Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Kecamatan Pasar Minggu terletak di Jakarta Selatan. Nama kecamatan ini diambil dari nama Pasar Minggu yang ternama tersebut. Daerah ini terkenal dengan pasar Minggu tradisionalnya yang terkenal dengan pasar buahnya.[2] Menurut sejarahnya, Pasar Minggu merupakan kawasan budidaya buah-buahan yang dikembangkan oleh pemerintah Belanda pada masa Hindia Belanda. Titik pusat dari kawasan budidaya ini adalah pasar tradisional Pasar Minggu, yang terletak di daerah yang sekarang menjadi kecamatan Pasar Minggu. Hutan jati juga dapat ditemukan di kecamatan Pasar Minggu, terutama di sekitar kelurahan Jati Padang (Bahasa Jawa untuk "jati terang"). Sebagian besar daerah ini telah diubah menjadi daerah pemukiman seiring dengan perkembangan Jakarta ke arah selatan.
Pasar Minggu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jakarta |
Kota Administrasi | Jakarta Selatan |
Luas | |
• Total | 21,90 km2 (850 sq mi) |
Ketinggian | 36 m (118 ft) |
Kode Postal | 125XX |
[1] |
Batas wilayah Pasar Minggu adalah Jalan Kemang Selatan - Jalan Warung Jati Timur - Jalan Kalibata Timur di sebelah utara, Sungai Ciliwung di sebelah timur, dan Sungai Krukut di sebelah barat.
Bagian selatan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta melewati kecamatan Pasar Minggu.
Sejarah
Kecamatan Pasar Minggu pada masa kolonial Hindia Belanda merupakan bagian dari wilayah Meester Cornelis.[3]
Hingga tahun 1949, berdasarkan Besluit Bestuurorganisatie Batavia en Ommelanden yang termuat di dalam Staatsblad tahun 1949 №64, Pasar Minggu termasuk bagian daripada Residensi Ommelanden van Batavia yang berpusat di Depok.[4] Pasar Minggu, bersama-sama dengan Mampang Prapatan, Pasar Rebo, dan Pondokgede diberi status onder-distrik yang berada di bawah Distrik Kramat Jati.[5][6]
Pada tanggal 18 Desember 1990, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1990 yang mengatur pembentukan kecamatan baru di wilayah DKI Jakarta. Kecamatan Jagakarsa resmi dimekarkan dari Kecamatan Pasar Minggu. Wilayah Kecamatan Pasar Minggu yang dimekarkan menjadi Kecamatan Jagakarsa, antara lain:[7]
- Kelurahan Tanjung Barat
- Kelurahan Lenteng Agung
- Kelurahan Srengseng Sawah
- Kelurahan Jagakarsa
- Kelurahan Ciganjur
- Kelurahan Cipedak
Kelurahan
Kecamatan Pasar Minggu terdiri dari 7 kelurahan, yakni:
- Kelurahan Pejaten Barat, dengan kode pos 12510
- Kelurahan Pejaten Timur, dengan kode pos 12510
- Kelurahan Pasar Minggu, dengan kode pos 12520
- Kelurahan Kebagusan, dengan kode pos 12520
- Kelurahan Jati Padang, dengan kode pos 12540
- Kelurahan Ragunan, dengan kode pos 12550
- Kelurahan Cilandak Timur, dengan kode pos 12560
Rujukan
- ^ "Kecamatan Pasar Minggu". Ensiklopedi Jakarta. Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta. 2010. Diakses tanggal January 14, 2017.
- ^ Erna (October 19, 2009). "Kembalikan Pasar Minggu Jadi Pasar Buah". BeritaJakarta.com. Diakses tanggal January 17, 2011.
- ^ Jo, Hendi (2022-02-03). "Sejarah Pasar Minggu: Sentra Buah Sepanjang Masa". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-07.
- ^ Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya 1958, hlm. 127-28.
- ^ Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya 1958, hlm. 129.
- ^ "PASAR MINGGU". ebook3d.pddi.lipi.go.id. Diakses tanggal 2022-11-07.
- ^ "PP No. 60 Tahun 1990". peraturan.bpk.go.id. 1990-12-18. Diakses tanggal 2022-11-08.
Kepustakaan
- Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya (Mei 1958), Sedjarah pemerintahan kota Djakarta, Jakarta: Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya, diakses tanggal 24 Mei 2022
Pranala luar