Sumbul, Dairi

kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
Revisi sejak 7 Oktober 2024 06.05 oleh 27christian11 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sumbul adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kecamatan berada di Sumbul, lebih tepatnya di kelurahan Pegagan Julu I.

Sumbul

Kantor Kecamatan Sumbul
Peta lokasi Kecamatan Sumbul
Peta lokasi Kecamatan Sumbul
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenDairi
Pemerintahan
 • CamatJaspin Sihombing [1]
Populasi
 (2021)
 • Total45.606 jiwa
 • Kepadatan237/km2 (610/sq mi)
Kode pos
22284
Kode Kemendagri12.11.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1210050 Edit nilai pada Wikidata
Luas192,58 km²
Kepadatan237
Desa/kelurahan18 Desa
1 Kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 2°46′4″N 98°28′46″E / 2.76778°N 98.47944°E / 2.76778; 98.47944

Pemerintahan

Kecamatan Sumbul terdiri dari 18 desa dan 1 kelurahan yang adalah sebagai berikut:

  1. Barisan Nauli
  2. Dolok Tolong
  3. Kuta Gugung
  4. Pegagan Julu I
  5. Pegagan Julu II
  6. Pegagan Julu III
  7. Pegagan Julu IV
  8. Pegagan Julu IX
  9. Pegagan Julu V
  10. Pegagan Julu VI
  11. Pegagan Julu VII
  12. Pegagan Julu VIII
  13. Pegagan Julu X
  14. Pangguruan
  15. Pargambiran
  16. Perjuangan
  17. Sileuh-leuh Parsaoran
  18. Tanjung Beringin
  19. Tanjung Beringin I

Demografi

Dalam Sensus Penduduk Indonesia 2020, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 45.606 jiwa.[2] Pada umumnya masyarakat adalah petani dengan komoditas utama kopi, padi, dan sayur-sayuran.

Suku

Penduduk kabupaten Dairi, pada umumnya merupakan etnis Batak Dairi, dan ada juga sebahagian besar lainnya berasal dari suku Batak Karo dan Batak Toba, serta sebagian kecil Batak Angkola dan Batak Simalungun. Beberapa suku pendatang yang umumnya berada di ibukota kabupaten, seperti suku Aceh, Jawa, Minangkabau, dan suku lainnya. Dan di kecamatan Sumbul, merupakan tempat pemukiman masyarakat Suku Batak multi-etnis yang meliputi Toba, Pakpak, Simalungun, dan Karo.

Agama

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Dairi mencatat bahwa 93,50% penduduk kecamatan ini memeluk agama Kristen, dimana Protestan 74,68% dan Katolik 18,82%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama Islam yakni 6,49% dan Hindu 0,01%.[3][4] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 179 gereja Protestan, 28 gereja Katolik dan 10 masjid.[2]

Tempat wisata

Kecamatan ini memiliki objek wisata terkenal yakni objek wisata air seperti Air terjun Lae Pendaroh yang artinya "Air Berdarah". Kecamatan ini terletak tidak jauh dari lokasi Taman Wisata Iman yang terletak di kecamatan Sitinjo dan ibukota kabupaten Dairi, Sidikalang.

Tokoh dari Sumbul

Fasilitas

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Renun dibangun di dusun Lae Rias Tor Nauli, salah satu dari 14 dusun di Desa Pegagan Julu IV, Kecamatan Sumbul, sekitar 3,5 jam berkendaraan dari Kota Medan. Proyek ini memanfaatkan air dari Sungai Renun dan sebelas sungai lain yang berada di kawasan Hutan Lindung Lae Pondom.[5]

Galeri

Referensi

  1. ^ "Profil Camat Sumbul". www.portal.dairikab.go.id. Diakses tanggal 19 Maret 2023. 
  2. ^ a b "Kabupaten Dairi Dalam Angka 2021" (pdf). www.dairikab.bps.go.id. hlm. 8, 68, 156. Diakses tanggal 21 Mei 2021. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2022. 
  4. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Dairi". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 21 Mei 2021. 
  5. ^ Aditya Dipta Anindita. Alamku tak seramah dulu. Yayasan Obor Indonesia, 2006. ISBN 9794615978

Pranala luar