Madiun Putra FC

klub sepak bola di Indonesia

Madiun Putra FC (didirikan dengan nama Madiun Putra Football Club, atau bisa disingkat MPFC) adalah tim sepak bola Indonesia yang bermarkas di Kota Madiun, Jawa Timur. Berawal dari Klub Amatir PS Madiun Putra, pada tahun 2009 Madiun Putra merger dengan Klub Divisi II asal Bandung yaitu 007 Bandung FC, tahun 2010 Promosi ke Divisi I dan akhir tahun 2010 Promosi ke Divisi Utama setelah menempati posisi 6 di akhir kompetisi Divisi 1. Sempat tidak aktif selama beberapa musim, saat ini Madiun Putra FC kembali terdaftar sebagai salah satu kontestan Liga 3 Jawa Timur.

Madiun Putra FC
Nama lengkapMadiun Putra Football Club
Julukan° Kancil Biru
° Kekuatan Biru (Blue Force)
° Laskar Jayakatwang
Nama singkatMPFC
Kota/KabupatenKota Madiun
NegaraIndonesia
FederasiPSSI
Berdiri1986
StadionStadion Wilis
Madiun, Jawa Timur, Indonesia
(Kapasitas: 25.000)
PemilikIndonesia H. Bambang Irianto
Ketua UmumIndonesia H.Armaya
SekretarisIndonesia Harminto
ManajerIndonesia Duta Radia Republica
PelatihIndonesia Yanuar Permadi
Asisten PelatihIndonesia Fayzal Okky Hersando Putra, Bima Kukuh .P
LigaLiga 3 Jawa Timur
Kelompok suporter• Great Bull Boys
• The Mad Mania
Kostum kandang
Kostum tandang

Julukan sunting

  • The Blue Force

The Blue Force dalam Bahasa Indonesia artinya Kekuatan Biru, Madiun Putra FC diberi julukan The Blue Force agar para pemain percaya bahwa semua orang mempunyai kekuatan untuk memenangi setiap pertandingan.

Kancil merupakan binatang yang cerdas, cerdik, lincah, dan gesit. Madiun Putra FC diberi julukan Kancil Biru dengan harapan Madiun Putra FC mempunyai kelincahan, kecerdikan, kegesitan, kelincahan sehingga Madiun Putra bisa menjadi tim papan atas yang tangguh.

Suporter sunting

Madiun Putra FC memiliki pendukung yang sangat fanatik. Suporter atau pendukung Madiun Putra FC bernama The Mad Mania dan Great Bull Boys.

The Mad Mania

Secara resmi didirikan tanggal 2 September 2010 dan dideklarasikan pada 17 September 2010, bertepatan dengan semifinal Piala Koni Jawa Timur 2010. The Mad Mania sendiri didirikan sebagai wadah pemersatu masyarakat Madiun, karena sebelum adanya The Mad Mania, masyarakat Madiun cenderung kubu-kubuan. Namun, dengan adanya The Mad Mania, semua elemen di Madiun dan sekitarnya dapat dirangkul dan bersatu atas nama Madiun. Namun pada awal terbentuknya The Mad Mania masih sering terjadi gesekan di antara anggota suporter itu sendiri.

Seiring berjalannya waktu dan dengan kesadaraan suporter yang loyal pada Madiun Putra FC, menjelang musim kompetisi Divisi Utama 2014, terjadi perombakan kepengurusan The Mad Mania, yang bertujuan untuk menghilangkan perbedaan. Untuk mempermudah koordinasi suporter, dibentuklah korwil-korwil yang mewakili beberapa wilayah Madiun dan sekitarnya. Beberapa korwil yang disahkan oleh Pengurus Pusat The Mad Mania pada tahun 2014 adalah :

1. Korwil. The Mad Revolution (Madrev) untuk koordinasi wilayah Tempursari, Mojopurno, Munggut, Sidorejo & Jiwan;

2. Korwil. The Mad Mabes (Madiun Bates Selatan) untuk koordinasi wilayah perbatasan selatan kota Madiun: Pagotan, Kaibon, dan sekitarnya;

3. Korwil. The Mad Brigade Timur untuk koordinasi wilayah Dungus, Kare dan sekitarnya;

4. Korwil. The Mad MAUT (Madiun Utara) untuk koordinasi wilayah Caruban, Pilangkenceng, Saradan dan sekitarnya;

5. Korwil. Serdadu Kota 86 (Serko 86) untuk koordinasi wilayah Kota Madiun;

6. Korwil The Mad Masda (Madiun selatan - Dagangan) untuk koordinasi wilayah Dagangan dan sekitarnya;

7. Korwil The Mad Maskot (Madiun batas Kota utara) untuk koordinasi wilayah Nglames, Sawahan dan sekitarnya.

Great Bull Boys

Adalah suporter yang didirikan oleh sekelompok pemuda asal Madiun. Kelompok suporter ini biasa dikenal oleh warga Madiun sendiri sebagai GBB atau Madiun Fans. Kelompok suporter ini juga pernah terlibat memperjuangkan kebangkitan klub pendiri PSSI asal madiun yaitu PSM Madiun.

Berbeda dari kelompok suporter lain di Indonesia, GBB lebih memilih untuk menggunakan Kultur Casual ala suporter Benua Eropa. Ketika laga kandang Madiun Putra FC di Stadion Wilis, GBB biasa beraksi di tribun selatan.

The Mad Mania & Great Bull Boys tidak hanya terbatas di wilayah Madiun saja, tetapi tersebar di luar kota, luar pulau bahkan di luar negeri seperti:

  • Yogyakarta dengan nama korwil The Mad Jogja
  • Kalimantan Timur dengan nama korwil The Mad Kaltim
  • DKI Jakarta dengan nama korwil The Mad Ibu kota
  • Taiwan dengan nama korwil The Mad Formosa
  • Bandung dan Sekitarnya dengan nama Western Workers (GBB Bandung)

Dengan kepengurusan yang lebih baik dan profesional, The Mad Mania & Great Bull Boys kini bisa melupakan perbedaan yang ada. Bahkan kehadiran The Mad Mania & Great Bull Boys di tribun Stadion Wilis, bisa memberikan warna tersendiri dalam mendukung Madiun Putra FC berlaga.

Daftar Pelatih sunting

Tahun Nama Pelatih
2016-2017   Nova Arianto[1]
2017-2018   Sartono Anwar
2022   Roni Tri Prasnanto
2023-sekarang   Yanuar Permadi

Rekor musim ke musim sunting

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2016 ISC B (5) Tidak ikut Tidak ikut
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Skuat sunting

Berikut skuat yang diturunkan untuk Indonesia Soccer Championship B 2016.[2]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   IDN Rico Dwi
30 GK   IDN Athellia Beneditto .S
29 GK   IDN Yusril Rachmad
3 DF   IDN Juno Nicholas
2 DF   IDN Irman
13 DF   IDN Panji Cahya
28 DF   IDN Dimas Aprianto
14 DF   IDN Alfin Widad
5 DF   IDN Dandi Fajar
26 DF   IDN Axell Barada
12 MF   IDN Usama Ahmad
18 MF   IDN Rizki Tiofani
- MF   IDN Pradiesta Putra
No. Pos. Negara Pemain
24 MF   IDN Bayu Setyawan
15 MF   IDN Burhan Choiru
23 MF   IDN Yunus
6 MF   IDN Rannu Putra
8 MF   IDN Andrian Sukarni  
11 FW   IDN Duwi Mulyosari
- FW   IDN Agus Riyanto
22 FW   IDN Syahrul Romadhon
7 FW   IDN Wiranto

Referensi sunting

Pranala luar sunting