Sufmi Dasco Ahmad

Politikus Indonesia
Revisi sejak 22 Oktober 2024 17.04 oleh 182.253.218.135 (bicara) (Penambahan keterangan seputar peran penting Dasco menjelang dan pasca pemilu serentak 2024)

Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H. (lahir 7 Oktober 1967) adalah seorang politikus, akademikus, dan pengusaha Indonesia. Ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) sejak 2014 mewakili daerah pemilihan (Dapil) Banten III. Ia ditugaskan sebagai salah satu Wakil Ketua DPR-RI menggantikan Fadli Zon pada 2019.[1][2] Pada periode ini, Dasco dipercaya sebagai pimpinan DPR yang mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Ekonomi dan Keuangan (KOREKKU) yang meliputi Komisi XI, Badan Anggaran dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR-RI.

Sufmi Dasco Ahmad
Potret resmi, 2019
Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
Mulai menjabat
11 Januari 2020
Sebelum
Pendahulu
Boyke Setiawan
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Bidang Ekonomi dan Keuangan
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
Ketua DPRPuan Maharani
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Mulai menjabat
1 Oktober 2014
Daerah pemilihanBanten III
Informasi pribadi
Lahir7 Oktober 1967 (umur 57)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Gerakan Indonesia Raya
Suami/istriRaden Euis Handayani
Anak1
AlmamaterUniversitas Pancasila
Universitas Jakarta
Universitas Islam Jakarta
Universitas Islam Bandung
Profesi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dasco pernah terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada 30 Oktober 2014. Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad duduk di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan, dan hak asasi manusia.

Tahun 2020, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad terpilih menjadi Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).[3]

Pada tanggal 16 April 2020, Dasco mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjalani rapid test dan dinyatakan positif menderita Covid-19. Meski demikian, ia berhasil sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.[4]

Kemudian, pada tanggal 1 Oktober 2024 seusai dilantik kembali menjadi anggota DPR-RI periode 2024-2029, Dasco kembali ditugaskan oleh DPP Partai Gerindra untuk menjadi perwakilan Fraksi Partai Gerindra DPR-RI di kursi pimpinan DPR bersama Puan Maharani dari Fraksi PDI-Perjuangan, Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Saan Mustopa dari Fraksi Partai Nasdem dan Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB. Pada periode ini, Dasco merupakan pimpinan DPR yang bertugas untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Politik dan Keamanan (KORPOLKAM) yang meliputi Komisi I, Komisi II, Komisi III, Badan Kerja Sama Antar Parlemen dan Badan Legislasi. Selain itu, tercatat sejak kontestasi pemilu serentak 2024 bergulir hingga pasca pelantikan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-delapan, sosok Dasco kerap kali dianggap sebagai salah satu sosok kunci di balik setiap keputusan strategis dan dinamika politik yang berkembang dalam berbagai isu menjelang transisi kekuasaan pemerintahan dari rezim Joko Widodo ke Prabowo Subianto. Salah satunya dapat dilihat dari isu Revisi Undang-Undang Pilkada pada akhir bulan Agustus 2024 yang sempat menghebohkan publik Indonesia karena diwarnai oleh berbagai aksi protes di media sosial dan demontrasi di depan gedung DPR yang kemudian membuat wacana revisi tersebut dibatalkan.

Riwayat pendidikan

Riwayat pekerjaan

  • Direktur Pusat Kajian Sengketa Pemilu (2011—2014)
  • Direktur Utama PT Pasopati Indorisk (2010—2014)
  • Direktur PT Omerta Cipta Securita (2007—201?)
  • Senior Partner Vendetta Law Firm (2005—2013)
  • Direktur PT Randika Dwa Perkasa (1989—2007)
  • Anggota DPR-RI (2014—sekarang)
  • Wakil Ketua DPR-RI (2019—2024)
  • Rektor Universitas Kebangsaan (2020—sekarang)[5]
  • Dosen Ilmu Hukum Universitas Azzahra (2016–2018)[6][7]
  • Dosen Ilmu Hukum Universitas Pakuan (2021–sekarang)[6]
  • Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pakuan (2022–sekarang)[8]

Organisasi

  • Majelis Pemuda DPP KNPI (2011–)
  • Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (2011–)
  • Dewan Pembina Serikat Pengacara Rakyat (2010–)
  • Dewan Pembina Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (2010–)
  • Dewan Pembina Satuan Relawan Indonesia Raya (2009–)
  • Pengurus IPSI (2009–)
  • Ketua DPP Partai Gerindra (2008–)
  • Dewan Pembina Konas Menwa (2007–)
  • Pengurus Pelajar Islam Indonesia (1983–)

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
2014 Dewan Perwakilan Rakyat Banten III Gerindra 56.323[9]  Y Terpilih
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Banten III Gerindra 99.002[10]  Y Terpilih

Rujukan

Pranala luar