Indermasyah dari Suruaso
Yang Dipertuan Pagaruyung Raja Alam Indermasyah atau Sultan Indermasyah adalah raja alam Pagaruyung.
Indermasyah | |||||
---|---|---|---|---|---|
Raja Alam Minangkabau | |||||
Berkuasa | 1674 – 1724 | ||||
Pendahulu | Sultan Ahmadsyah | ||||
|
Biografi
Berdasarkan surat yang diterima Belanda dari yang menyebut dirinya sebagai Indermasyah dari Suruaso, dan mengaku ayahnya bernama Sultan Ahmadsyah putra dari Sultan Khalifatullah Indramasyah.[1]
Kemungkinan Sultan Indermasyah naik tahta setelah meninggalnya Sultan Ahmadsyah di tahun 1674,[2] dan dari catatan Belanda juga mencatat pada tahun tersebut datang utusan dari Johor untuk mencari bantuan bagi raja Minangkabau berperang melawan raja Jambi.
Pada masa pemerintahan Sultan Indermasyah, di tahun 1677 para perantau Minangkabau yang bermukim di Rembau, Sungai Ujong dan Naning, meminta kepada Yang Dipertuan Pagaruyung untuk dikirim raja bagi mereka dan waktu itu dikirim salah seorang kerabat raja yang bernama raja Ibrahim.[3]
Rujukan
- ^ SWK 1703 VOC 1664, f. 117-18.
- ^ Dobbin, C.E. (1983). Islamic revivalism in a changing peasant economy: central Sumatra, 1784-1847. Curzon Press. ISBN 0700701559.
- ^ Andaya, L.Y. (1971). The Kingdom of Johor, 1641-1728: a study of economic and political developments in the Straits of Malacca. s.n.
Lihat juga
Didahului oleh: Sultan Ahmadsyah |
Yang Dipertuan Pagaruyung 1674 - 1724 |
Diteruskan oleh: belum diketahui |