Yo Ko
Tokoh fiksi Yang Guo (Traditional Chinese: 楊過; Simplified Chinese: 杨过; pinyin: Yáng Guò) adalah pendekar dalam kisah Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar karya Jing Yong.
Yang Guo adalah salah satu pendekar yang paling banyak digemari oleh fans cerita silat di seluruh dunia. Dia menggambarkan pemberontakan jiwa pemuda, pendekar yang rendah hati, kisah cintanya dengan gurunya Xiaolongnü merupakan kisah klasik dalam novel silat.
Biografi
- Nama Marga: Yang
- Nama Pemberian: Guo
- Jenis Kelamin: Pria
- Lahir: Februari-Maret atau Mei-Juni 1224
- Meninggal: (tidak diketahui)
- Ayah: Yang Kang
- Ibu: Qin Nanqin (versi novel pertama) / Mu Nianci (versi kemudian)
- Istri: Xiaolongnü
- Keturunan: Gadis berbaju Kuning dalam '''Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga'''
- Ayah Angkat: Ouyang Feng
- Guru Silat: Xiaolongnü
- Pertama Berjumpa Xiaolongnü: 22 Januari 1239
- Menikah dengan Xiaolongnü: Maret-April 1244 (versi asli)
- Meninggalkan Xiaolongnü di Lembah Putus Cinta: 15 April, 1244 (versi asli) / 18 Januari, 1244 (revisi ke-3)
- Bertemu kembali dengan Xiaolongnü: 20 April, 1260 (versi asli) / 21 Januari, 1260 (revisi ke-3)
Nama
Nama Yang Guo diberikan oleh Guo Jing, nama "Guo" (過 / 过) bermakna "berlalu", dan "Gaizhi" (改之 / 改之) yang berarti "memperbaiki/merubah".
Nama pemberian Guo Jing ini berharapan anak ini akan 'berubah/lain' dari sikap dan sifat ayahnya Yang Kang yang dalam masa hidupnya keji dan licik.
Latar Belakang Cerita
Latar belakang kisah novel ini terjadi pada masa keruntuhan dinasti Song (960-1279), pertengahan abad ke-13. Putra Yang Kang (tokoh antagonis dalam kisah sebelumnya Kisah Pendekar Pemanah Rajawali) adalah seorang Yatim Piatu, yang dibesarkan oleh saudara angkat ayahnya, Guo Jing. Selain kejahatan ayahnya, leluhur Yang Guo adalah patriot dimasa lalu. Kakeknya Yang Tiexin adalah salah satu dari 108 pendekar bukit Liang (Liang Shan), yang juga merupakan keturunan langsung keluarga Jendral Yang, yang menumpahkan darah membela dinasti Song selama 5 keturunan.
Lima generasi Yang ini, dari bangsawan Yang Jiye -yang menjadi hamba kaisar Song Taizu- sampai dengan Yang ZaiXing (yang kemudian meninggal dalam membela Panglima Yue Fei di Sungai Xiaoshang melawan pasukan kerajaan Jing, adalah tokoh-tokoh nyata dalam sejarah Cina.
Dalam novel ini, yang Guo jatuh cinta kepada gurunya, Xiaolongnü. Hubungan ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai saat itu. Dalam ajaran Konfusius, hubungaan kasih antara guru dan murid adalah hubungan terlarang. Di akhir kisah ini mereka berhasil melalui semua tentangan dan tekanan-tekanan ini, dan menjadi sepasang suami-istri.
Ilmu Silat Yang Guo
Sejak usia muda, Yang Guo berjumpa dengan banyak tokoh-tokoh sakti rimba persilatan, dan sangat beruntung dapat mempelajari ilmu mereka. Dari sekian banyak ilmu silat yang dikuasainya, dia menciptakan ilmunya sendiri yang bernama, Telapak Merindukan Kekasih. Yang Guo adalah pemuda yang sangat cerdas. Dengan ilmu dan pengetahuan silatnya, dia menjadi pesilat wahid dalam generasinya, dan pada akhirnya mendapat kehormatan sebagai salah satu dari Lima Pesilat Wahid, Si Binal Barat, menggantikan posisi Ouyang Feng.
Racun Barat (西毒)
Pada awal cerita, Yang Gua berjumpa seorang tua aneh, yang ternyata adalah Ouyang Feng (juga dikenal dengan gelar si Racun barat) yang telah menjadi gila. Yang Guo diangkat anak oleh Ouyang Feng, kemudian diajarkan ilmu Kodok Sakti (Ha Ma Gong).
Partai Quanzhen (全真教)
Guo Jing, paman angkat Yang Guo menitipkan Yang Guo ke sebuah kuil Taois di bukit Chong Yang, dimana Yang Guo menjadi murid generasi ke-tiga partai Quanzhen. Dalam perjalanan ke bukit tersebut, Yang Guo menyaksikan bagaimana Guo Jing mengalahkan para pendeta Quan Zhen, dengan itu dia memandang rendah ilmu partai ini. Tingkah Yang Guo yang demikian, membuat gurunya Zhao Zhijing menjadi jengkel, dan tidak mengajar Yang Guo ilmu silat, melainkan hanya teori. Akhirnya Yang Guo menghafal banyak teori silat, tapi tidak mengerti bagaimana mempraktekkannya.