Semangka

Revisi sejak 1 Februari 2011 14.30 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 125.161.50.219 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh EmausBot)
Semangka
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. lanatus
Nama binomial
Citrullus lanatus
Semangka (bagian bahan yang dapat dimakan)
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi127 kJ (30 kcal)
7.55 g
Gula6.2 g
Serat pangan0.4 g
0.15 g
0.61 g
VitaminKuantitas
%AKG
Vitamin A equiv.
4%
28 μg
Tiamina (B1)
3%
0.033 mg
Riboflavin (B2)
2%
0.021 mg
Niasin (B3)
1%
0.178 mg
Asam pantotenat (B5)
4%
0.221 mg
Vitamin B6
3%
0.045 mg
Folat (B9)
1%
3 μg
Vitamin C
10%
8.1 mg
MineralKuantitas
%AKG
Kalsium
1%
7 mg
Zat besi
2%
0.24 mg
Magnesium
3%
10 mg
Fosfor
2%
11 mg
Potasium
2%
112 mg
Seng
1%
0.10 mg
Komponen lainnyaKuantitas
Air91.45 g
Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.
Sumber: USDA FoodData Central

Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.

Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter 3cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.

Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning.

Tanaman ini cukup tahan akan kekeringan terutama apabila telah memasuki masa pembentukan buah.

Galeri

Pranala luar