Lasem, Rembang
Lasem adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Rembang setelah kota Rembang.
Lasem | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Rembang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | 47,868 jiwa (2.005) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.17.14 | ||||
Kode BPS | 3317140 | ||||
Luas | 45,04 km² | ||||
Kepadatan | 1.056 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 20 desa | ||||
|
Lasem dikenal juga sebagai "Tiongkok kecil" karena merupakan kota awal pendaratan orang Tionghoa di tanah Jawa dan terdapat perkampungan tionghoa yang sangat banyak. Di Lasem juga terdapat patung Buddha Terbaring yang berlapis emas.
Batik Lasem sangat terkenal karena cirinya sebgai batik pesisir yang indah dengan pewarnaan yang berani.
Selain itu Lasem juga dikenal sebagai kota santri, kota pelajar dan salah satu daerah penghasil buah jambu dan mangga selain hasil dari laut seperti garam dan terasi.
Geografi
Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan di pesisir pantai laut Jawa di kabupaten Rembang, berjarak lebih kurang 12 km ke arah timur dari ibukota kabupaten Rembang, dengan batas-batas wilayah meliputi:
- Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa
- Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Sluke
- Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Pancur
- Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Rembang.
Kecamatan Lasem mempunyai luas wilayah mulai dari pesisir laut Jawa hingga ke selatan. Di sebelah timur terdapat gunung Lasem. Wilayahnya seluas 4.504 ha. 505 ha diperuntukkan sebagai pemukiman, 281 ha sebagai lahan tambak, 624 ha sebagai hutan milik negara.
Letaknya yang dilewati oleh jalur pantura, menjadikan kota ini sebagai tempat yang strategis dalam perdagangan.
Desa/kelurahan
Kecamatan Lasem terdiri atas 20 desa yang terbagi ke dalam 84 Rukun Warga (RW) dan 219 Rukun Tetangga (RT). Dengan ibukota kecamatan di desa Soditan.
Adapun desa-desa tersebut adalah:
Empat desa diantaranya berada di lereng gunung Lasem yaitu desa Gowak, Kajar, Sengangcoyo dan Ngargomulyo sedangkan 5 desa diantaranya merupakan desa pesisir yang berbatasan langsung dengan laut Jawa. Lima desa tersebut adalah; Bonang, Dasun, Binangun, Gedongmulyo dan Tasiksono.
Demografi
Jumlah penduduk kecamatan Lasem sejumlah 47.868 jiwa (tahun 2005). 23.846 jiwa diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 24.022 perempuan. Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani, pedagang dan nelayan.
Dibidang pendidikan, di kecamatan Lasem terdapat:
- 33 Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul Athfal
- 35 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
- 10 Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah
- 6 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah
- 1 Sekolah Menengah Kejuruan
- 16 Pondok Pesantren
Dibidang keagamaan, di kecamatan Lasem terdapat 31 masjid, 130 musala dan 11 gereja Kristen, 12 Gereja Katholik dan 3 wihara.
Kota Santri
Sejak dahulu kota kecamatan ini terkenal sebagai Kota Santri. Tidak mengherankan mengingat banyaknya Pondok Pesantren dan jumlah santri yang belajar agama islam di kota ini. Pondok Pesantren tersebut antara lain: