Aleksandr Kolchak

Revisi sejak 13 Desember 2024 01.12 oleh Hariadhi (bicara | kontrib)

Alexander Vasilyevich Kolchak (bahasa Rusia: Алекса́ндр Васи́льевич Колча́к, 16 November 1874 – 7 Februari 1920) adalah seorang penjelajah kutub dan komandan Angkatan Laut Kekaisaran Rusia, yang terlibat dalam Perang Rusia-Jepang dan Perang Dunia Pertama. Selama Perang Saudara Rusia, ia mendirikan sebuah pemerintahan anti-komunis di Siberia—kemudian disebut Pemerintahan Sementara Seluruh Rusia—dan diakui sebagai "Penguasa Tertinggi dan Ketua Komandan Angkatan Laut dan Darat Seluruh Rusia" oleh para pemimpin lainnya dari Gerakan Putih dari 1918 sampai 1920.[1] Pemerintahannya berbasis di Omsk, barat daya Siberia. Walaupun didaulat sebagai penguasa tertinggi, sebenarnya pengaruhnya ke seluruh Russia sangat terbatas.

Alexander Vasilyevich Kolchak
Pemimpin Tertinggi-Seluruh Rusia Pemerintahan Sementara Seluruh-Rusia
Masa jabatan
1918 – 1920 (Dieksekusi Mati)
Sebelum
Pengganti
Anton Denikin (Tidak Resmi)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1874-11-16)16 November 1874
Saint Petersburg, Kekaisaran Rusia
Meninggal7 Februari 1920(1920-02-07) (umur 45)
Irkutsk, Rusia Soviet
Karier militer
Pihak Kekaisaran Rusia
Dinas/cabang Angkatan Laut Kekaisaran Rusia
Tentara Putih
Masa dinas1886–1920
PangkatLaksamana (dari 1918)
KomandoArmada Laut Hitam (1916–1917)
Tentara Rusia (1918–1920)
Pertempuran/perangPerang Rusia-Jepang
Perang Dunia I
Perang Saudara Rusia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Anak seorang perwira artileri di Angkatan Laut, Kolchak mengikuti jejak ayahnya dengan masuk Korps Kadet Angkatan Laut dan kemudian menjad seorang oceanografer dan penjelajah Arktik. Dia juga terlibat dalam beberapa ekspedisi di utara Russia, termasuk Kepulauan Siberia Batu, dan menjadi wakil admiral termuda di Angkatan Laut RUssia. Dalam Perang Rusia-Jepang, dia sempat terluka dan dijadikan tahanan perang, saat pengepungan Port Arthur. Saat pulang, dia mengadvokasi perlunya penguatan Angkatan Laut kepada Duma Negara, termasuk memperkenalkan kapal selam dan pesawat tempur. Kolckhak adalah Chief of Operation dari Armada Baltik saat Perang Dunia I merebak dan kemudian dijadikan komandan dari Armada Laut Hitam, sesaat menjelang Revolusi Februari. Saat Tsar Nikolai II meminta pendapat daei pemimpin militer mengenai kemungkinannya mengundurkan diri, Kolchak adalah satu-satunya yang menolak rencana tersebut.

Masa kecil, pendidikan, dan awal karir

Kolchak lahir di Saint Petersburg pada tanggal 4 November 1874. Keluarganya merupakan keturunan Moldavia. Kedua orangtuanya berasal dari Odessa. Ayahnya pensiunan mayor-jenderal dari artileri marinir dan veteran perang dari Pengepungan Sevastopol pada tahun 1854, dan kemudian bekerja sebagai insinyur di Saint Petersburg setelah pensiun dari dunia militer.

Kolchak mengikuti jejak ayahnya dengan masuk ke Korps Kadet Angkatan Laut pada tahun 1888 dan lulus dengan penghormatan pada 1894. Setelah ditugaskan sebagai midshipman di Angkatan Laut Kekaisaran Rusia, dia ditugaskan di Lautan Baltik and Samudera Pacifik di beberapa kapal pada kurun waktu 1895 hingga 1899. Pada saat itu dia menulis beberapa artikel hidrologi. Pada tahun 1900 dia sudah dipromosikan sebagai Letnan, dan ikut dalam ekspedisi kutub Rusia bersama misi Baron Eduard von Toll dengan menggunakan kapal Zarya sebagai ahli hidrologi dan kartografi.

Karir di masa Bolshevik

Di bawah rezim baru Bolshevik, sebenarnya dia bermimpi bisa melanjutkan ambisinya menjelajahi Antartika.[2] Kekecewaannya atas pemerintahan baru Bolshevik terlihat usai Perjanjian Perdamaian Brest-Litovsk dengan Jerman pada Maret 1918, di mana Rusia kehilangan sekitar satu juta kilometer persegi dan 56 juta orang. Ia menyalahkan pemerintahan Lenin yang terlihat lemah dalam diplomasi dan hendak memutuskan membelot ke militer Inggris, namun kemudian berhasil dibujuk untuk memimpin perlawanan Kaum Putih Anti Bolshevik. Keputusannya kemudian didukung banyak negara Eropa Barat, termasuk Inggris, karena memang berambisi menggulingkan pemerintahan komunisme yang baru berdiri. Motivasinya sendiri bukanlah mengembalikan kekuasaan kekaisaran, namun mendirikan pemerintahan baru yang lebih demokratis, namun malah berujung kepada kediktatoran.[3] [2][4] Pusat pemerintahannya berada di Omsk, Siberia, namun kemudian bergerak ke Irkutsk, menyusuri rel Trans Siberia. [4]

Kematian

Akhir perjuangannya melawan Kaum Bolshevik terjadi seiring terdesaknya Pasukan Putih, setelah sebelumnya berhasil menguasai Eurasia dan Timur Tengah, namun kembali dipukul mundur pada tahun 1920. Saat tertangkap oleh penguasa Chekoslovakia yang menguasai beberapa bagian rel Trans Siberia, dia menyetujui pengunduran diri dengan syarat diserahkan kepada pemerintahan Inggris di IrIrkutsk. Namun kesepakatan ini kemudian dikhianati dan Kolckhak malah diserahkan kepada pemerintah Bolshevik.[4]

Kolchak kemudian diadili oleh lima orang yang mewakili Komite Revolusioner, dan dijatuhi hukuman mati, bersama dengan Perdana Menterinya, Viktor Pepelyayev pada tanggal 20 Januari 1920. Eksekusi dilakukan pada tanggal 7 Februari 1920 oleh sepasukan penembak. Tidak diketahui di mana eksekusi dilakukan.[4]

Referensi

  1. ^ Jon Smele (2006) Civil War in Siberia: The Anti-Bolshevik Government of Admiral Kolchak, 1918–1920, Cambridge University Press, ISBN 0-521-02907-4. p.77
  2. ^ a b Kolchak's Last Stand dari situs Library of Congress
  3. ^ Kisah Penguasa Tertinggi Rusia, Alexander Kolchak. dari situs Russia Today
  4. ^ a b c d Alexander Vasilyevich Kolchak. dari situs findagrave.com

Daftar pustaka

  • Admiral Kolchak. M. I. Smirnov. The Slavonic and East European Review, Vol. 11, No. 32 (Jan., 1933), pp. 373–387
  • Problems of Polar Research: a Series of Papers by Thirty-one Authors. Special Publication No.7. New York, American Geographical Society, 1928.
  • The testimony of Kolchak and other Siberian materials. Stanford University Press. 1935.
  • Civil War in Siberia: The Anti-Bolshevik Government of Admiral Kolchak, Jonathan D. Smele. Cambridge University press, 1996.
  • White Siberia, N.G.O. Pereira. McGill-Queens University Press, 1996.

Bacaan tambahan

Pranala luar