Stasiun Kereta Cepat Karawang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Karawang adalah stasiun kereta cepat yang terletak di Jalan Neglasari, Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Stasiun ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk melayani Kereta Cepat Whoosh.[3][4]

Whoosh Karawang
Stasiun WHOOSH
Lokasi
Koordinat6°21′56″S 107°13′07″E / 6.3656612°S 107.2187006°E / -6.3656612; 107.2187006
PemilikKonsorsium Pilar Sinergi BUMN Indonesia dan China Railway
OperatorPT Kereta Cepat Indonesia-China
Jumlah peron2 peron sisi yang tinggi[1]
Jumlah jalur4
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah (at-grade)
Fasilitas sepedaN/A
Akses difabelTersedia
Informasi lain
StatusBeroperasi
Sejarah
Pembukaan24 Desember 2024 (2024-12-24)
Elektrifikasi2023[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Halim
Terminus
Jakarta–Bandung Padalarang
Diagram lintasan stasiun
ke Halim
Sungai Cibeet
Ke depo mekanik
ke Padalarang
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tahap awal Kereta Cepat Whoosh beroperasi, Stasiun Karawang belum bisa melayani menurunkan dan menaikkan penumpang Kereta cepat Whoosh, dikarenakan masih dalam tahap penyelesaian pembangunan proyek ini. Akses jalan utama menuju stasiun KCIC ini dari Jalan Tol Jakarta–Cikampek masih belum dibangun, berkaitan dengan hal pembebasan lahan.[5]

Mempertimbangkan untuk menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Stasiun Karawang pun akhirnya dibuka pada 24 Desember 2024, 14 bulan sejak layanan Whoosh Jakarta–Bandung pertama kali dioperasikan. Stasiun ini sempat ditinjau terlebih dahulu oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, sebelum dilakukan pembukaan secara resmi. Finalisasi sistem penjualan tiket pun dilaksanakan agar menjamin layanan pembelian tiket sebelum dapat melayani dari dan menuju stasiun ini.[6]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memiliki empat jalur dengan dua sepur lurus yang hanya digunakan untuk melintas langsung serta dua sepur belok yang dilengkapi peron sisi. Selain empat jalur utama untuk pelayanan kereta api, stasiun ini juga memiliki depo untuk menyimpan kereta inspeksi (EMU-CIT) dan serangkaian gerbong balast di sebelah selatan emplasemen.

Lantai 1 Jalur akses dipo kereta mekanik
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 4 (Padalarang)      Jakarta–Bandung tujuan Tegalluar
Jalur 3 (Padalarang) Sepur lurus langsung
Jalur 2 Sepur lurus langsung (Halim)
Jalur 1      Jakarta–Bandung tujuan Halim (Halim)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Lantai G Pintu masuk dan keluar, drop off, mesin tiket, pintu tiket, pemeriksaan keamanan, layanan pelanggan/loket, kios retail, terowongan akses antar peron

Layanan

Kereta kecepatan tinggi

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
  Whoosh Halim Tegalluar sebagian kereta cepat melintas langsung dari Halim maupun dari Tegalluar.

Antarmoda penghubung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Shuttle swasta TBA (Mitsubishi Estate) The Grand Outlet (Trans Hexa)–Stasiun KCIC Karawang
TBA (Summarecon) Villagio Outlets (Karawang Timur)–Stasiun KCIC Karawang

Referensi

  1. ^ "Perkembangan Seksi Stasiun Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Periode Agustus 2021". PT KCIC. Diakses tanggal 29 Oktober 2021. 
  2. ^ "KCIC alirkan daya listrik jalur kereta cepat Jakarta-Bandung". Antara. Diakses tanggal 19 Mei 2023. 
  3. ^ "INDONESIA PRESS-Govt to hold "beauty contest" for high-speed train project - Jakarta Globe". Daily Mail. 14 July 2015. Diakses tanggal 1 October 2015. 
  4. ^ Shannon Tiezzi (1 October 2015). "It's Official: China, Not Japan, Is Building Indonesia's First High-Speed Railway". The Diplomat. Diakses tanggal 1 October 2015. 
  5. ^ Sandi, Ferry (27 April 2024). "Terbongkar! Ini Alasan KA Cepat Whoosh Tak Setop di Stasiun Karawang". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 21 Juni 2024. 
  6. ^ Amin, Irfan (2024-12-21). Pribadi, Irfan Teguh, ed. "Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, dari Halim 15 Menit". tirto. Jakarta. Diakses tanggal 2024-12-21.