korea Selatan.

Gaya permainan

Sebagai seorang pemain, ia adalah seorang gelandang serang. Dia dijuluki sebagai "Fox of the Ground" atau "Rubah Lapangan".

Karier kepelatihan

Seongnam Ilhwa Chunma

Pada tahun 2009, Shin menjadi pelatih interim Seongnam, memimpin tim ke tempat kedua di K League 2009 dan Piala FA Korea 2009, meskipun saat itu sedang kekurangan dana.[1] Dia menandatangani kontrak permanen untuk tahun berikutnya, ia berhasil memenangkan Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011.[1] Dia menjadi orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC sebagai pemain dan manajer. Namun, performa tim menurun di musim 2012, serta diperparah oleh kematian Sun Myung Moon, pendiri Gereja Unifikasi yang merupakan pemilik klub, di tengah musim.[1] Dia akhirnya mengundurkan diri dari Seongnam setelah menyelesaikan musim.[1]

Korea Selatan

 
Shin saat pertandingan melawan Swedia di gelaran Piala Dunia FIFA 2018

Pada Agustus 2014, ia menjadi asisten pelatih tim nasional Korea Selatan. Di bawah Shin, Korea Selatan mencapai Final Piala Asia 2015 untuk pertama kalinya dalam 27 tahun.[2] Pelatih Korea Selatan pada waktu itu adalah Uli Stielike, tetapi peran pembinaan yang sebenarnya dilakukan oleh Shin, yang mengambil alih taktik dan pelatihan tim.[3]

Shin juga menangani tim nasional Korea Selatan U-23 pada saat yang sama[4] dan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2016. Korea Selatan berhasil menjadi juara grup dengan memperoleh 7 poin melawan Jerman, Meksiko, dan Fiji, tetapi secara mengejutkan mereka ditumbangkan oleh Honduras di babak perempat final.[5]

Pada tanggal 22 November 2016, Shin diangkat sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan U-20 untuk mempersiapkan diri di ajang Piala Dunia U-20 FIFA 2017 yang digelar di Korea Selatan. Karena itu, ia meninggalkan tim senior untuk berkonsentrasi pada tim U-20. Di Piala Dunia, Korea Selatan finis di peringkat kedua grup dengan mengoleksi 6 poin dan maju ke babak gugur, tetapi mereka dikalahkan oleh Portugal di babak 16 besar.

Setelah Shin meninggalkan tim senior Korea Selatan, Stielike membuat hasil yang buruk di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan akhirnya dicopot oleh Asosiasi Sepak Bola Korea. Pada 4 Juli 2017, Shin menjadi pelatih tim senior menggantikan Stielike.[6] Pada bulan Desember, ia memenangkan Kejuaraan EAFF 2017, setelah menghajar rival mereka, Jepang dengan skor telak 4–1 di pertandingan final. Meskipun dua kali imbang tanpa gol, Korea Selatan di bawah Shin memperoleh tiket ke putaran final Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Mereka tergabung bersama Swedia, Meksiko dan juara bertahan Jerman. Korea Selatan kalah 0–1 dari Swedia dan 1–2 dari Meksiko, tetapi mengejutkan semua orang dengan mengalahkan Jerman 2–0.

Indonesia

Pada tanggal 28 Desember 2019, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengkonfirmasi penunjukan Shin sebagai pelatih anyar Indonesia, menggantikan Simon McMenemy. Dia diberi kontrak 4 tahun.[7]

Setelah awal yang buruk untuk masa jabatannya di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022, ia memimpin Indonesia dengan usia pemain yang rata-rata 23,8 tahun ke final Kejuaraan AFF 2020. Pada bulan Juni 2022, ia berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, mengakhiri absen 16 tahun Indonesia dari kompetisi 4 tahunan tersebut, setelah kemenangan 2–1 melawan Kuwait dan kemenangan 7–0 melawan Nepal pada pertandingan terakhir untuk meraih tiket ke putaran final.

Kehidupan pribadi

Shin memiliki dua putra, Shin Jae-won dan Shin Jae-hyeok, mereka juga pesepak bola.

Pada 25 Agustus 2022, Shin menandatangani kontrak dengan perusahaan ADG.[8]

Statistik karir

Klub

Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi
Klub Musim Liga Piala Nasional Piala Liga Kontinental Total
Divisi Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol
Seongnam Ilhwa Chunma 1992 K League 18 7 5 2 23 9
1993 K League 28 5 5 1 33 6
1994 K League 23 7 6 1 ? ? 29 8
1995 K League 26 6 7 0 ? ? 33 6
1996 K League 24 18 ? ? 5 3 ? ? 29 21
1997 K League 7 0 ? ? 12 3 ? ? 19 3
1998 K League 7 1 ? ? 17 2 24 3
1999 K League 25 4 ? ? 10 5 35 9
2000 K League 27 7 ? ? 7 2 ? ? 34 9
2001 K League 27 5 ? ? 9 0 ? ? 36 5
2002 K League 26 4 ? ? 11 2 ? ? 37 6
2003 K League 38 8 2 0 ? ? 40 8
2004|2004 K League 20 4 0 0 11 2 ? ? 31 6
Total 296 76 2 0 105 23 ? ? 403 99
Queensland Roar 2005–06 A-League 1 0 ? ? 1 0
Total karier 297 76 2 0 105 23 ? ? 404 99

Internasional

Penampilan dan gol berdasarkan tim nasional dan tahun[9]
Tim nasional Tahun Tampil Gol
Korea Selatan 1992 1 0
1993 2 0
1994 2 0
1995 3 0
1996 13 3
1997 2 0
Total karier 23 3
Hasil penghitungan gol Korea Selatan ditulis pertama.
Daftar gol internasional yang dicetak oleh Shin Tae-yong
No. Tanggal Tempat Tampil Lawan Skor Hasil Kompetisi
1 30 April 1996 Tel Aviv, Israel 13   Israel 3–0 5–4 Persahabatan
2 11 Agustus 1996 Ho Chi Minh City, Vietnam 15   Vietnam 1–0 4–0 Kualifikasi Piala Asia AFC 1996
3 16 Desember 1996 Dubai, UEA 21   Iran 2–1 2–6 Piala Asia AFC 1996

Statistik kepelatihan

Per 28 Maret 2023.
Statistik kepelatihan berdasarkan tim dan masa jabatan
Tim Dari Sampai Rekor
Mn. M S K WR % Ref.
  Seongnam Ilhwa Chunma (interim) 8 Desember 2008 17 Februari 2010 &&&&&&&&&&&&&045.&&&&&045 &&&&&&&&&&&&&023.&&&&&023 &&&&&&&&&&&&&010.&&&&&010 &&&&&&&&&&&&&012.&&&&&012 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.51,11
  Seongnam Ilhwa Chunma 18 Februari2010 7 Desember 2012 &&&&&&&&&&&&0145.&&&&&0145 &&&&&&&&&&&&&059.&&&&&059 &&&&&&&&&&&&&036.&&&&&036 &&&&&&&&&&&&&050.&&&&&050 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.40,69
  Korea Selatan (interim) 18 Agustus 2014 8 September 2014 &&&&&&&&&&&&&&02.&&&&&02 &&&&&&&&&&&&&&01.&&&&&01 &&&&&&&&&&&&&&00.&&&&&00 &&&&&&&&&&&&&&01.&&&&&01 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.50,00 [10]
  Korea Selatan U-23 6 Februari 2015 31 Desember 2016 &&&&&&&&&&&&&030.&&&&&030 &&&&&&&&&&&&&018.&&&&&018 &&&&&&&&&&&&&&09.&&&&&09 &&&&&&&&&&&&&&03.&&&&&03 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.60,00 [11][12]
  Korea Selatan U-20 1 Januari 2017 3 Juli 2017 &&&&&&&&&&&&&&07.&&&&&07 &&&&&&&&&&&&&&03.&&&&&03 &&&&&&&&&&&&&&01.&&&&&01 &&&&&&&&&&&&&&03.&&&&&03 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.42,86
  Korea Selatan 4 Juli 2017 31 Juli 2018 &&&&&&&&&&&&&021.&&&&&021 &&&&&&&&&&&&&&07.&&&&&07 &&&&&&&&&&&&&&06.&&&&&06 &&&&&&&&&&&&&&08.&&&&&08 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.33,33 [13][14]
  Indonesia U-20 1 Januari 2020 6 Juli 2023 &&&&&&&&&&&&&029.&&&&&029 &&&&&&&&&&&&&011.&&&&&011 &&&&&&&&&&&&&&07.&&&&&07 &&&&&&&&&&&&&011.&&&&&011 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.37,93
  Indonesia U-23 1 Januari 2020 Sekarang &&&&&&&&&&&&&010.&&&&&010 &&&&&&&&&&&&&&05.&&&&&05 &&&&&&&&&&&&&&01.&&&&&01 &&&&&&&&&&&&&&04.&&&&&04 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.50,00
  Indonesia 1 Januari 2020 Sekarang &&&&&&&&&&&&&033.&&&&&033 &&&&&&&&&&&&&017.&&&&&017 &&&&&&&&&&&&&&08.&&&&&08 &&&&&&&&&&&&&&08.&&&&&08 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.51,52 [15]
Total &&&&&&&&&&&&0323.&&&&&0323 &&&&&&&&&&&&0144.&&&&&0144 &&&&&&&&&&&&&078.&&&&&078 &&&&&&&&&&&&0101.&&&&&0101 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.44,58

Gelar

Pemain

Yeungnam University

Seongnam Ilhwa Chunma

Individu

Pelatih

Individu

Seongnam Ilhwa Chunma

Korea Selatan U-23

Korea Selatan

Indonesia

Indonesia U-23

Referensi

  1. ^ a b c d 성남의 신태용 감독 경질, 안타깝다 (dalam bahasa Korea). OhmyNews. 2012-12-08. 
  2. ^ "South Korea ousts Iraq, advances to first Asian Cup final since 1988" (dalam bahasa Inggris). Sports Illustrated. 2015-01-26. 
  3. ^ Seo, Hyung-wook (2020-02-13). 신태용 감독이 밝힌 손흥민 활용법, 그리고 슈틸리케 아시안컵의 진실은? (현지인터뷰). YouTube.com (dalam bahasa Korea). Ppolli TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-21. 
  4. ^ "Shin Tae-yong Appointed New Manager for U-22 Olympic Football Team" (dalam bahasa Inggris). Koogle TV. 10 Februari 2015. 
  5. ^ "Games of the XXXI. Olympiad". RSSSF. 2016-08-25. 
  6. ^ hermesauto (4 Juli 2017). "Football: South Korea turn to Shin Tae Yong with World Cup hopes hanging in the balance". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). 
  7. ^ "Former South Korea boss Shin Tae-yong appointed Indonesia head coach". Fox Sports Asia. 28 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-28. Diakses tanggal 29 Desember 2019. 
  8. ^ Yoo, Da-yeon (25 Agustus 2022language=ko). 이경규 소속 '앵그리독스→adg컴퍼니'로 사명 변경 [Changed company name to 'Angry Dogs → adg company' under Lee Kyung-gyu]. Newsis – via Naver. 
  9. ^ "Shin Tae-yong at Korea Football Association" (dalam bahasa Korea). KFA. Diakses tanggal 2022-03-08. 
  10. ^ "Match results - 2014" (dalam bahasa Korea). KFA. Diakses tanggal 17 Juni 2020. 
  11. ^ "Men's U-23 match results - 2015" (dalam bahasa Korea). KFA. Diakses tanggal 2021-04-30. 
  12. ^ "Men's U-23 match results - 2016" (dalam bahasa Korea). KFA. Diakses tanggal 2021-04-30. 
  13. ^ "Match results - 2017" (dalam bahasa Korea). KFA. Diakses tanggal 17 Juni 2020. 
  14. ^ "Match results - 2018" (dalam bahasa Korea). KFA. Diakses tanggal 17 Juni 2020. 
  15. ^ "Hasil Pertandingan". PSSI. Diakses tanggal 5 Oktober 2022. 
  16. ^ "Afro-Asian Club Championship". RSSSF. 2018-11-22. Diakses tanggal 2022-05-21. 
  17. ^ a b 洪명보 MVP 프로축구 우수선수 선정. Naver.com (dalam bahasa Korea). Dong-A Ilbo. 1992-12-05. Diakses tanggal 2021-01-13. 
  18. ^ 李상윤 '93프로축구 MVP (dalam bahasa Korea). Kyunghyang. 11 November 1993. 
  19. ^ 「적토마」고정운 MVP영예 (dalam bahasa Korea). Kyunghyang. 20 November 1994. 
  20. ^ a b 신태용 올 축구 황금발 (dalam bahasa Korea). The Hankyoreh. 24 November 1995. 
  21. ^ 프로축구 MVP 김현석 뽑혀. Naver.com (dalam bahasa Korea). The Hankyoreh. 30 November 1996. 
  22. ^ [프로축구] 최용수, 첫 MVP 등극 (dalam bahasa Korea). Kukmin Ilbo. 1 December 2000. 
  23. ^ a b 프로축구 시상식, 19일 타워호텔서 개최 (dalam bahasa Korea). Yonhap. 18 December 2001. 
  24. ^ 2002년 K-리그 시상식 21일 개최. Naver.com (dalam bahasa Korea). Yonhap News Agency. 20 Desember 2002. 
  25. ^ MVP 김도훈·신인왕 정조국. Naver.com (dalam bahasa Korea). YTN. 13 December 2003. Diakses tanggal 8 February 2020. 
  26. ^ 프로축구 올 정규리그 각종기록 해트트릭 7번"요란한 골잔치". Naver.com (dalam bahasa Korea). Dong-A Ilbo. 7 November 1996. Diakses tanggal 20 Januari 2021. 
  27. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Player2
  28. ^ "'결승골' 조동건, 2011 FA컵 MVP" (dalam bahasa Korea). The Chosun Ilbo. 15 Oktober 2011. Diakses tanggal 11 April 2023. 
  29. ^ "Timnas Indonesia U-23 Dapat Perunggu di SEA Games 2021, PSSI pun Bangga". bola.okezone.com. 22 Mei 2022. 

Pranala luar