Bebek domestik
Bebek ternak | |
---|---|
Domesticated ducks | |
Dijinakkan
| |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | |
Subspesies: | A. p. domesticus
|
Nama trinomial | |
Anas platyrhynchos domesticus |
Bebek lokal, bebek domestik, bebek ternak, atau bebek peliharaan (Anas platyrhynchos domesticus) adalah beberapa jenis itik atau bebek (Anatidae) yang biasa dipelihara atau diternak untuk mendapatkan daging dan telur bebek. Jenis bebek yang diternak biasanya berasal dari genus Anas dan Cairina, seperti bebek pelari dan entok. Beberapa bebek lokal yang memiliki bulu dengan corak yang indah dipelihara sebagai binatang hias dan pertunjukan.
Bebek lokal juga memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan jenis bebek lainnya, seperti itik serati atau entok dan juga itik melewar.
Peternakan
Peternakan bebek sudah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, diperkirakan bermula dari kawasan Asia Tenggara.[1] Hewan ini sangat populer di Asia, namun tidak terlalu populer di Amerika dan Eropa, hal ini dikarenakan daging bebek ternak tidak segemuk daging ayam dan bebek lebih mengandung banyak lemak, sehingga harga daging dan telur ayam relatif lebih murah dibanding daging bebek.[2]
Walaupun daging bebek tak sepopuler daging ayam pada umumnya, namun beberapa masakan yang berasal dari daging bebek tertentu sangat terkenal di beberapa moment khusus, seperti pada adimasakan hotel-hotel besar yang ada di seluruh dunia, menyajikan makanan olahan kelas ata dari daging bebek.[3][4]
Bebek juga sangat populer di Cina dan Taiwan, di sana bebek dibudidayakan dan disajikan dalam bentuk yang lebih berkelas.
Produksi
Bebek Peking
Bebek Peking orisinal (bebek Peking di Beijing) dibuat menggunakan daging bebek khusus diternakkan untuk makanan ini. Bebek-bebek digemukkan dengan cara memberikan makanan bergizi, pada saat bebek-bebek kekenyangan, peternak-peternak mungkin saja memasukkan makanan ke dalam kerongkongan sang bebek secara paksa. Ini yang kemudian menjadikan bebek Peking juga dikenal dengan nama bebek isi.
Bebek tadi disajikan setelah dipanggang dengan kayu-kayu bakar khusus yang akan menentukan wangi atau tidak bebek yang dipanggang tadi.
Telur asin
Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan (30 hari).
Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi jamblang, dan nasi lengko, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Nelayan yang melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.
Bebek di Indonesia
Di Indonesia, bebek sangatlah populer. Bebek biasanya dipelihara di rumah-rumah pendukuk, di pekarangan, lingkungan pemukiman, ladang dan sawah, dibiarkan bebas berkeliaran, atau Ditampung di tempan penangkaran khusus bebek. Beberapa kadang dipelihara bersama-sama dengan ayam dan itik serati atau entok sehingga dapat menghasilkan keturunan persilangan (hibrida) secara alami, yang biasa disebut dengan bebek tongki atau brati. Dapat pula dilakukan persilangan secara buatan yang dilakukan oleh manusia yang bertujuan untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik, memiliki banyak daging antara bebek betina dan mentok jantan, persilangan jenis ini disebut juga dengan tiktok.
Memelihara bebek dalam penangkaran khusus juga banyak ditemukan di Indonesia. Pemeliharaan dalam penangkaran biasanya ditemukan di daerah pedesaan di sekitar waduk, danau atau pinggiran sungai. Pemeliharaan dalam penangkaran ini biasanya dilakukan untuk mempermudah pengawasan, mencegah bebek bertelur di sembarang tempat, menjaga asupan makanan bebek, dan mencegah agar bebek tidak terlalu banyak berkeliaran.
Produk yang berasal dari bebek di Indonesia lebih dikenal dalam bentuk telur asin,[5] sedangkan daging bebek sendiri tidak sepopuler daging ayam. Walau begitu, masakan yang berasal dari daging bebek mudah dijumpai di sepanjang jalan yang ada di perkotaan.
Lihat pula
Referensi
- ^ Kiple, Kenneth F.; Ornelas, Kriemhild Coneè (2000). The Cambridge World History of Food. Cambridge, UK: Cambridge University Press. ISBN 0-521-40214-X. OCLC 44541840.
- ^ Harga borongan Hasil Pertanian Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta
- ^ Bebek Peking, Kuliner Kelas Dunia - ANNEAHIRA.COM www.anneahira.com/bebek-peking.htm
- ^ Memasak Bebek Peking http://bebekpeking.com/resep-memasak-bebek-peking
- ^ Bebek dan Telur Asin, Penggerak Ekonomi Brebes | Livestockreview http://www.livestockreview.com/2013/04/bebek-dan-telur-asin-penggerak-ekonomi-brebes/
Pranala luar
- Duck & Goose factsheet from the USDA Food Safety and Inspection Service