Stasiun Malang
Stasiun Malang (ML) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Klojen, Malang, Jawa Timur. Stasiun yang terletak pada ketinggian kira-kira 444 meter dari permukaan laut ini merupakan stasiun kereta api terbesar di Kota Malang dengan dua belas jalur aktif.
Stasiun Malang dibangun pada tahun 1941 berdasarkan karya J. van der Eb. Stasiun ini terkadang disebut sebagai Stasiun Malang Kotabaru untuk membedakannya dengan Stasiun Malang Kotalama yang usianya lebih tua.
Pada awalnya, bangunan Stasiun Malang berada di sisi timur bangunan yang sekarang. Sesuai rancangan awal, penumpang yang baru turun dari kereta api akan disuguhi pemandangan Gunung Panderman di sebelah barat. Oleh karena bangunan stasiun ini dianggap tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang yang terus meningkat, maka dibuatlah bangunan baru yang lebih besar di sisi barat. Bangunan baru ini terus dipakai hingga sekarang dan bangunan lama yang kini bersebelahan dengan Dipo Kereta dan Lokomotif Malang difungsikan sebagai kantor dan gudang untuk menyimpan alat-alat perawatan jalur kereta api.
Saat ini, lokasi Stasiun Malang sangat strategis karena terletak tidak jauh dari Alun-Alun Bundar, kompleks SMA Tugu (SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang), Gedung DPRD Kota Malang, Balai Kota Malang, Pasar Klojen, Hotel Tugu Inn, dan Markas Kodam V Brawijaya.
Kereta api
- Gajayana, tujuan Jakarta Kota
- Senja Kediri, tujuan Jakarta Pasar Senen
- Malabar, tujuan Bandung
- Matarmaja, tujuan Jakarta Pasar Senen
- Malioboro Ekspress,tujuan Yogyakarta
- Penataran, tujuan Surabaya dan Blitar
- Tawang Alun, tujuan Malang Kota Lama dan Banyuwangi
Jadwal Kedatangan
Jam | Nama Kereta | Dari |
---|---|---|
06.35 | Penataran | Blitar |
07.17 | Penataran | Surabaya |
08:10 | Senja Kediri | Jakarta Pasar Senen |
07.45 | Matarmaja | Jakarta (Pasar Senen) - Semarang |
07:05 | Malabar | Bandung |
08.44 | Gajayana | Jakarta (Gambir) - Yogyakarta |
09.33 | Penataran | Blitar |
10.05 | Penataran | Surabaya |
12.53 | Penataran | Surabaya |
13.07 | Tawang Alun | Banyuwangi |
13.36 | Penataran | Blitar |
13.57 | Tawang Alun | Malang Kotalama |
15.37 | Penataran (Ikon) | Blitar |
17.02 | Tumapel | Surabaya |
18.32 | Penataran | Surabaya |
18.42 | Penataran | Blitar |
20.39 | Penataran | Surabaya |
Jadwal Keberangkatan
Jam | Nama Kereta | Tujuan |
---|---|---|
04.40 | Penataran | Blitar |
04.25 | Tumapel | Surabaya |
07.07 | Penataran | Surabaya |
07.30 | Penataran | Blitar (terus ke Kertosono) |
10.00 | Penataran | Surabaya |
10.40 | Penataran (Ikon) | Blitar (terus ke Kertosono) |
12.25 | Penataran | Surabaya |
13.48 | Penataran | Blitar (terus ke Kertosono) |
13.25 | Senja Kediri | Jakarta Pasar Senen |
14.30 | Tawang Alun | Banyuwangi |
14.50 | Matarmaja | Semarang - Jakarta (Pasar Senen) |
15.05 | Penataran (Ikon) | Surabaya |
15.30 | Malabar | Bandung lewat Kepanjen |
16.25 | Gajayana | Yogyakarta - Jakarta (Gambir) |
18.46 | Penataran | Surabaya |
19.00 | Penataran | Blitar |
Insiden
- Pada tannggal 4 Januari 2011 sekitar pukul 13.15 WIB, gerbong penumpang kereta api Gajayana tanpa lokomotif yang sedang parkir di Stasiun Malang tiba-tiba mundur sendiri dan menabrak tiga rumah milik warga yang berada di sekitar Stasiun Malang Kotalama. Seorang balita tewas dalam kejadian ini karena tertimpa reruntuhan rumah akibat ditabrak oleh kereta api tersebut, sedangkan seorang lagi mengalami patah tulang kaki.
Lihat pula
Stasiun sebelumnya: Stasiun Malang Kotalama |
Jalur KA Kertosono-Bangil | Stasiun berikutnya: Stasiun Blimbing |
7°58′40″S 112°38′14″E / 7.9778024°S 112.6372755°E
7°15′55″S 112°45′8″E / 7.26528°S 112.75222°E