Slawi, Tegal

ibu kota Kabupaten Tegal, Indonesia
Revisi sejak 12 Februari 2014 18.59 oleh Relly Komaruzaman (bicara | kontrib) (←Suntingan Jatmiko wicaksono (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman)

Slawi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, yang juga merupakan Ibu Kota Kabupaten Tegal.

Slawi
Peta lokasi Kecamatan Slawi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTegal
Kode Kemendagri33.28.10 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3328100 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan10
Peta
PetaKoordinat: 6°58′26.9944″S 109°8′22.7580″E / 6.974165111°S 109.139655000°E / -6.974165111; 109.139655000

Geografi

Slawi terkenal dengan produksi teh dan budaya moci (Minum Teh Poci). Meskipun terkenal dengan teh, Slawi bukan merupakan dataran tinggi dengan hawa dingin dengan banyak kebun teh. Slawi merupakan daerah yang dekat dengan Pantura sehingga suhunya cenderung panas dengan kontur tanah yang landai tidak berbukit-bukit.

Perbatasan

Utara Kecamatan Adiwerna
Timur Kecamatan Pangkah
Selatan Kecamatan Lebaksiu
Barat Kecamatan Dukuhwaru

Pembagian Administratif

Kecamatan Slawi terdiri dari 5 desa dan 5 kelurahan yaitu :

  • desa
  1. Dukuh Salam
  2. Dukuh Ringin (Dukuhwringin)
  3. Kalisapu
  4. Slawi Kulon
  5. Trayeman
  • kelurahan
  1. Kagok
  2. Kudaile
  3. Pakembaran
  4. Procot
  5. Slawi Wetan

Mata pencaharian

Mata pencaharian penduduknya antara lain petani, pegawai negeri, industri logam, dan industri rumah tangga yang meliputi industri perkayuan (perabotan kayu jati), tekstil (tenun sarung tradisional), kerajinan shuttle cock dan lain-lain. Slawi merupakan kota cikal bakal produsen teh terkemuka di Indonesia yaitu Sosro.

Bahasa

Bahasa Tegal memiliki kemiripan dengan bahasa Banyumas (ngapak) yaitu dalam kosakata, namun kebanyakan masyarakat Tegal tidak mau disamakan dengan ngapak karena dialek yang berbeda. Bahasa ini umum digunakan di wilayah bagian utara Kabupaten Tegal, Kota Tegal, bagian barat Kabupaten Pemalang, dan bagian timur Kabupaten Brebes.

Budaya

Kebudayaan lainnya yang dapat ditemukan di Slawi adalah wayang kulit dan batik tradisional. Ada pula industri kerajinan tangan dan industri logam.

Tempat-tempat Menarik

 
Alun-alun Kota Slawi
 
Stasiun Slawi
 
Olos, makanan khas Slawi
  • Alun-alun Kota Slawi (AAS), berupa taman dengan air mancur yang sangat besar, ramai di Hari Minggu pagi dan malam minggu berlokasi di depan halaman pendopo Kabupaten Tegal.
  • Monumen Perjuangan GBN (Procot)
  • Pusat Perdagangan Ruko Slawi di pusat kota
  • Pasar Baru Slawi
  • Mutiara Cahaya (supermarket pertama) di pusat kota Slawi depan ruko Slawi
  • Dedy Jaya Plaza Slawi, yaitu supermarket yang berada di Jl. Ahmad Yani, Procot
  • Mako Brigif-4 (Markas Komando Brigade Infanteri)
  • SD (dahulu SD Putri) Negeri 4 dan 5 Slawi (peninggalan Belanda)
  • Bioskop Singa dan Rama (eks)
  • Tambun (Pertigaan Taman Bunga)
  • Bundaran Patung Obor (Pakembaran)
  • Stadion Tri Sanja
  • Masjid Agung Slawi di depan monumen GBN
  • SDN Procot 01 (peninggalan Belanda) di Jl Nangka No.3 Procot
  • Alun-alun baru
  • SMK Bina Nusa Slawi (membuka Prodi : Farmasi, TKJ, TSM dan Multimedia)
  • SMK NU 1 Slawi

Tokoh

Makanan Khas

Beberapa makanan khas dan kegiatan yang terkait:

  • Moci - Budaya minum teh sebagai teman ngobrol, biasanya dilakukan beramai-ramai. Teh diseduh pada poci tanah (teh poci), kemudian dituang ke dalam cangkir dengan pemanis gula batu. Teh dalam cangkir tidak diaduk. sehingga rasa manis ditemukan pada saat isi teh dalam cangkir hampir habis. Hal ini menyebabkan cangkir terus dituangi.
  • Warteg (Warung Tegal) - Warung makan dengan menu makanan sederhana sehari-hari. Sebagian Warung Tegal dikelola oleh warga Kecamatan Dukuh Turi tepatnya dari desa Sida Purna, Sida Katon dan desa Krandon. Sekarang keberadaan warung model warteg tidak hanya di Tegal saja tetapi sudah ada di seluruh Indonesia, bahkan sudah sampai ke mancanegara (Jepang dan Australia).
  • Mendoan - Tempe goreng dilapis tepung dengan bumbu. digoreng setengah matang. Biasanya sebagai teman minum teh Poci, dihidangkan dengan kecap dicampur cabe rawit. Mendoan juga didapati di daerah Banyumas.
  • Sega Lengko - Nasi lengko adalah nasi dengan bahan pelengkap seperti tempe, tahu yang diiris dadu, toge, kol mentah, dan sambal kacang beserta kerupuk.
  • Tahu kuping - Tahu kuning yang dipotong setengah dengan arah potongan diagonal kemudia bekas potongan yang diagonal tersebut diberi adonan tepung sagu (aci dalam bahasa tegal) kemudian digoreng kenapa disebut tahu kuping karena sang tahu memiliki kuping yang terbuat dari adonan sagu tersebut.
  • Rujak Teplak dengan sambal Tapenya
  • Gemblong kocar-kacir.
  • Soto Tegal - Soto (sauto) yang menggunakan tauco sebagai salah satu bumbunya.
  • Kemronyos - Sate khas Tegal.
  • Kupat glabed.
  • Kupat Bongkok - kupat asal desa Bongkok.
  • Kacang Bogares - Makanan ringan kacang olahan khas dari daerah Bogares Kidul
  • Pilus makanan kecil/snack dari tepung terigu.
  • Kerupuk antor.
  • Opak - Makanan bundar tipis dari singkong, sering dihidangkan bersama sambal.
  • Sate bebek Majir.
  • Sate blengong (perkawinan antara itik dan menthok).
  • Jenang/dodol glempang
  • Nasi Ponggol Setan (Pongset)
  • Olos adalah makanan seperti bakwan berisi sayuran seperti kol dan lainnya rasanya khas yaitu pedas.

Tempat Makanan Terkenal

  • Mie Semplo depan bioskop Singa
  • Soto Pusdok Cessnasari belakang PLN
  • Sate Kambing No. 4 (belakang PLN Slawi)
  • Sate Tomo
  • Bakso Kumis di Dekat Taman Bunga
  • Martabak Manis di Stasiun Slawi.
  • Es Lontrong di Lontrong Kampung Budimulya.
  • Sate Batibul di Singkil