Kereta api Taksaka

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 11 Juni 2011 06.54 oleh Medelam (bicara | kontrib) (rapikan)

Kereta api Taksaka mulai dioperasikan pada tanggal 19 September 1999 untuk melayani koridor Yogyakarta - Jakarta. Perjalanan sejauh 517 km ditempuh dalam waktu lebih dari 7 jam.

Interior kereta api Taksaka.

Pada tanggal 17 Oktober 2001 diluncurkan KA Taksaka II yang menawarkan perjalanan siang hari dari Yogyakarta ke Jakarta dan pada malam hari dari arah sebaliknya, sehingga sejak itu terdapat dua alternatif pilihan perjalanan KA Taksaka pada siang dan malam hari dari stasiun Yogyakarta - Gambir atau sebaliknya.

Rangkaian KA Taksaka terdiri atas 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas sebanyak 416 tempat duduk.

Asal usul nama

Taksaka merupakan nama lain dari seekor ular besar/naga dalam cerita pewayangan yang baik hati dan pengayom.


Stasiun yang di singgahi

Stasiun Cirebon, Stasiun Prupuk, Stasiun Kretek, Stasiun Purwokerto,Stasiun Karanganyar, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo.

Fasilitas dan spesifikasi teknis kereta

Item Keterangan
Interior Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas tidak mudah terbakar --
Tempat duduk
  • Kapasitas 52 tempat duduk perkereta
  • Reclining & revolving seat system
  • Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki
  • Desain ergonomis
Leluasa dan nyaman
Pintu ruangan Sistem geser --
Jendela Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan
Penyegar udara 2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta Temperatur 21 – 26°C
Jenis Bogie K5/TB.398 dan K8/NT.60, dengan system suspense conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber Memperhalus goncangan
Fasilitas keselamatan Tabung pemadam kebakaran, emergency brake --
Fasilitas lainnya Audio/video, lampu baca, toilet --

Pranala luar