Neo Kantianisme
Neo Kantianisme adalah aliran filsafat idealisme yang muncul di Jerman pada tahun 1860an atau abad 19.[3] [4] Nama aliran ini berasal dari dua kata yaitu, neo yang berarti baru dan Kant yang berarti nama filsuf, Imanuel Kant.[3] Dari penggabungan dua kata tersebut, Neo Kantianisme berarti kembali kepada Kant, yaitu mengembangkan kembali unsur-unsur idealis, metafisis dan dialektis.[3] Slogan "kembali kepada Kant" ini dicetuskan oleh Otto Liebmann pada tahun 1965.[3] Menurut Liebmann, perhatian Kant kepada detailnya sebuah pengalaman merupakan hal yang esensial, inilah yang membuat Liebmann kembali lagi pada ekses-eskes idealisme dan romantisme.[3] Tokoh-tokoh yang menganut paham ini di antaranya adalah Otto Liebmann (1840-1912), Kuno Fischer (1824-1907), Hermann von Helmholtz (1821-1894), Friedrich Albert Lange (1828-1875), Eduard Zeller (1814-1908), African Spir (1837-1890), Hermann Cohen (1842-1918), Alois Riehl (1844-1924).[4] [5] Aliran ini dalam perkembangannya melahirkan beberapa mazhab, yaitu; Mazhab Marburg yang didirikan oleh Cohen, Mazhab Goettingen yang didirikan oleh Jacob Fridrich Fries, dan Mazhab Heidelberg yang dirintis oleh Wilhelm Windelband dan memilki jurnal bernama Logos.[3] [4]
Afrikan Aleksandrovich Špir | |
---|---|
Lahir | 10 November 1837 |
Meninggal | 26 Maret 1890 | (umur 52)
Era | 19th-century philosophy |
Kawasan | Western philosophy |
Aliran | Neo-Kantian |
Minat utama | Logic, Epistemology, Ontology, Religion, Morality, Social Justice |
Gagasan penting | Foundationalism |
Dipengaruhi | |
Referensi
- ^ "I was 21 years old when in 1873 was published this important book (Thought and Reality by A. Spir ), which I started immediately to study diligently. The book produced immediately a great impression." 8 March 1930, in a memory on an article of the Nouvelles littéraires (Literary News) on Nietzsche and Spir.
- ^ "William James, of Harvard, was among the first foreigners to take cognizance of Thought and Reality, already in 1873, then Max Müller of Oxford, in Holland Spruyt, Lund and G.[erardus] Heymans, the latter declared later that Spir exerced a real influence on the elaboration of his thought." Lettres inédites de African Spir au professeur Penjon (Unpublished Letters of African Spir to professor Penjon), Neuchâtel, 1948, p. 231, n. 7.
- ^ a b c d e f Lorens Bagus. 2000. Kamus Filsafat Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 697-700.
- ^ a b c Robert Audi. 1995. The Cambridge Dictionary of Philosophy. Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press. Hlm. 524-525.
- ^ http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Neo-Kantianism.