Museum Sepuluh Nopember
Museum Sepuluh Nopember adalah salah satu museum yang terletak di Kota Surabaya, dibangun pada tahun 1945. Museum ini dibangun dengan tujuan untuk mempelajari dan memperdalam peristiwa Pertempuran Sepuluh November 1945, Museum Sepuluh Nopember beralamat di Jalan Pahlawan, Surabaya.[1]
Pendirian
Museum Sepuluh Nopember didirikan pada tanggal 10 November 1991. Tujuan pendiriannya untuk memperingati Pertempuran Surabaya yang berlangsung pada tanggal 10 November 1945. Peresmian Museum Sepuluh Nopember diadakan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Abdurrahman Wahid.[2]
Lokasi
Museum Sepuluh Nopember dibangun bersebelahan dengan sebuah monumen bernama Tugu Pahlawan. Bangunan utama dari Museum Sepuluh Nopember berada di bawah permukaan tanah dan bagian bangunan yang terlihat hanya bagian atap. Tujuannya dibangun di bawah tanah untuk tidak mengganggu pemandangan Tugu Pahlawan.[2]
Kepemilikan dan pengelolaan
Museum Sepuluh Nopember dimiliki oleh Dinas Kebuadayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Pengelolaannya diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember.[2]
Koleksi
Koleksi yang ada pada museum ini sangat beragam seperti koleksi foto, ruangan sejarah, gugus patung yang juga sudah ada saat zaman Jepang.
Kunjungan
Museum Sepuluh Nopember dapat dikunjungi dengan membayar tiket masuk. Harga tiket masuk dibedakan untuk tiap kategori pengunjung, yaitu pengunjung umum dan pengunjung dengan grup. Harga tiket masuk untuk pengunjung dengan grup dibedakan lagi berdasarkan jumlah minimal anggotanya, yakni grup minimal 30 orang, grup berisi 100–200 orang dan grup berisi 201–300 orang.[3]
Referensi
Catatan kaki
- ^ "Museum 10 Nopember - Sistem Registrasi Nasional Museum". Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-01.
- ^ a b c Rusmiyati, dkk. 2018, hlm. 170.
- ^ Rusmiyati, dkk. 2018, hlm. 171.
Daftar pustaka
- Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. ISBN 978-979-8250-67-5.