Epigenomika
Epigenomika adalah studi tentang modifikasi epigenetik (epigenom) dari materi genetik. Sebagaimana halnya studi genomika dan proteomika, studi epigenomika modern melibatkan berbagai proses komputasi data dalam jumlah besar.[1] Modifikasi epigenetik yang dipelajari dalam studi ini melibatkan beberapa unit studi lain seperti lokasi modifikasi DNA seperti metilasi (metilom)[2] atau asetilasi (asetilom)[3], lokasi modifikasi histon (chromatom)[4], lokasi rekaman genom (imprintom)[5], dan lokasi interaksi DNA (interaktom)[6].
Catatan kaki
- ^ http://www.nature.com/scitable/topicpage/epigenomics-the-new-tool-in-studying-complex-694
- ^ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23412782
- ^ http://www.nature.com/nbt/journal/v27/n10/abs/nbt1009-917.html
- ^ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16880972
- ^ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3683658/
- ^ http://www.nature.com/nature/journal/v468/n7325/full/468851a.html
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |