Badai Matahari Mei 2024
Badai Matahari Mei 2024 merupakan serangkaian badai matahari yang terjadi selama periode 8 hingga 14 Mei 2024. Dikategorikan sebagai salah satu peristiwa paling ekstrem dalam dua dekade terakhir.[1] Peristiwa ini dipicu oleh aktivitas kuat dari bintik matahari NOAA 13664 (AR3664) yang menghasilkan lontaran massa korona (CME) dan beberapa suar matahari dengan intensitas tinggi. Badai geomagnetik yang ditimbulkan mencapai level G5 ("Ekstrem") menurut skala NOAA/SWPC, menjadikannya yang terkuat sejak peristiwa serupa pada Maret 1989 dan Oktober 2003.[2] Serta telah menghasilkan aurora pada lintang yang jauh lebih rendah daripada biasanya pada kedua belahan bumi.[3]
Tanggal | May 10, 2024 |
---|---|
Jenis | Lontaran massa korona |
Bagian dari siklus Matahari 25 |
Badai geomagnetik yang mencapai level G5 ini juga memberikan tekanan besar pada sistem satelit di orbit Bumi. Operasional satelit komunikasi, seperti Starlink milik SpaceX, berada dalam kondisi rawan karena peningkatan radiasi matahari yang signifikan.[4] Selain itu, peningkatan aktivitas matahari ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi fenomena ruang angkasa yang ekstrem.[5]
Referensi
- ^ Indonesia, CNN. "Badai Matahari Paling Ekstrem dalam 20 Tahun Terakhir Hantam Bumi". teknologi. Diakses tanggal 2024-12-21.
- ^ Miller, Katrina; Penn, Ivan; Lindner, Emmett (11 May 2024). "Northern Lights Set to Return During Extreme Solar Storm's 2nd Night - Electrical utilities said they weathered earlier conditions as persistent geomagnetic storms were expected to cause another light show in evening skies". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2024. Diakses tanggal 12 May 2024.
- ^ Ralls, Eric (10 May 2024). "Auroras expected all weekend across the U.S. as massive solar storm hits Earth". Earth.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2024. Diakses tanggal 11 May 2024.
- ^ Indonesia, CNN. "Elon Musk Ungkap Nasib Starlink saat Badai Matahari Dahsyat Serbu Bumi". teknologi. Diakses tanggal 2024-12-21.
- ^ Indonesia, CNN. "Badai Matahari Paling Ekstrem dalam 20 Tahun Terakhir Hantam Bumi". teknologi. Diakses tanggal 2024-12-21.