Bahasa Afrikaans

bahasa Jermanik Barat, dituturkan di Afrika Selatan dan Namibia
Revisi sejak 6 April 2013 09.07 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 111 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q14196)

Bahasa Afrikaans adalah Bahasa Jermanik Barat yang dituturkan di Afrika Selatan dan Namibia. Bahasa ini pada awalnya adalah dialek yang dituturkan oleh para pendatang Afrikaner dan budak yang dibawa ke daerah Cape Town oleh Kompeni Hindia Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oost-Indische Compagnie - VOC) pada tahun 1652 dan 1705. Sebagian besar pendatang ini berasal dari Perserikatan Provinsi (sekarang Belanda), namun ada juga pendatang dari Jerman, Perancis, Skotlandia dan beberapa negara lainnya. Para pekerja dan budak yang dibawa serta adalah orang-orang Melayu, orang-orang Khoi, dan Bushmen.

Bahasa Afrikaans
Afrikaans
Dituturkan diAfrika Selatan, Namibia, Belanda
Wilayah-
Penutur
6 juta
Status resmi
Bahasa resmi di
Afrika Selatan
Diatur olehtidak ada
Kode bahasa
ISO 639-1af
ISO 639-2afr (B&T)
ISO 639-3afr
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
afr
Glottologafri1274[1]
Linguasfer52-ACB-ba
IETFaf
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL Ethnologue(B&T) C1 National
Bahasa Afrikaans dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Referensi: [2]

Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Afrikaans
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Penelitian oleh J. A. Heese menunjukan bahwa sampai tahun 1807, 39,8% nenek moyang dari penutur bahasa Afrikaans berkulit putih adalah orang Belanda, 35% Jerman, 14,6% Perancis, dan 7,2 persen orang berkulit non putih. Dialek tersebut dikenal sebagai cape Dutch. Kemudian, bahasa Afrikaans juga dikenal sebagai "bahasa Belanda Afrika" (bahasa Inggris: African Dutch). Afrikaans dianggap sebagai Dialek Bahasa Belanda sampai dengan awal Abad 20 ketika bahasa tersebut mulai dikenal sebagai bahasa yang berbeda. Nama Afrikaans sebenarnya adalah istilah Bahasa Belanda untuk "Orang Afrika" atau "Bahasa Afrika".

Sejarah

Bahasa Afrikaans secara linguistik berhubungan dekat dengan Bahasa Belanda abad ke-17, dan Bahasa Belanda modern. Penutur kedua bahasa tersebut dapat saling mengerti tanpa kesulitan. Bahasa lain yang berhubungan dengan Bahasa Afrikaans adalah Bahasa Saksen Rendah yang dituturkan di Jerman utara dan Belanda, Bahasa Jerman, dan Bahasa Inggris. Kosa kata Cape Dutch semakin berbeda dengan kosakata Bahasa Belanda seiring waktu berjalan, karena kata-kata serapan yang diambil dari para pendatang Eropa lainnya, budak-budak India Timur, dan bahasa daerah Afrika. Materi tercetak pada kalangan Afrikaner pada awalnya hanya menggunakan bahasa Belanda Eropa. Menjelang pertengahan abad ke-19, makin banyak terbitan yang muncul dalam Bahssa Afrikaans, yang masih dianggap sebagai dialek pada waktu itu. Buku tata bahasa dan kamus Bahasa Afrikaans pertama diterbitkan pada tahun 1875 oleh Genootskap vir Regte Afrikaners (Perkumpulan Afrikaner Asli) di Cape Town. Pada tahun 1925 Afrikaans diproklamasikan sebagai bahasa yang berbeda dari bahasa Belanda. Sampai tanggal tersebut bahasa resmi di Uni Afrika Selatan adalah Bahasa Inggris dan Belanda. setelah itu, bahasa Belanda digantikan dengan bahasa Afrikaans.

Di samping kosakata, perbedaan paling mendasar bahasa ini dari bahasa Belanda adalah tata bahasanya yang lebih teratur, yang mungkin adalah hasil dari interferensi mutual oleh Bahasa Kreol Belanda yang dituturkan sejumlah besar penutur non-Belanda pada periode formasi bahasa tersebut pada pertengahan kedua abad ke-17. Pada 1710, jumlah budak melebihi pendatang baru, dan bahasa tersebut berkembang di antara penutur yang tidak mencatat atau mempelajari lebih lanjut dialek baru mereka.

Ada beberapa teori tentang bagaimana Bahasa Afrikaans tercipta. Banyak ahli linguistik yakin bahwa Bahasa Afrikaans dipengaruhi oleh Bahasa Kreol yang didasarkan dari Dialek Belanda Selatan. Sangat susah namun untuk mencari tahu bagaimana pengaruh ini berlangsung mengingat hampir tidak ada materi tertulis dalam Bahasa Kreol Belanda, hanya beberapa kalimat ditemukan pada buku yang tidak berhubungan yang biasanya bukan ditulis oleh penutur Bahasa Afrikaans.

Walaupun banyak dari Kosakata Bahasa Afrikaans diambil dari Bahasa Belanda dialek Holland Selatan, Bahasa Afrikans juga mengandung kata yang diambil dari Bahasa Melayu, Bahasa Portugis, Bahasa Perancis, Bahasa Khoisan, Bahasa Inggris, Bahasa Xhosa dan banyak bahasa lainnya. Dengan itu banyak kata dalam Bahasa Afrikaans berbeda dari Bahasa Belanda, seperti contoh di bawah ini.

Afrikaans Belanda Indonesia (Melayu)
piesang banaan pisang
lemoen sinaasappel jeruk
suurlemoen citroen limun
baie heel, erg banyak
boontoe top, doodlopend buntu

Lihat pula

Templat:Link FA Templat:Link GA

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Afrikaans". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Afrikaans". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.