Radhar Panca Dahana

Budayawan Indonesia
Revisi sejak 29 Juni 2007 14.59 oleh Stephensuleeman (bicara | kontrib) (Suntingan Banyumili (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx)

Radhar Panca Dahana (lahir di Jakarta, 26 Maret 1965) adalah sastrawan Indonesia. Ia menyelesaikan Program S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia (1993) dan studi Sosiologi di Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales, Paris, Perancis (2001).

Karier

Radhar memulai debut sebagai sastrawan sejak usia 10 tahun lewat cerpennya di Harian Kompas, "Tamu Tak Diundang". Lalu, menapak karier jurnalistik sebagai redaktur tamu malalah Kawanku (1977), reporter lepas hingga pemimpin redaksi di berbagai media seperti Hai, Kompas, Jakarta Jakarta, Vista TV, dan Indline.com. Kini, penjaga rubrik Gagasan di Harian Kompas dan pengajar di Universitas Indonesia.

Penghargaan

  • Terpilih sebagai satu di antara lima seniman muda masa depan Asia versi NHK (1996)
  • Meraih Paramadina Award (2005)
  • Duta Terbaik Pusaka Bangsa, Duta Lingkungan Hidup sejak 2004.
  • Menerima Medali Frix de le Francophonie 2007 dari 15 negara berbahasa Prancis

Karya-karya

  • Menjadi Manusia Indonesia (esai humaniora, 2002)
  • Lalu Waktu (kumpulan sajak, 2003)
  • Jejak Posmodernisme (2004)
  • Cerita-cerita dari Negeri Asap (kumpulan cerpen, 2005)
  • Inikah Kita: Mozaik Manusia Indonesia (esai humaniora, 2006)
  • Dalam Sebotol Coklat Cair (esai sastra, 2007)
  • Metamorfosa Kosong (kumpulan drama, 2007)