Peredaman gen

Revisi sejak 22 Februari 2007 10.37 oleh Jagawana (bicara | kontrib) (Suntingan 202.152.172.1 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Escarbot)

'Gene silencing', 'pembungkaman gen', dan 'pemadaman gen' beralih ke sini. Istilah dalam bahasa Indonesia ini dipilih karena paling mendekati makna istilah asli dan makna teknisnya.

Peredaman gen, sebagai padanan gene silencing, mengacu pada sejumlah metode yang dipakai dalam biologi molekular untuk menghalangi/meredam ekspresi gen memanipulasi bahan genetik secara terkendali. Dengan demikian, penggunaan mutagen seperti sinar radioaktif atau penggunaan bahan kimia per se tidak termasuk di dalamnya. Peredaman ekspresi gen dapat dilakukan pada tingkat DNA maupun RNA (lihat ekspresi genetik).

Sejak awal abad ke-21 peredaman gen telah banyak digunakan dalam berbagai bidang biologi terapan. Penghilangan ciri-ciri yang tidak dikehendaki, pemuliaan ternak dan tanaman, pengembangan galur mikroorganisme, dan berbagai pemanfaatan dalam kedokteran dan pengobatan (misalnya terapi gen) telah menggunakan berbagai teknik peredaman gen. Metode ini menarik karena relatif lebih aman bagi lingkungan; misalnya ia tidak melibatkan bahan radioaktif atau tidak menggunakan antibiotika selektif (sehingga tidak perlu ada kekhawatiran ekspresi pada mutannya).

Metode-metode peredaman gen

Tingkat DNA

Pada tingkat DNA, susunan gen diubah sehingga protein/enzim yang dihasilkan tidak mampu berfungsi secara normal.

Tingkat RNA

Pada tingkat RNA, manipulasi terhadap sekuens RNA atau proses transkripsi dilakukan sehingga tidak terbentuk protein

Lihat pula