Dinar emas Islam

Revisi sejak 10 Desember 2009 03.31 oleh Alfarq (bicara | kontrib) (+ ref)

Dinar emas Islam (terkadang disebut sebagai Dinar Islam atau Dinar emas) atau Islamic Gold Dinar (IGD) adalah koin yang terbuat dari emas 22 karat (91,70 %) seberat 4,25 gram/dinar. Dirham perak Islam atau Islamic Silver Dirham (ISD) koin yang terbuat dari logam perak murni dengan berat 3 gram/dirham.[4] Uang ini merupakan bentuk modern dari uang dinar emas dan dirham perak yang digunakan pada masa awal peradaban Islam. Uang ini berbeda dengan mata uang dinar yang beredar di beberapa negara Arab.

Dinar emas Islam
Dinar emas dan dirham perak Islam
Berkas:Dinar-Dirham.gif
Satu dinar emas dan satu dirham perak
(beredar saat ini)
Denominasi
Subsatuan
 1/100 dirhamfulus (belum beredar)[1]
SimbolIGD, ISD
Uang koin
 Sering digunakanIGD 2, IGD 1, IGD 1/2,
ISD 10, ISD 2, ISD 1
 Jarang digunakanISD 5
Demografi
Pengguna resmi Malaysia
(Negara Bagian Kelantan)[2]
Pengguna tak resmiUni Emirat Arab Uni Emirat Arab,
 Afrika Selatan,[3]
Uni Eropa Zona Euro,
 Indonesia,
 Singapura,
Australia Australia
Emisi
Bank sentralIslamic Mint, Wakala Induk Nusantara (WIN),
Wakala Induk Afrika Selatan,[3]
European Muslim Union (EMU)
 Situs webhttp://www.islamicmint.com/, http://www.wakalanusantara.com/
Valuasi
Inflasi0%

Ide untuk menggunakan mata uang dinar emas Islam muncul pada masa krisis keuangan Asia tahun 1997. Ketika itu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengusulkan agar negara-negara muslim menggunakan dinar emas islam untuk melakukan perdagangan sesama negara Islam, menggantikan mata uang Dollar AS yang dianggap kurang stabil bila dibandingkan dengan mata uang berbasis-emas seperti mata uang ini.

Mahathir mengumumkan bahwa Malaysia akan mulai menggunakan mata uang ini di pertengahan tahun 2003. Namun tahun 2003, Mahathir Muhammad mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Abdullah Ahmad Badawi. Rencana penggantian mata uang ini pun dibatalkan.

Denominasi

Koin dirham perak dan dinar emas Islam
Nilai Seri Diameter Ketebalan Berat Material Pengamatan Sebaliknya Ketercetakan
ISD 1 Haji[5] 25mm 1mm 2,975g Perak murni
99,95 %
Masjidil Haram Kalimat tauhid
(لا اله الا الله
محمد رسول الله)
Masih dicetak
ISD 2 Nusantara[5] 26mm 5,950g Masjid Agung
Sang Cipta Rasa
ISD 5 Haji 27mm 2mm 14,875g Masjidil Haram Tidak dicetak lagi
ISD 10 EMU 29,750g Benua Eropa Masih dicetak
IGD 1/2 Antam
Kelantan[2]
Nusantara[6]
20mm 0,5mm 2,125g Emas 22 karat
(91,70 + 0,05) %
Masjidil Haram
Kesultanan Kelantan
Masjid Agung Demak
Dua kalimat syahadat
Simbol Kesult. Kelantan
Kalimat tauhid
IGD 1 Haji
Kelantan[2]
23mm 4,250g Masjid Nabawi
Kesultanan Kelantan
Kalimat tauhid
Simbol Kesult. Kelantan
IGD 2 Kelantan[2]
Nusantara[6]
8,500g Kesultanan Kelantan
Masjid Agung Demak
Simbol Kesult. Kelantan
Kalimat tauhid

Lihat pula

Catatan

  1. ^ (Indonesia) Fulus, Segera Lengkapi Dirham-Dinar. Depok, 02 November 2009. WIN.
  2. ^ a b c d (Indonesia) Dinar Kelantan. Depok, 08 Juni 2009. WIN.
  3. ^ a b (Indonesia) Muslim Dunia Gunakan Dirham WIN. Cape Town, 28 Oktober 2009. WIN.
  4. ^ (Indonesia) FAQ - DINAR DIRHAM. WIN.
  5. ^ a b Ke Cirebon Dirham Berlabuh. Depok, 19 Agustus 2009. WIN.
  6. ^ a b (Indonesia) Hadir Kembali: Koin 0.5 dan 2 Dinar. Depok, 09 Agustus 2009. WIN.

Pranala luar