Jinseong dari Silla
Ratu Jinseong dari Silla (meninggal 897) (bertahkta 887–897) merupakan raja ke-51 Silla. Ia juga merupakan pemimpin ketiga dan yang terakhir sebagai ratu (kedua yang lainnya: Seondeok dari Silla dan Jindeok dari Silla). Pemerintahannya menyaksikan berakhirnya Silla Bersatu dan awal periode Tiga Kerajaan Akhir Korea.
Jinseong dari Silla | |
Hangul | 진성여왕 |
---|---|
Hanja | 眞聖女王 |
Alih Aksara | Jinseong yeowang |
McCune–Reischauer | Chinsŏng yŏwang |
Nama lahir | |
Hangul | 김만, also 김원 |
Hanja | 金曼, also 金垣 |
Alih Aksara | Gim Man, also Gim Won |
McCune–Reischauer | Kim Man, also Kim Wŏn |
Jinseong merupakan putri Raja Gyeongmun. Adik perempuan Heongang dan Jeonggang, ia naik tahkta ketika kedua kakandanya meninggal tanpa keturunan.
Jinseong dicatat di dalam babad Samguk Sagi karena perilakunya yang tidak bermoral, mulai dari menerima suap untuk membawa pemuda-pemuda tampan ke istana dan melakukan tindakan yang tidak senonoh dengan mereka. Ia juga kerap selingkuh dengan komandan tinggi (Gakgan) Wihong.
Ratu juga membubarkan Yeoseong Susagwan karena anggota lembaganya berusaha untuk memecatnya dengan mencari-cari kesalahannya. Ratu kesal dan membubarkan lembaga ini yang sudah berdiri selama 160 tahun pada tahun 892.
Selama ia memerintah, ketertiban umum runtuh. Pajak tidak dapat dikumpulkan lagi dan sistem wajib militer gagal. Mengambil kesempatan dari kekacauan domestik tersebut, Yang Gil di bagian barat laut dan Gyeon Hwon di bagian barat daya memberontak dan mendirikan kerajaan mereka masing-masing.
Pada tahun 895, Jinseong melantik anak haram Heongang Kim Yo sebagai Putra Mahkota. Di bulan lunar ke-6 tahun 897, ia mengabdikasikan tahktanya, dan sekarat setahun kemudian. Ia dimakamkan di bagian utara kuil Sajasa di Gyeongju.
Lihat Pula
Jinseong dari Silla Lahir: ca 865 Meninggal: 897
| ||
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jeonggang |
Ratu Korea Silla Bersatu 887–897 |
Diteruskan oleh: Hyogong Gyeon Hwon |