Muhammad Farhan
Muhammad Farhan, S.E., lahir 25 Februari 1970 di Bogor, adalah seorang pemeran, pembawa acara, penyiar radio, dan politikus Indonesia. Ia dikenal sebagai calon walikota Bandung, berpasangan dengan Erwin. Sebelumnya ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Fraksi Partai NasDem dan menjabat sejak 1 Oktober 2019[1], hingga tahun 2024.
Farhan | |
---|---|
Calon Wali Kota Bandung | |
Mulai menjabat 29 Agustus 2024 - sekarang | |
Daerah pemilihan | Bandung |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 2024 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat I |
Informasi pribadi | |
Lahir | Muhammad Farhan 25 Februari 1970 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai NasDem (2019—sekarang) |
Suami/istri | Aryatri (m. 1998) |
Anak | 2 |
Almamater | Universitas Padjadjaran |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal dan pendidikan
Ia lahir dari pasangan Yazid Hamzah dan Nani Rubiyani dan menghabiskan masa kecilnya di Bandung. Tahun 1982, ia menyelesaikan pendidikan dasar di Bina Budaya, Bandung. Pendidikan menengah ia tempuh di SMP Negeri 3 Bandung, lulus tahun 1985, dan selanjutnya masa SMA di SMA Negeri 3 Bandung, lulus 1988. Pendidikan tinggi diselesaikan di S1 Jurusan Ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun 1995.
Ia sempat mengikuti Fellowship Unity in Diversity di MIT Sloan School Cambridger, MA pada tahun 2011 dan Fellowship YCAB di Harvard Business School Cambridge, MA.
Karier
Setelah lulus kuliah, Farhan menjadi penyiar di radio Hard Rock FM. Sebagian besar hidupnya ia lebih dikenal sebagai presenter di televisi. Namun kemudian beralih menjadi Wakil Direktur klub sepak bola Persib Bandung, lalu menjadi politikus sejak tahun 2019 hingga kini.
Farhan juga menjadi pengelola radiobobotoh.com sejak 2015. Pada Januari 2016, Farhan menjadi presenter program Nite Time di Metro TV.
Karier profesional
Ia memulai karier di dunia penyiaran sebagai announcer di Radio KLCBS, Bandung pada tahun 1983-1984. Tahun 1994-1995, ia menjadi tenaga creative di Broadcast Design Indonesia, di Jakarta. Ia sempat pindah bidang ke dunia advertising dengan menjadi account executive di Go Ad. Ia mulai masuk ke dunia televisi di RCTI di acara Aksi, Galaksi, Candid Camera pada tahun 1996-1997. Ia pindah ke SCTV sebagai main presenter pada periode 1997-1998. Tahun 1999-2002, ia menjadi main presenter di Pentas Sejuta Aksi Indosiar. Tahun 1999-2002, ia mulai dikenal sebagai main announcer di Good Morning Hard Rockers, Hard Rock FM. Tahun 2002 ia menjadi main presenter di acara The Price is Right di Trans TV. Tahun berikutnya ia menjadi presenter Lowongan Kerja di TV7 dan acara Bantal RCTI. Tahun 2004, ia menjadi presenter 7 Suara di TV 7 dan Lion Air di Metro TV. Tahun 2004-2006 ia aktif di Trans TV, sebagai host dan creative di acara Lepas Malam, creative dan content di Extravaganza, content di So What Gitu Lho, hingga host di Good Morning on The Weekend. Tahun 2006-2007, ia menjadi host dan creative di Om Farhan dan creative dan content di Tawa Sutra di ANTV.
Ia kembali ke dunia radio dengan menjadi announcer di Radio Delta Jakarta, sebagai Announcer. Ia juga merambah dunia olahraga dengan menjadi Direktur PT Persib Bandung. Ia juga sempat menjadi head trainer media plan for public information office di Kementerian Pemberantasan Narkotika di Afghanistan.
Tahun 2012 ia kembali muncul di dunia televisi dengan menjadi presenter Indonesia Cinta Sehat di MetroTV . Ia juga sempat satu panggung dengan Steve Wozniak saat menjadi moderator di acara Workshop Innovation & Creativity. Tahun 2014 ia menjadi presenter di Keluarga Masa kini di Net TV.
Karier politik
Ia terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 dari Partai NasDem, di komisi I. Selama di komisi I ia tercatat mengeluarkan pernyataan bahwa pers banyak menyelamatkan masyarakat dari hoaks COVID 19[2], menyoroti tunjangan direksi TVRI sebesar Rp 12 Miliar yang tidak memiliki kejelasan sumber pendanaan[3], dan menyoroti program Kabel Bawah Laut Palapa Ring di bawah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kemenkominfo.[4]
Dalam demonstrasi terhadap RUU Penyiaran, ia berada di pihak jurnalis, dengan menyatakan memahami aspirasi demonstran dan berjanji akan mengawal pembahasan RUU tersebut agar tidak berujung menjadi pembatasan terhadap kebebasan pers.[5]
Pada Pemilihan Walikota Bandung 2024, ia dicalonkan bersama Erwin untuk jabatan walikota Bandung, dengan partai pengusung NasDem dan PKB, didukung pula oleh Partai Buruh dan Gelora. Pendaftaran dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2024, setelah sebelumnya mengadakan rangkaian acara Acara Budaya di Titik 0 km, Bandung.[6]
Hasil survei
Sebelumnya, hasil survei Lembaga Survei Riset Indonesia (SeRi) Juli 2024 memperlihatkan bahwa Atalia Praratya memiliki keterpilihan tertinggi. Namun dengan mundurnya Artalita, maka Farhan dan Erwin adalah dua calon dengan keterpilihan paling tinggi dari seluruh bakal calon yang memiliki potensi bertarung di Bandung. [7]
Kehidupan pribadi
Farhan menikah dengan Aryatri di Jakarta pada 27 September 1998. Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak. Istrinya adalah mantan kru film Tusuk Jelangkung (2003). Farhan aktif dalam kegiatan sosial seperti kampanye rajin cuci tangan untuk cegah flu burung dan aktivitas pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Bersama istrinya, dengan melibatkan dua putranya, mereka mengembangkan bentuk kepedulian pada autisme lewat akun facebook Au-Tees By-Ridzky lewat desain kaus dunia autisme yang penuh warna. Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa putra pertamanya, Ridzky adalah penyandang autisme.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2007 | Jakarta Undercover | Operator berita | |
2014 | Crush | Produser | |
2015 | The Wedding & Bebek Betutu | ||
2017 | Trinity, The Nekad Traveler | Bapak | |
2018 | Dilan 1990 | Kolonel Adnan | |
Kesempatan Keduda | Pak Roy | ||
2019 | Dilan 1991 | Kolonel Adnan | |
Susi Susanti: Love All | Try Sutrisno | ||
Trinity Traveler | Bapak | ||
2020 | Milea: Suara dari Dilan | Kolonel Adnan | |
2024 | Glenn Fredly the Movie | Penyiar radio |
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | The One | Episode 5 |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
Spesial Pake Telor | |||
2014 | Keluarga Masa Kini | Farhan |
Acara televisi
- Trik Kamera (RCTI)
- Pesta (Indosiar)
- Detak Detik (SCTV)
- Bantal (RCTI)
- Selimut (Trans TV)
- The Price is Right (Trans TV)
- Tebak Harga (Trans TV)
- Lepas Malam (Trans TV)
- Om Farhan (antv)
- Good Morning on The Weekend (Trans TV)
- Password Jutawan (Global TV)
- Ini Talkshow (NET.)
- Nite Time (Metro TV)
- Sarwo Sarwi Pedalangan (TVRI)
- Tebak Harga (Trans TV)
Sejarah elektoral
Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2019 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat I | Partai Nasional Demokrat | 52.033[8] | Terpilih | |
2024 | Tidak diketahui[butuh rujukan] | Tidak Terpilih |
Referensi
- ^ Rencana Farhan Usai Diambil Sumpah Sebagai Anggota DPR RI. dari situs liputan6.com
- ^ Yulianto, Agus (2022-10-02). "Muhammad Farhan: Pers Sukses Selamatkan Publik dari Hoaks Covid-19". Republika. Diakses tanggal 2024-04-09.
- ^ dhf/bac (2020-27-05). "Tunjangan Kerja Rp12 Miliar Direksi Baru TVRI Jadi Sorotan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2024-04-09.
- ^ Muhammad Farhan: DPR Pasti Kawal Realisasi Palapa Ring Kemkomenfo. dari situs berita jpnn
- ^ Anggota DPR Apresiasi Aksi Jurnalis Tolak RUU Penyiaran. Dari situs RMOL
- ^ Farhan Erwin Resmi Mendaftar Cawalkot Sebelum ke KPU, Gelar Serangkaian Acara Budaya. dari situs republika
- ^ Hasil Survei: Kang Erwin PKB Perkasa di Posisi Pertama Kandidat Pilwalkot Bandung 2024. dari situs rctiplus
- ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Muhammad Farhan di Twitter
- Riwayat hidup Muhammad Farhan Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.