Dunia Arab

wilayah geografis dan kultural; istilah kolektif untuk negara-negara berbahasa Arab
Revisi sejak 9 Oktober 2013 06.06 oleh LonNyoe (bicara | kontrib)

Dunia Arab (bahasa Arab: العالم العربي; Transliterasi: al-`alam al-`arabi) merujuk pada negara berbahasa Arab yang terbentang dari Samudra Atlantik di barat hingga Laut Arab di timur, dan dari Laut Tengah di utara hingga Tanduk Afrika dan Samudra Hindia di tenggara. Dunia Arab terdiri dari 24 negara dan wilayah dengan populasi 325 juta dalam dua benua.

Dunia Arab

Sentimen nasionalisme Arab muncul pada paruh kedua abad ke-19 bersamaan dengan lahirnya gerakan-gerakan nasionalis lainnya dalam Kekaisaran Ottoman. Liga Arab dibentuk pada tahun 1945 untuk mewakili kepentingan orang-orang Arab, dan terutama untuk mempercepat penyatuan politik negara-negara Arab dalam sebuah proyek yang dikenal sebagai Pan-Arabisme, terutama dalam menentang berdirinya negara Israel.[1][2] Protes populer di seluruh dunia Arab yang dimulai pada akhir 2010 sampai dengan awal tahun 2011 diarahkan terhadap pemerintah dan perilaku korupsi politik yang terkait, disamping permintaan pembaruan ekonomi. Istilah "dunia Arab" biasanya tidak diakui oleh mereka yang tinggal di daerah yang tidak menganggap diri mereka orang Arab, seperti orang-orang non-Yahudi seperti Berber dan Kurdi. Sedangkan tanah air asli dari Arab adalah Semenanjung Arab, istilah ini juga ditolak oleh beberapa minoritas Semit seperti Maronit, Mizrahim, Assyria, dll karena pada masa pra-sejarah Arab berasal dari tempat-tempat seperti Irak, Palestina, dan Suriah.

Definisi

Secara linguistik dan denotasi politik yang melekat dalam dunia Arab umumnya didominasi atas pertimbangan silsilah . Dengan demikian, individu dengan sedikit atau tidak memiliki keturunan Arab sama sekali secara langsung dari Jazirah Arab bisa mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Arab. Sebagian identitas tersebut berdasarkan pada bahasa ibu mereka. Namun hal tersebut ini dibantah oleh banyak orang. Di Mesir misalnya, terkadang mereka tidak mengakui identitas mereka sebagai orang Arab.

Rujukan

  1. ^ "Requiem for Arab Nationalism" by Adeed Dawisha, Middle East Quarterly, Winter 2003
  2. ^ Charles Smith, The Arab-Israeli Conflict,in International Relations in the Middle East by Louise Fawcett, p. 220.

Pranala luar

Templat:Cultural macro-regions of the world