Atheis (film)
Atheis adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1974 yang disutradarai oleh Sjumandjaja dan dibintangi oleh Deddy Sutomo dan Christine Hakim.
Atheis | |
---|---|
Sutradara | Sjumandjaja |
Produser | Sjumandjaja Handojo |
Ditulis oleh | Achdiat Kartamihardja |
Pemeran | Deddy Sutomo Christine Hakim Emmy Salim Kusno Sudjarwadi Farouk Afero Aedy Moward Ernie Djohan Maruli Sitompul Kris Biantoro Rita Zahara |
Tanggal rilis | 1974 |
Durasi | 109 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Templat:Spoiler Sebuah bom atom meledak di Hiroshima dengan derita yang menyertainya, merupakan awal film. Hasan (Deddy Sutomo), santri keturunan, masa kanak-kanaknya sangat tradisional, pendidikannya setengah-setengah, dan pegawai Perusahaan Air Minum (PAM) di Bandung pada tahun 40an. Waktu anak-anak jatuh cinta pada Rukmini (Christine Hakim), tapi waktu dewasa terpesona pada Kartini (Emmy Salim), perempuan bebas dan berpaham modern. Emmy ini bergaul erat dengan Rusli (Kusno Sudjarwadi), partisan yangbergerak dibawah tanah dan sahabat masa kecil Hasan. Tokoh-tokoh ini, ditambah lagi dengan Anwar (Farouk Afero) yang nihilis, menjelaskan tema dan alur konflik tentang kolot-modern, dan soal Tuhan. Hasan yang peragu dan terombang-ambing, suatu saa melihat kenyataan paling pahit dalam hidupnya: istrinya, Kartini, menginap satu losmen dengan si nihilis Anwar. Keputusan diambil: hadir atau tersingkir. Ia berangkat membunuh Anwar. Tokoh lainnya juga berakhir dengan kematian. Rusli ditembak Kempetai. Hasan pun tertembak Jepang saat dendamnya terlunasi, dan bersamanya berakhir pula pengejaran cakrawala yang dilukiskan saat Hasan kecil.[1]