Madiun Putra FC

klub sepak bola di Indonesia

Madiun Putra FC (didirikan dengan nama Madiun Putra Football Club) adalah klub sepakbolaIndonesia bermarkas di Madiun, Jawa Timur. Klub ini bermain di Divisi 1 Liga Indonesia dan musim depan berpromosi ke Divisi Utama Liga Indonesia setelah menempati posisi 6 di akhir kompetisi.

Madiun Putra FC
Nama lengkapMadiun Putra Football Club
JulukanKekuatan Biru (Blue Force)
StadionStadion Wilis
Madiun, Jawa Timur
(Kapasitas: 20,000)
PemilikPemerintah Madiun
LigaDivisi Satu Liga Indonesia
20106 (promosi ke Divisi Utama)

References

Nama Team : Madiun Putra Football Club ( M.P.F.C)

Julukan : Blue Force

Home Base : Stadion Wilis

Kapasitas : 20.000 ribu orang

Alamat : Madiun, Jawa Timur - Indonesia

Afiliasi : PSSI

Divisi Utama 2011-2012

Pelatih : Uut Kuswendi

Manajer Utama : Bambang Irianto ( Walikota Madiun) sekaligus Pendiri Madiun Putra FC dan Ketua Pengcab PSSI Kota Madiun

Wakil Manajer : Sugeng Rismiyanto (Wakil Ketua Pengcab PSSI Kota Madiun )

Manager klub : Bonnie laksamana

Pemain : Windu Wibowo (C)13, Agung (GK) 30, Slamet 4, Indra Jaya 3, Agus Setyawan 2, Eko Setyo 23,Agus Irawan 10, Randi 12, Hery W 17, Wendyk S 8, Purniawan 14, Sugito (pemain senior)


[[ SUPORTER MADIUN PUTRA FC (MPFC)]]

Nama Suporter : THE MAD MANIA ( The Mad Man & The Mad Ladies )

Salam :SATU HATI SATU RASA ( SAHARA)

Koordinator umum : Gaguk Haryono

THE MAD MANIA suporter Madiun Putra Football Club (M.P.F.C) yang ada di Karesidenan Madiun (Madiun kota/kab,Magetan,Ponorogo,Ngawi,Pacitan)

Nama Suporter : THE MAD MANIA ( The Mad Man & The Mad Ladies )

Diresmikan : 17 September 2010

Salam :SATU HATI SATU RASA ( SAHARA )

Suporter

Madiun Putra FC memiliki pendukung yang sangat faatik. Suporter atau pendukung Madiun Putra FC bernama THE MAD MANIA. THE MAD MANIA secara resmi didirikan tanggal 17 September 2010, saat itu bertepatan dengan semifinal Piala Koni Jawa Timur 2010. THE MAD MANIA sendiri didirikan sebagai wadah pemersatu masyarakat Madiun, karena sebelum adanya THE MAD MANIA, masyarakat Madiun cenderung kubu-kubuan. Namun, dengan adanya THE MAD MANIA semua elemen di Madiun dan sekitarnya dapat dirangkul dan bersatu atas nama Madiun.