Filipina

negara di Asia Tenggara
Revisi sejak 12 Juli 2005 05.14 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib) ({{infobox conutry}} & prn luar resmi pemerintah & kembangkan intro)

Republik Filipina (biasa disebut Filipina atau Pilipina saja) adalah sebuah negara di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan. Negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.

Republika ng Pilipinas
SemboyanMaka-Diyos, Makatao, Makakalikasan, at Makabansa (Filipino: Demi Cinta Tuhan, Rakyat, Alam dan Negara)
Lagu kebangsaanLupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Lokasi Filipina
Ibu kotaManila
Kota terbesarQuezon City
Bahasa resmiFilipino (Tagalog), Inggris
PemerintahanRepublik
Kemerdekaan
 - Perairan (%)
0,6%
Populasi
 - Perkiraan 2005
87.857.473 (12)
 - Sensus Penduduk 2000
76.498.735
PDB (KKB)2005
 - Total
$409.445 juta (25)
$4.770 (107)
Mata uangPeso Filipina (piso)
(PHP)
Zona waktuUTC +8
(UTC+8)
Kode telepon63
Kode ISO 3166PH
Ranah Internet.ph
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat mempengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Timur.

Filipina adalah negara paling maju di Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor informasi teknologi yang sedang tumbuh pesat.

Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Muslim di sebelah selatan Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Pasukan Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan tingkat kelahiran yang tinggi.

Pranala luar

Lihat pula