Pelindo Terminal Petikemas
PT Pelindo Terminal Petikemas atau biasa disingkat menjadi Pelindo TPK, adalah anak usaha dari Pelabuhan Indonesia yang bergerak di bidang pengelolaan terminal peti kemas (TPK).[2][3] Hingga bulan Agustus 2023, perusahaan ini mengelola 29 TPK yang tersebar di seantero Indonesia.[4]
Sebelumnya | PT Terminal Petikemas Indonesia (2012-2021) |
---|---|
Perseroan terbatas | |
Industri | Kepelabuhanan |
Didirikan | 20 Mei 2012 |
Kantor pusat | Surabaya, Jawa Timur |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | M. Adji[1] (Direktur Utama) Moermahadi Djanegara[1] (Komisaris Utama) |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 11,190 triliun (2022)[2] |
Rp 2,369 triliun (2022)[2] | |
Rp 1,771 triliun (2022)[2] | |
Total aset | Rp 14,987 triliun (2022)[2] |
Total ekuitas | Rp 7,620 triliun (2022)[2] |
Pemilik | Pelabuhan Indonesia (99,9%) Pelindo Solusi Digital (0,1%) |
Karyawan | 8.660 (2022)[2] |
Anak usaha | PT Prima Terminal Petikemas PT IPC Terminal Petikemas PT Terminal Teluk Lamong PT Terminal Petikemas Surabaya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Prima Multi Terminal PT Kaltim Kariangau Terminal (50%) |
Situs web | www |
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV pada tahun 2012 dengan nama PT Terminal Petikemas Indonesia. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai beroperasi. Pada tahun 2021, pemerintah menggabungkan Pelindo I, Pelindo III, dan Pelindo IV ke Pelindo II sebagai bagian dari upaya untuk menyatukan pengelolaan pelabuhan di Indonesia,[5] sehingga nama Pelindo II kemudian diubah menjadi Pelindo. Perusahaan ini juga diubah namanya menjadi seperti sekarang dan ditunjuk sebagai induk dari subholding di internal Pelindo yang bergerak di bidang pengelolaan TPK.[2][3]
Pada tahun 2022, Pelindo resmi menyerahkan mayoritas saham PT Prima Terminal Petikemas, PT IPC Terminal Petikemas, PT Terminal Teluk Lamong, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, dan PT Prima Multi Terminal ke perusahaan ini. Pelindo juga menyerahkan 50% saham PT Kaltim Kariangau Terminal ke perusahaan ini.[6] Pada tahun 2023, perusahaan ini mulai mengelola TPK Bagendang dan TPK Bumiharjo di Kalimantan Tengah.[4]
Referensi
- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Pelindo Terminal Petikemas. Diakses tanggal 10 September 2023.
- ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022". PT Pelindo Terminal Petikemas. Diakses tanggal 10 September 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Pelindo Terminal Petikemas. Diakses tanggal 10 September 2023.
- ^ a b Anam, Khoirul (1 Agustus 2023). "Pelindo Peti Kemas Perluas Operasional Terminal di Kalteng". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2021" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ^ "Pelindo Mulai Inbreng Saham Anak Usaha ke Subholding Usai Merger". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 4 Januari 2022.