Psikosis

kondisi pikiran yang tidak normal yang melibatkan hilangnya kontak dengan kenyataan
Revisi sejak 29 Januari 2017 19.45 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Psikosis merupakan gangguan mental yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang menilai realita dengan fantasi dirinya. Hasilnya, terdapat realita baru versi orang psikosis tersebut. Psikosis merupakan suatu kumpulan gejala atau sindrom yang berhubungan gangguan psikiatri lainnya, tetapi gejala tersebut bukan merupakan gejala spesifik penyakit tersebut, seperti yang tercantum dalam kriteria diagnostik DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) maupun ICD-10 (The International Statistical Classification of Diseases) atau menggunakan kriteria diagnostik PPDGJ- III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa).

Psikosis
Ilustrasi berupa lukisan yang menggambarkan seseorang dengan gejala psikosis
Informasi umum
SpesialisasiPsikiatri, psikologi klinis Sunting ini di Wikidata

Arti psikosis sebenarnya masih bersifat sempit dan bias yang berarti waham dan halusinasi, selain itu juga ditemukan gejala lain termasuk di antaranya pembicaraan dan tingkah laku yang kacau, dan gangguan daya nilai realitas yang berat. Oleh karena itu psikosis dapat pula diartikan sebagai suatu kumpulan gejala yang terdapatnya gangguan fungsi mental, respon perasaan, daya nilai realitas, komunikasi dan hubungan antara individu dengan lingkungannya.

Referensi

  1. ^ "Schizophrenia, schizotypal and delusional disorders (F20-F29)". ICD-10 Version:2010. World Health Organization.