Kompas (surat kabar)

surat kabar Indonesia
Revisi sejak 16 Oktober 2009 06.56 oleh Ladycut3 (bicara | kontrib)
Peringatan: Menampilkan judul "<i>Kompas</i> (surat kabar)" menimpa judul tampilan "Kompas (surat kabar)" sebelumnya.

KOMPAS atau Kompas adalah nama surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas adalah bagian dari Kelompok Kompas Gramedia. Untuk memudahkan akses bagi pembaca di seluruh dunia, Kompas juga menerbitkan edisi daring bernama Kompas Cyber Media, berisi berita-berita yang diperbarui secara aktual.

KOMPAS
Berkas:Logo-kompas-biru.png
TipeSurat kabar harian
FormatKoran
PemilikKelompok Kompas Gramedia
Didirikan28 Juni 1965
PusatJakarta
Situs webwww.kompas.com

Sejarah

Ide awal penerbitan harian ini datang dari Jenderal Ahmad Yani, yang mengutarakan keinginannya kepada Frans Seda untuk menerbitkan surat kabar yang berimbang, kredibel, dan independen. Frans kemudian mengemukakan keinginan itu kepada dua teman baiknya, P.K. Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama. Ojong langsung menyetujui ide itu dan menjadikan Jakob Oetama sebagai editor in-chief pertamanya.

Awalnya harian ini diterbitkan dengan nama Bentara Rakyat. Atas usul Presiden Sukarno, namanya diubah menjadi Kompas, sebagai media pencari fakta dari segala penjuru.

Kompas mulai terbit pada tanggal 28 Juni 1965 berkantor di Jakarta Pusat dengan tiras 4.800 eksemplar. Sejak tahun 1969, Kompas merajai penjualan surat kabar secara nasional. Pada tahun 2004, tiras hariannya mencapai 530.000 eksemplar, khusus untuk edisi Minggunya malah mencapai 610.000 eksemplar. Pembaca koran ini mencapai 2,25 juta orang di seluruh Indonesia.

Seperti kebanyakan surat kabar yang lain, harian Kompas dibagi menjadi tiga halaman bagian, yaitu bagian depan yang memuat berita nasional dan internasional, bagian berita bisnis dan keuangan, serta bagian berita olahraga.

Edisi Daerah

Dengan semakin meningkatnya pembaca, selain rubrik tetap pada edisi Nasional, saat ini Kompas juga menambahkan edisi daerah antara lain:

  • Sumatra Bagian Selatan
  • Sumatra Bagian Utara
  • Yogyakarta
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Jawa Barat

Kompas e-paper

Kompas e-paper atau koran digital Kompas adalah versi elektronik dari koran Kompas yang diluncurkan Kelompok Kompas Gramedia pada tanggal 1 Juli 2009. Inovasi ini sebenarnya telah ada dari tahun 2008 akan tetapi setelah melalui beberapa perbaikan barulah Kompas epaper ini dapat benar-benar diakses. Apabila pada umumnya koran terdiri dari kertas-kertas yang berisi teks dan gambar, maka koran digital berisikan informasi yang sama akan tetapi tidak dicetak pada kertas. Masing-masing bentuk koran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan adanya koran digital ini maka penggunaan kertas akan diminimalisasi. Kompas epaper ini tidaklah sama dengan Kompas Cyber Media. Apabila pada Kompas Cyber Media, informasi-informasi yang diberikan berbeda dengan Kompas cetak maka Kompas epaper memiliki berita yang sama dengan Kompas cetak akan tetapi epaper berbentuk digital. Perbedaan antara koran digital dengan koran biasa terletak pada jangkauan masyarakat. Koran biasa dapat dijangkau oleh siapa pun sedangkan epaper ini belum dapat dijangkau oleh semua orang. Hal ini dikarenakan masih kecilnya angka pengguna internet di Indonesia.

Fitur koran digital Kompas

  • Zoom in and out

Bila pada versi sebelumnya yang diluncurkan pada tanggal 1 Juni 2008 KOMPAS epaper hanya dapat melakukan satu kali pembesaran, kini pembaca bisa melakukan pembesaran berkali-kali hingga 1000x. Selain itu, hampir semua tulisan/teks tetap terlihat tajam meskipun pada pembesaran maksimal. Fitur Multiple Zoom ini akan bermanfaat khususnya bagi yang menggunakan layar monitor berukuran kecil. Cara melakukan pembesaran dapat dilakukan dengan menggerakkan mouse ke bawah atau ke atas untuk Zoom In dan Zoom Out. Pembesaran juga bisa dilakukan dengan menggerakan jari di area pinggir kanan touchpad pada kebanyakan notebook. Selain menggunakan cara tersebut, disediakan juga cara standar dengan mengklik tombol Zoom In dan Zoom Out pada toolbar.

  • Move mode

Pembaca dapat memindahkan kehalaman sebelum atau sesudahnya dengan menggunakan tombol move. Hal ini pun dapat dilakukan meskipun sedang dalam keadaan zoom. Halaman yang sedang diperbesar, bisa diatur agar sesuai dengan ukuran jendela browser dengan sekali klik pada tombol Fit to Page.

  • Flip Mode

Fitur ini memungkinkan pembaca membalik halaman epaper dengan menggunakan mouse dengan metode drag & drop. Proses membalik halaman akan terlihat sangat mirip seperti membalik halaman koran cetak. Caranya adalah dengan mengarahkan kursor mouse ke pojok atas atau pojok bawah sisi halaman, lalu klik dan pindahkan halaman.

  • Next and Previous Page

Untuk berpindah halaman dengan cepat, disediakan dua cara. Cara pertama adalah dengan mengklik menu Thumbnails pada toolbar. Menu ini akan menampilkan daftar halaman Koran Kompas dalam ukuran kecil, lengkap dengan keterangan halaman. Dengan mengklik thumbnail, maka halaman tesebut akan ditampilkan. Cara kedua adalah dengan mengisikan nomor halaman yang diinginkan pada kolom yang disediakan pada toolbar di atas. Cara ini sangat efektif khususnya bila Anda ingin membuka halaman tertentu dengan cepat.

  • Search

Fitur pencarian disediakan untuk pencarian di satu edisi dan pencarian pada seluruh edisi epaper. fitur ini akan menampilkan boks yang berisikan jumlah hasil pencarian dan setiap hasil ditampilkan bersama nomor dan urutan halaman. Pembaca dapat mengklik nomor halaman pada boks untuk melihat daftar hasilnya. Saat mengklik pada kata kunci manusia berkuku panjang pada pencarian yang berwarna biru maka pembaca akan dibawa pada halaman serta tulisan yang mengandung kata manusia berkuku panjang tersebut. Untuk mencari kata kunci pada arsip Kompas ePaper, klik link Search Archives pada boks pencarian. Pada halaman yang muncul, pembaca bisa memilih apakah ingin melakukan pencarian pada bulan ini atau berdasarkan jangka waktu. Pilih tanggal atau bulan awal pada boks Start Range dan pilih tanggal berakhir pada boks End Range, lalu klik tombol Search. Kemudian pembaca akan disuguhkan beberapa boks hasil pencarian. Jumlah boks tergantung pada jumlah edisi yang ditemukan. Selanjutnya klik pada kata kunci untuk membuka halamannya.

  • Links

Dengan mengklik menu Links pada toolbar, pembaca dapat melihat daftar URL dan alamat email yang ada pada edisi tersebut. Fitur ini akan berfungsi untuk melihat situs yang disebut pada sebuah tulisan atau pada penawaran iklan baris.

  • Archive

Kompas epaper memungkinkan pembaca untuk melihat Kompas edisi lalu. Sehingga pembaca bisa langsung spesifik menentukan dan mencari edisi tertentu. Dengan mengklik menu Archive pada toolbar, sebuah boks agenda akan dimunculkan. Dengan mengatur tanggal dan bulan yang diinginkan, lalu klik maka edisi lampau tersebut akan dimunculkan.

  • Kecepatan

Program dan infrastruktur Kompas epaper versi baru dirancang agar kinerjanya lebih baik pada saat diakses. Proses loading halaman akan lebih cepat, khususnya bagi pengakses dari dalam negeri.

Jangkauan

Kompas epaper diakses melalui internet dengan web yang memungkinkan semua orang yang sudah terdaftar, baik di dalam maupun luar negri dapat mengakses epaper ini.

Ketentuan

Sampai saat ini Kompas e-paper tidak memungut biaya dalam setiap pendownload. Kompas ePaper membutuhkan plugin tambahan, yaitu Microsoft Silverlight Untuk dapat menikmati Kompas ePaper, pembaca wajib menginstalasikan Silverlight terlebih dahulu.

Aneka rupa

  • Tokoh kartun yang sudah mendarah daging di Kompas bernama Oom Pasikom.
  • Halaman iklan koran ini yang berjudul Klasika merupakan singkatan dari Klasifikasi Iklan.
  • Kompas Minggu memegang rekor sebagai edisi bertiras paling banyak bila dibandingkan dengan hari-hari biasa.
  • Satu-satunya koran di Indonesia yang diaudit oleh Audit Bureau of Circulations (ABC).
  • Merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG).


Pranala luar