Kimberella

Revisi sejak 12 Agustus 2024 09.30 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)


Kimberella adalah sebuah genus hewan bilateria punah yang hanya diketahui dari bebatuan dari periode Ediakara. Organisme mirip siput telanjang ini makan dengan cara menggores lapisan mikroba dipermukaan tempat Kimberella berada dengan cara yang mirip denga gastropoda,[2] meski afinitasnya pada kelompok ini masih diperdebatkan.[3]

Kimberella
Rentang waktu: Ediacaran, 558–555 jtyl
Fosil yang terawetkan dengan sangat baik di Museum Regional Arkhangelsk, Rusia.
Cetakan fosil Kimberella sebagian
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Klad: Bilateria
Genus: Kimberella
Wade, 1972[1]
Spesies tipe
Kimberella quadrata
Glaessner & Wade, 1966
Species
  • Kimberella persii Vaziri, Majidifard & Laflamme, 2018
  • Kimberella quadrata Glaessner & Wade, 1966
Sinonim

Spesimen-spesimen dari genus ini pertamakali ditemukan di Perbukitan Ediacara di Australia, namun penelitian belakangan telah berfokus pada beberapa temuan didekat Laut Putih di Rusia, yang mencakup interval waktu 555 hingga 558 juta tahun silam.[2] Seperti pada banyak fosil dari masa ini, hubungan evolusionernya dengan organisme-organisme lainnya masih diperdebatkan. Awalnya, paleontolog mengklasifikasikan Kimberella sebagai sejenis Cubozoa, namun sejak 1997, ciri dari anatominya beserta hubungannya dengan bekas goresannya yang mirip dengan apa yang akan dihasilkan oleh radula telah diinterpretasikan sebagai tanda bahwa genus ini barangkali merupakan sebuah moluska. Meski beberapa paleontolog meragukan klasifikasinya sebagai moluska, secara umum, genus ini diterima sebagai setidaknya merupakan anggota dari bilateria.[4]

Klasifikasi genus ini penting untuk pemahaman ilmiah mengenai Letusan Kambrium; Bila Kimberella merupakan sebuah moluska, atau setidaknya sebuah protostoma, hal ini berarti bahwa dua garis keturunan dominan Nefrozoa telah bercabang secara signifikan sebelum 555 juta tahun silam, namun bila genus ini setidaknya merupakan sebuah bilateria, maka hal ini berarti bahwa hewan telah berdiversifikasi jauh sebelum mulainya Kambrium.[4]

Etimologi

Genus ini dinamai untuk menghormati Tn. John Kimber, yang merupakan sebuah murid, guru dan kolektor; yang kehilangan nyawanya saat sbeuah ekspedisi ke Australia Tengah pada 1964. Awalnya, genusnya diberi nama Kimberia,[5] namun nama tersebut telah digunakan sebagai subgenus dari Turritella (famili Turritellidae pada Gastropoda), menurut Dr. N. H. Ludbrook; dan sbeuah genus baru, Kimberella, diusulkan oleh Mary Wade pada 1972.

 
Rekonstruksi Kimberella quadrata

Kemunculan

Kimberella telah ditemukan di Perbukitan Ediacara di Autrslia Selatan,[6] di Formasi Ust' Pinega di daerah Laut Putih di Rusia, dan di Seri Kushk di Iran tengah.[7] Fosil-fosil dari Laut Putih biasanya dihubungkan dengan "hewan" Ediakara Tribrachidium dan Dickinsonia, fosil jejak berkelok-kelok, yang kemungkinan dihasilkan oleh Kimberella, dan alga. Lapisan-lapisan batuan dari suksesi Laut Putih telah ditanggalkan dari 555,3 ± 0.3 juta tahun silam dan 558 juta tahun silam menggunakan penanggalan radiokarbon, menggunakan perbandingan uranium-timbal di zirkon yang ditemukan di lapisan abu vulkanik yang terjepit diantara lapisan-lapisan yang mengandung fosil-fosil Kimberella.[8] Fosil-fosil Kimberella juga diketahui dari lapisan-lapisan batuan yang lebih tua maupun lebih muda dari rentang waktu yang ditanggalkan secara spesifik ini.[9] Fosil-fosil dari Perbukitan Ediacara masih belum ditanggalkan secara persis.[butuh rujukan]

Deskripsi

Lebih dari 1000 spesimen yang mewakili organisme dari semua tahap kedewasaan, telah ditemukan di daerah Laut Putih di dasar lapisan-lapisan batupasir berbutir halus.[10][11] Banyaknya jumlah spesimen, kecilnya ukuran butiran sedimen dan beragamnya kondisi terawetkannya spesimen memberi informasi yang mendetail mengenai wujud eksternal Kimberella, beserta juga anatomi dalamnya, cara gerak dan metode makannya.[10]

 
Sejarah rekontruksi Kimberella: * M. Wade (1972) – Cubozoa. * M.A. Fedonkin, B. Waggoner (1997)[12] * M.A. Fedonkin (2001) – organisme mirip moluska dengan cangkang yang halus dan kaki yang besar. * M.A. Fedonkin, A. Simonetta, A.Y. Ivantsov (2007)[10] – organisme mirip moluska dengan cangkang halus dan belalai dengan gigi mirip kait diujungnya. * R.J.F. Jenkins (1992)[13] – artropoda mirip trilobita hipotesis sebagai penghasil jejak Kimberella * A.Y. Ivantsov (2009)[11] – tanpa cangkang menyatu yang sempurna, namun dengan sklerit mineral dan beberapa gigi di mulutnya.

Semua fosil dari genus ini berbentuk kurang lebih lonjong. Spesimen yang memanjang mengilustrasikan bahwa organisme ini dapat memanjang ke arah anterior-posterior,[11] barangkali sampai dua kali lipat panjang aslinya. Seperti banyak spesimen lainnya yang ditemukan di Laut Putih, wujud simetri yang paling sering diamati tampaknya merupakan simetri bilateral; dengan sedikit atau bahkan tidak ada tanda adanya wujud simetri radial yang ditemukan di Cnidaria, yaitu sebuah kelompok yang mencakup ubur-ubur, anemon laut dan hidra. Fosil-fosil dari Australia awalnya dideskripsikan sebagai sejenis ubur-ubur, namun hal ini tidak konsisten dengan simetri bilateral yang ditemukan pada fosil-fosil tersebut. Fosil-fosil dari Laut Putih dan sedimen-sedimen disekitarnya juga menunjukkan bahwa Kimberella hidup di permukaan dasar laut.[12]

 
Rekonstruksi hidup Kimberella terbaru bedasarkan interpretasi A.Y. Ivantsov tahun 2009.
 
Diorama mendetail K. quadrata (hewan merah muda di kanan) beserta dengan jejak pergerakan hewan sederhana (garis-garis di kiri).

Organisme ini memiliki tutupan dorsal yang telah didskripsikan sebagai sebuah "cangkang halus" yang tidak termineralisasi; pada spesimen yang lebih besar, tutupan ini mencapai panjang 15 cm, lebar 5-7 cm, dan tinggi 3-4 cm;[14] dengan panjang minimum 2-3 mm.[10]

Cangkang ini keras namun fleksibel, dan tampaknya tidak termineralisasi, menjadi lebih keras (dan barangkali lebih tebal) seiring organismenya tumbuh lebih besar pada spesimen yang lebih dewasa.[10] Cacat pada spesimen-spesimen yang memanjang dan terlipat mengilustrasikan bahwa cangkang ini sangat lunak; barangkali, alih-alih merupakan satu intergumen, cangkang ini terdiri dari kumpulan sklerit termineralisasi.[11] Pada titik tertingginya, terdapat struktur mirip tudung, yang membentuk apa yang dianggap sebagai bagian depannya organisme ini.[12][14] Pada beberapa spesimen, permukaan dalam dari cangkang Kimberella memiliki garis-garis yang membentang pada lebar hewan ini; hal ini barangkali mewakili titik penjangkaran otot.[10] Garis-garis serupa yang ditemukan di sisi cangkang barangkali terhubung dengan otot yang menarik kaki kedalam cangkang.[10]

Sumbu panjang dari organisme ini ditandai dengan bubungan yang menonjol; sumbu tengahnya sedikit melengkung. Tubuh organisme ini tidak memiliki segmentasi yang tampak namun memiliki serangkaian "modul" berulang. Tiap modul mencakup sekelompok otot dorso-ventral yang berkembang dengan baik, yang membentang dari dari atas ke "kaki" tunggal yang berotot dan lebar, beserta otot ventral-transversal yang kecil yang membentang secara lateral di bagian bawah tubuh. Gabungan dari otot-otot dorso-ventral dan ventral-trasversal ini memungkinkan Kimberella untuk bergerak dengan meriakkan kakinya.[15][16]

Tubuhnya juga memiliki tepian yang berjumbai yang barangkali merupakan bagian dari sistem pernapasan hewan tersebut, menjalankan fungsi yang mirip dengan insang. Tepian ini, yang memanjang jauh keluar dari cangkangnya barangkali mengindikasikan bahwa "insang" dari hewan ini tidak efisien dan membutuhkan area yang besar, atau tidak adanya predator efektif yang memangsa Kimberella, dan fungsi utama dari cangkang tersebut adalah untuk memberi landasan untuk otot-otot.[16]

Ekologi

Kimberella hidup di perairan dangkal (sampai kedalaman beberapa puluh meter), membagi dasar laut yang tenang, dan teroksigenasi dengan baik dengan organisme-organisme fotosintetik dan tikar mikrob.[17] Himpunan batuan dengan fosil Kimberella biasanya juga mengandung fosil Andiva, Yorgia, Dickinsonia, Tribrachidium dan Charniodiscus, yang menyarankan bahwa Kimberella hidup bersamaan dengan organisme-organisme tersebut,[17]

Kimberella barangkali memamah tikar mikrob, namun kemungkinan perilaku predator selektif tidak bisa dikesampingkan.[18] Isi perut yang memfosil tampaknya membenarkan bahwa organisme ini memakan bakteri bentik dan alga, yang mana, alga pada masanya telah melewati "dentuman besar" ekologisnya sendiri di ekosistem laut 650 juta tahun lalu, memberi diet yang lebih kaya akan nutrisi untuk hewan-hewan awal.[19][20] Fedonkin memperhitungkan bahwa saat Kimberella makan, organisme ini bergerak "mundur"; jejak yang dihasilkan oleh gerakan tersebut rusak oleh aktifitas memamah setelahnya.[18] Sebaliknya, Gehling et al. mengklaim bahwa hewan ini bergerak "maju".[21] Alur-alur biasanya ditemukan memancar dari ujung "kepala" organisme ini; hal ini mengindikasikan bahwa Kimberella menetap di satu tempat, dan menggaruk permukaan tikar mikrob kearahnya dengan perpanjangan kepalanya, yang memiliki dua "gigi".[22] Gehling et al. merekonstruksi Kimberella sebagai memiliki leher panjang yang berfungsi sebagai lengan alat penggali, berputar pada sumbu yang kurang lebih tegak lurus dengan permukaan laut untuk menghasilkan sapuan, lalu memutar menjauh dan mendekati hewan tersebut untuk mengikis makanan dari substrat ke mulut. Dalam satu komunitas, Kimberella telah ditunjukkan mengjindari jejak memamahnya, mendemonstrasikan perilaku indrawi yang kompleks.[23]

Tidak adanya bukti adanya reproduksi aseksual menyarankan bahwa organisme ini bereproduksi secara seksual. Tunas atau pembelahan tidak pernah diobservasi.[18]

Perairan letak Kimberella hidup terkadang terganggu oleh arus berpasir, yang terjadi saat sedimen-sedimen terbawa menuruni lereng karena badai atau pelepasan air lelehan, yang menyapu organisme-organisme tersebut. Sebagai respons dari hal ini, Kimberella tampaknya menarik bagian tubuh mereka yang halus kedalam cangkang mereka; tampaknya gerakan mereka tidak cukup cepat untuk menghindari diri dari arus tersebut.[18] Beberapa organisme selamat dari arus tersebut, dan mencoba untuk menggali keluar dari pasir yang telah terdeposit diatas mereka; beberapa perobaan yang tidak berhasil dapat dilihat dalam bentuk fosil individu muda yang terfosilisasi di ujung sebuah galian yang beberapa sentimeter panjangnya.[18]

Pengawetan

 
Sebuah fosil Kimberella dapat sulit dibedakan dengan sedimen letak mereka terawetkan.

Fosil-fosil Kimberella biasanya terawetkan diatas lapisan batuan yang kaya akan tanah liat dan dibawah lapisan berpasir.[24] Semua fosil dari organisme ini terawetkan sebagai depresi-depresi pada dasar lapisan, mengimplikasikan bahwa organisme ini, meski tidak termineralisasi, cukup kukuh untuk tidak remuk seiring sedimen menumpuk diatasnya; seiring bagian lunak dari organisme ini membusuk, lumpur dibawahnya akan terdorong kedalam cangkang, mengawetkan bentuk organismenya.[25]

Pengawetan kebanyakan spesimen dimungkinkan karena sedimentasi yang cepat, yang dengan cepat memisahkan organismenya dari air laut; barangkali hal ini juga dikuatkan dengan hasil kebusukan dari organismenya, yang dapat membantu sedimen yang melapisinya termineralisasi dan mengeras.[25] Telah disarankan bahwa jejak mukus yang dihasilkan oleh organisme ini barangkali membantu proses pengawetannya,[25] namun eksperimen-eksperimen menyarankan bahwa mukus hancur terlalu mudah untuk memainkan peran dalam memaut sedimen.[26]

Referensi

  1. ^ Wade, M. (1972). "Hydrozoa and Scyphozoa and other medusoids from the Precambrian Ediacara fauna, South Australia" (PDF). Palaeontology. 15: 197–225. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-04-09. 
  2. ^ a b Fedonkin, M.A.; Simonetta, A; Ivantsov, A.Y. (2007), "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications", dalam Vickers-Rich, Patricia; Komarower, Patricia, The Rise and Fall of the Ediacaran Biota, Special publications, 286, London: Geological Society, hlm. 157–179, doi:10.1144/SP286.12, ISBN 978-1-86239-233-5, OCLC 156823511 
  3. ^ Nelson R Cabej (2019). Epigenetic Mechanisms of the Cambrian Explosion. Elsevier Science. hlm. 152. ISBN 9780128143124. 
  4. ^ a b Butterfield, N.J. (2006). "Hooking some stem-group "worms": fossil lophotrochozoans in the Burgess Shale". BioEssays. 28 (12): 1161–6. doi:10.1002/bies.20507. PMID 17120226. 
  5. ^ Glaessner, M.F.; Wade, M. (1966). "The late Precambrian fossils from Ediacara, South Australia" (Free full text). Palaeontology. 9 (4): 599. 
  6. ^ Glaessner, M.; Daily, B. (1959). "The Geology and Late Precambrian Fauna of the Ediacara Fossil Reserve" (PDF). Records of the South Australian Museum. 13: 369–401. Diakses tanggal 2008-07-16. 
  7. ^ Vaziri, Seyed Hamid; Majidifard, Mahmoud Reza; Laflamme, Marc (2018-03-22). "Diverse Assemblage of Ediacaran fossils from Central Iran". Scientific Reports (dalam bahasa Inggris). 8 (1): 5060. Bibcode:2018NatSR...8.5060V. doi:10.1038/s41598-018-23442-y. ISSN 2045-2322. PMC 5864923 . PMID 29567986. 
  8. ^ Martin, M.W.; Grazhdankin, D.V.; Bowring, S.A.; Evans, D.A.D.; Fedonkin, M.A.; Kirschvink, J.L. (2000-05-05). "Age of Neoproterozoic Bilaterian Body and Trace Fossils, White Sea, Russia: Implications for Metazoan Evolution". Science (abstract). 288 (5467): 841–5. Bibcode:2000Sci...288..841M. doi:10.1126/science.288.5467.841. PMID 10797002. 
  9. ^ Fedonkin, M.A.; Simonetta, A; Ivantsov, A.Y. (2007), "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications", dalam Vickers-Rich, Patricia; Komarower, Patricia, The Rise and Fall of the Ediacaran Biota, Special publications, 286, London: Geological Society, hlm. 157–179, doi:10.1144/SP286.12, ISBN 978-1-86239-233-5, OCLC 156823511 
  10. ^ a b c d e f g Fedonkin, M.A.; Simonetta, A; Ivantsov, A.Y. (2007), "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications", dalam Vickers-Rich, Patricia; Komarower, Patricia, The Rise and Fall of the Ediacaran Biota, Special publications, 286, London: Geological Society, hlm. 157–179, doi:10.1144/SP286.12, ISBN 978-1-86239-233-5, OCLC 156823511 
  11. ^ a b c d Ivantsov, A.Y. (2009). "A new reconstruction of Kimberella, a problematic Vendian Metazoan". Paleontological Journal. 43 (6): 601–611. doi:10.1134/S003103010906001X. 
  12. ^ a b c Fedonkin, M. A.; Waggoner, B. M. (1997). "The Late Precambrian fossil Kimberella is a mollusc-like bilaterian organism". Nature. 388 (6645): 868–871. Bibcode:1997Natur.388..868F. doi:10.1038/42242 . 
  13. ^ Jenkins, R.J.F. (1992). "Functional and ecological aspects of Ediacaran assemblages". Dalam Lipps, J.; Signor, P.W. Origin and Early Evolution of the Metazoa. New York, NY: Springer. hlm. 131–176. ISBN 0-306-44067-9. 
  14. ^ a b Fedonkin, M.A.; Simonetta, A.; Ivantsov, A.Y. (2007). "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White Sea region, Russia): Palaeoecological and evolutionary implications" (PDF). Geological Society, London, Special Publications. Special Publications. London, UK: Geological Society. 286 (1): 157–179. Bibcode:2007GSLSP.286..157F. doi:10.1144/SP286.12. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-07-21. Diakses tanggal 2008-07-10. 
  15. ^ Fedonkin, M. A.; Waggoner, B. M. (1997). "The Late Precambrian fossil Kimberella is a mollusc-like bilaterian organism". Nature. 388 (6645): 868–871. Bibcode:1997Natur.388..868F. doi:10.1038/42242 . 
  16. ^ a b Fedonkin, M.A.; Simonetta, A.; Ivantsov, A.Y. (2007). "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White Sea region, Russia): Palaeoecological and evolutionary implications" (PDF). Geological Society, London, Special Publications. Special Publications. London, UK: Geological Society. 286 (1): 157–179. Bibcode:2007GSLSP.286..157F. doi:10.1144/SP286.12. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-07-21. Diakses tanggal 2008-07-10. 
  17. ^ a b Fedonkin, M.A.; Simonetta, A; Ivantsov, A.Y. (2007), "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications", dalam Vickers-Rich, Patricia; Komarower, Patricia, The Rise and Fall of the Ediacaran Biota, Special publications, 286, London: Geological Society, hlm. 157–179, doi:10.1144/SP286.12, ISBN 978-1-86239-233-5, OCLC 156823511 
  18. ^ a b c d e Fedonkin, M.A.; Simonetta, A; Ivantsov, A.Y. (2007), "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications", dalam Vickers-Rich, Patricia; Komarower, Patricia, The Rise and Fall of the Ediacaran Biota, Special publications, 286, London: Geological Society, hlm. 157–179, doi:10.1144/SP286.12, ISBN 978-1-86239-233-5, OCLC 156823511 
  19. ^ World's oldest meal helps unravel mystery of our earliest animal ancestors
  20. ^ "The algae that terraformed Earth". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. 
  21. ^ Gehling, J. G.; Runnegar, B. N.; Droser, M. L. (2014). "Scratch Traces of Large Ediacara Bilaterian Animals". Journal of Paleontology. 88 (2): 284–298. doi:10.1666/13-054. 
  22. ^ Ivantsov, A.Y. (2009). "A new reconstruction of Kimberella, a problematic Vendian Metazoan". Paleontological Journal. 43 (6): 601–611. doi:10.1134/S003103010906001X. 
  23. ^ Mitchell, E. G.; Bobkov, N.; Dhungana, A.; Kolesnikov, A. V.; Hogarth, I. R. P.; Liu, A. G.; Mustill, T. M. R.; Sozonov, N.; Rogov, S.; Xiao, V. I.; Grazhdankin, D. V. (2020). "The influence of environmental setting on the community ecology of Ediacaran organisms". Interface Focus. 10 (4). doi:10.1098/rsfs.2019.0109 . PMC 7333898 . PMID 32642052. 
  24. ^ Ivantsov, A.Y. (2009). "A new reconstruction of Kimberella, a problematic Vendian Metazoan". Paleontological Journal. 43 (6): 601–611. doi:10.1134/S003103010906001X. 
  25. ^ a b c Fedonkin, M.A.; Simonetta, A; Ivantsov, A.Y. (2007), "New data on Kimberella, the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications", dalam Vickers-Rich, Patricia; Komarower, Patricia, The Rise and Fall of the Ediacaran Biota, Special publications, 286, London: Geological Society, hlm. 157–179, doi:10.1144/SP286.12, ISBN 978-1-86239-233-5, OCLC 156823511 
  26. ^ Getty, P.R. (2006). "Producing And Preserving Climactichnites". Geological Society of America Abstracts with Programs. 38 (7): 475. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2008-06-02.