Hidrosefalus
Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal dari bahasa Yunani: "hydro" yang berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala; sehingga kondisi ini sering dikenal dengan "kepala api") adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebro spinal) atau akumulasi cairan serebrospinal dalam ventrikel serebral, ruang subarachnoid, atau ruang subdural. Gangguan itu menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak yang selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya pusat-pusat saraf yang vital.
Hidrosefalus | |
---|---|
Keadaan tengkorak penderita hidrosefalus. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Genetika kedokteran, neurologi |
Penyebab
Penyebap Hidrosefalus terbagi dua, yakni Kongenital; disebapkan ganguan perkembangan janin dalam rahim (misalnya Malformasi Arnold Chiari) atau infeksi intrauterine.
Manifestasi Klinis
- Kepala membesar, fontanel antrior menonjol.
- Vena pada kulit kepala dilatasi dan terlihat jelas pada saat bayi menangis.
- Terdapat bunyi creckedpot (tanda Macewen).
- Mata melihat kebawah, mudah terstimulasi, lemah dan kemampuan makan berkurang.
- Opisthotonus, dan spatik pada ekstremitas bawah.
- Pada bayi dengan malformasi Ac, bayi mengalami kesulitan menelan.
- Bunyi napas stridor.
- Kesulitan bernapas.
- Apnea, dan tidak ada refleks muntah.
- Sakit kepala, papil edema.
- Strabismus, ataxia, letargi, bingung, dan bicara inkoheren.
Pranala luar
- http://www.ifglobal.org, the International Federation for Spina Bifida and Hydrocephalus (IF), the umbrella organisation for national spina bifida and hydrocephalus organisations
- http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0406/11/ilpeng/1076445.htm
- Neuropathology, incl. hydrocephalus, #7 (Uni Washington)
- Lecture material on nervous systems, incl. CSF flow (Kellogg Community College)
- Hydrocephalus symptoms & treatment Children's hospital, Seattle