Cucu

sebuah ungkapan garis keturunan Keluarga

Anak Cucu adalah sebuah ungkapan garis keturunan dalam Bagan silsilah Keluarga. Anak merupakan garis keturunan pertama sedangkan cucu merupakan garis keturunan kedua. Kata istilah Anak Cucu merupakan ungkapan resmi dalam Bahasa Indonesia.[1]

Garis keturunan

Sebutan anak dalam silsilah keluarga merupakan garis keturunan pertama sedangkan cucu merupakan anaknya dari anak atau garis keturunan kedua serta cicit merupakan anak dari cucu dan seterusnya. Dalam Bahasa Indonesia terdapat 3 sebutan ke tingkat bawah dalam silsilah keluarga. [2]

Urutan 3 sebutan ke tingkat bawah dalam silsilah keluarga yang saat ini diketahui oleh sebagian besar orang Indonesia yakni :


 
 
 
 
 
 
 
 
Anak = Keturunan Pertama
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Cucu = Keturunan Kedua
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Cicit = Keturunan Ketiga
 
 
 
 
 
 
 
 

Silsilah keluarga

Tiap-tiap daerah di Indonesia memang beda dalam penyebutan garis keturunan dalam silsilah keluarga, misalkan :


Silsilah Keluarga Jawa

Dalam tradisi jawa terdapat sebutan garis keturunan hingga 18 tingkat ke bawah yakni :

  • Keturunan ke-1. Anak
  • Keturunan ke-2. Putu, dalam bahasa Indonesia disebut cucu
  • Keturunan ke-3. Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut cicit
  • Keturunan ke-4. Canggah
  • Keturunan ke-5. Wareng
  • Keturunan ke-6. Udhek-udhek
  • Keturunan ke-7. Gantung siwur
  • Keturunan ke-8. Cicip moning
  • Keturunan ke-9. Petarangan bobrok
  • Keturunan ke-10. Gropak senthe
  • Keturunan ke-11. Gropak waton
  • Keturunan ke-12. Cendheng
  • Keturunan ke-13. Giyeng
  • Keturunan ke-14. Cumpleng
  • Keturunan ke-15. Ampleng
  • Keturunan ke-16. Menyaman
  • Keturunan ke-17. Menya-menya
  • Keturunan ke-18. Trah tumerah.[3]


Silsilah Keluarga Bali

Dalam tradisi Bali terdapat sebutan garis keturunan hingga 9 tingkat ke bawah.Kesembilan garis keturunan merupakan leluhur atau nenek moyang orang bali yang jarang dipublikasikan secara khusus dan umum.[4]

  • Aji atau Ayah adalah orang tua dari si anak merupakan garis keturunan pertama.
  • Pekak atau Kakek adalah orang tua yang membesarkan ayah merupakan garis keturunan kedua.
  • Kompiang atau ayahnya kakek adalah garis keturunan tingkat ketiga.
  • Kelab atau ayahnya kompiang adalah garis keturunan tingkat keempat
  • Kelampiung atau ayahnya Kelab adalah garis keturunan tingkat kelima.
  • Karapeg atau ayahnya kelampiung adalah garis keturunan keenam
  • Canggah atau ayahnya Karapeg adalah garis keturunan ketujuh.
  • Wareng atau ayahnya Canggah adalah garis keturunan kedelapan.
  • Udeg-udeg atau ayahnya Wareng adalah garis keturunan kesembilan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Ungkapan Anak Cucu organisasi.org
  2. ^ Sebutan Cicit wiktionary.org
  3. ^ Urutan Silsilah Keturunan abuzadan.staff.uns.ac.id
  4. ^ Garis Keturunan Nenek Moyang di Bali id.shvoong.com

Pranala luar