Dzulfikar Ahmad Tawalla
Dzulfikar Ahmad Tawalla (lahir 28 April 1987) adalah seorang pegiat Indonesia kelahiran Sungguminasa, Gowa. Ia dikenal sebagai putra ulama kharismatik asal Gowa, K.H. Ahmad Tawalla, yang juga aktif di Muhammadiyah. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan.
Dzulfikar Ahmad Tawalla | |
---|---|
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ke-1 | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Menteri | Abdul Kadir Karding |
Pendahulu Jabatan baru Pengganti Petahana | |
Sunting kotak info • L • B |
Dzulfikar menamatkan pendidikan di MTS Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin pada 2002 dan SMA Muhammadiyah Limbung 2005. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan Matematika dari Universitas Muhammadiyah Makassar 2013 dan Magister Ilmu Komunikasi dari STIKOM Interstudi pada 2021.[1]
Dzulfikar menjabat sebagai Sekjen pada masa kepemimpinan Cak Nanto sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah. Ia sempat menjadi Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 2010-2012, sayap organisasi Muhammadiyah. Di daerahnya, ia pernah memimpin Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel pada periode 2008-2010.
Dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang digelar pada 22 Februari 2023, Dzulfikar resmi ditetapkan sebagai ketum oleh 13 tim formatur. Dia terpilih dalam rapat formatur yang beranggotakan 13 orang. Awalnya Dzulfikar meraih suara terbanyak ketiga dalam pemilihan 13 Anggota PP Pemuda Muhammadiyah. Dzulfikar mengumpulkan 622 suara, di bawah Machendra Setyo Atmaja (643 suara), dan Dedi Irawan (642 suara). Namun, dalam rapat 13 formatur, Machendra Setyo Atmaja dan Dedi Irawan tidak bersedia dipilih. Formatur pun menetapkan Dzulfikar sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027.[2]