Kisah Para Rasul 15

Revisi sejak 14 November 2013 01.19 oleh JohnThorne (bicara | kontrib)

Kisah Para Rasul 15 (disingkat "Kis 15") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Kisah Para Rasul 15
Kisah Para Rasul 15:22-24 dalam bahasa Latin (kolom kiri) dan bahasa Yunani (kolom kanan) pada Codex Laudianus, yang ditulis sekitar tahun 550 M.
KitabKisah Para Rasul
KategoriSejarah gereja
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
5

Teks

Waktu

Perjalanan Paulus dan Barnabas ke Yerusalem untuk menghadiri Konsili Yerusalem diyakini terjadi sekitar tahun 48 M.[3]

Tempat

Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi di beberapa tempat mengikuti perjalanan Saulus (Paulus) dan Barnabas yang berangkat dari Antiokhia ke Yerusalem sampai kembali ke Antiokhia dan memulai perjalanan misi berikutnya di Siria, Kilikia dan Siprus.

Tempat-tempat yang didatangi oleh Saulus (=Paulus) dan Barnabas (butir biru) dan tempat lain yang berkaitan (butir merah). Garis-garis merah merupakan batasan negara-negara modern sekarang.

Struktur

Pembagian isi pasal:

Ayat 8-9

[Petrus berkata:] Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.[4]

Pengenalan Allah akan hati orang bukan Yahudi (yaitu, Kornelius dan keluarganya, dalam Kisah Para Rasul 10) berarti bahwa Ia melihat iman yang menyelamatkan dalam diri mereka. Allah mengesahkan kesungguhan iman mereka

Ayat 38

Tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang (Yohanes Markus) yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.[6]

Paulus bersikeras tidak mau membawa Markus pergi bersama sehingga menimbulkan perpecahan antara Paulus dan Barnabas, tetapi di kemudian hari Paulus berbaikan dengan Yohanes Markus dan dibantu ketika Paulus dipenjara.[7] Dalam suratnya kepada Timotius (2 Timotius 4), Paulus menulis:

"Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku."[8]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
  4. ^ Kisah Para Rasul 15:8–9
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Kisah Para Rasul 15:38
  7. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
  8. ^ 2 Timotius 4:11

Pranala luar