Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996. Hasil dari peristiwa ini adalah tampilnya Megawati Soekarnoputri di kancah perpolitikan nasional. Walaupun sebelum peristiwa ini Megawati tercatat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia dan anggota Komisi I DPR, namun setelah peristiwa inilah, namanya dikenal di seluruh Indonesia.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | |
---|---|
Berkas:PDIPLogo.png | |
Ketua umum | Megawati Soekarnoputri (sejak 1999) |
Sekretaris Jenderal | Hasto Kristiyanto (Plt.) |
Dibentuk | 1999; 10 Januari 1973 (pendirian PDI, dianggap sebagai penerus) |
Kantor pusat | Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan |
Ideologi | Marhaenisme |
Kursi di DPR | 109 / 560
|
Situs web | |
http://www.pdiperjuangan.or.id/ | |
Setelah dibukanya kehidupan kepartaian politik oleh Presiden Habibie, untuk menyongsong Pemilu 1999, PDI-P didirikan. Dalam Pemilu ini, PDI-P memperoleh peringkat pertama untuk suara DPR dengan memperoleh 151 kursi. Walaupun demikian, PDI-P gagal membawa Megawati ke kursi kepresidenan, karena kalah voting dalam Sidang Umum MPR 1999 dari Abdurrahman Wahid, dan oleh karenanya Megawati menduduki kursi wakil presiden. Setelah Abdurrahman Wahid turun dari jabatan presiden pada tahun 2001, PDI-P berhasil menempatkan Megawati ke kursi presiden.
Dalam Pemilu Legislatif 2004, perolehan suara PDI-P turun ke peringkat kedua, dengan 109 kursi. Untuk Pemilu Presiden 2004, PDI-P kembali mencalonkan Megawati sebagai calon presiden, berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden. Pada Pemilu Legislatif 2009, perolehan suara PDI-P kembali turun ke peringkat ke-tiga dengan jumlah kursi sebanyak 94 kursi. PDI-P kemudian bersama dengan Partai Gerindra mengusung pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2009.
Pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 kali ini, PDI-P berhasil meraih peringkat pertama dan mendapatkan perolehan suara sebanyak 18.95% dan perolehan kursi DPR sebanyak 109 kursi. PDI-P bersama dengan Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia dalam Pemilihan Presiden 2014 kali ini mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Kongres I PDI-P berlangsung di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2000.
Kongres II PDI-P
Pada 28 Maret 2005, Kongres II PDI-P dibuka di Sanur, Bali, di tengah aksi sekelompok kader yang meminta reformasi di dalam tubuh PDI-P dan terkumpul dalam "Gerakan Pembaruan PDI-P". Kongres ditutup pada 31 Maret, dua hari lebih cepat dari yang direncanakan, dengan terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri secara aklamasi oleh sekitar 1.000 utusan PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan periode 2005-2010 beserta sejumlah pengurus lainnya. Sadar akan tuntutan proses regenerasi kepemimpinan dalam tubuh Partai, Megawati menunjuk Pramono Anung Wibowo, seorang politisi muda, sebagai Sekretaris Jenderal. Sedangkan Guruh Sukarnoputra, adik Megawati, yang sebelumnya ikut dalam bursa calon Ketua Umum, terpilih sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.A
Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR
Tahun | Suara | Kursi | Peringkat |
---|---|---|---|
1999 | 35.689.073 (33,74%) | 153 (33,12%) | 1 |
2004 | 21.026.629 (18,53%) | 109 (19,82%) | 2 |
2009 | 14.600.091 (14,03%) | 95 (16,96%) | 3 |
2014 | 23.681.471 (18,95%) | 109 (19,46%) | 1 |
Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR 2009
PDI-P mendapat 95 kursi (16,96%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat 14.600.091 suara (14,0%). Dengan hasil ini, PDI-P menempati posisi ketiga dalam perolehan suara serta kursi di DPR.
Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR 2014
PDI-P mendapat 109 kursi (19,46%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat 23.681.471 suara (18,95%). Dengan hasil ini, PDI-P menempati posisi pertama dalam perolehan suara serta kursi di DPR.[1]
Susunan pengurus
Berikut merupakan daftar susunan pengurus PDI Perjuangan untuk masa kerja 2010—2015 berdasarkan Kongres III PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, April 2010.[2][3]
- Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat:
- Bidang Kehormatan Partai: Sidharto Danusubroto
- Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Negara: Puan Maharani
- Bidang Keanggotan Kaderisasi dan Rekrutmen: Idham Samawi
- Bidang Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat
- Bidang Bidang Informasi dan Komunikasi: Rano Karno
- Bidang Sumber Daya dan Dana: Effendi Simbolon
- Bidang Pertanian Perikanan dan Kelautan: Mindo Sianipar
- Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja: Ribka Tjiptaning
- Bidang Pendidikan Keagamaan, dan Kebudayaan: Hamka Haq
- Bidang Industri Perdagangan: Nusyirwan Sujono
- Bidang Perempuan dan Anak: Wiryanti Sukamdani
- Bidang Pemuda dan Olahraga: Maruarar Sirait
- Bidang Infrastruktur dan Perumahan: I Made Urip
- Bidang Energi dan Pertambangan dan Lingkungan Hidup: Bambang Mulyanto
- Bidang Kehutanan dan Perkebunan: Muhammad Prakosa
- Bidang Keuangan dan Perbankan: Emir Moeis
- Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Panjaitan
- Bidang Pertahanan dan Keamanan dan Hubungan Internasional: Andreas Pareira
- Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Komaruddin Watubun
- Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto (Plt.)
- Wakil Bidang Internal: Eriko Sotarduga
- Wakil Bidang Program: Ahmad Basarah
- Wakil Bidang Kesekretariatan: Hasto Kristiyanto
- Bendahara
- Umum: Olly Dondokambey
- Wakil Bidang internal: Rudianto Tjen
- Wakil Bidang Program: Juliari Pieter Batubara
Referensi
- ^ KPU sahkan hasil pemilu, PDIP nomor satu. [1].BBC Indonesia, 10 Mei 2014. Diakses pada 18 Mei 2014.
- ^ Aldi Gultom. [http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/04/08/90992/Inilah-Susunan-Pengurus-DPP-PDIP-2010-2015 Inilah Susunan Pengurus DPP PDIP 2010-2015]. Rakyat Merdeka, 8 April 2010. Diakses pada 27 Maret 2011.
- ^ Pengurus DPP PDIP Didominasi Wajah Baru. Pos Kota, 8 April 2010. Diakses pada 27 Maret 2011.