Turkish Airlines Penerbangan 726
Turkish Airlines Penerbangan 726 (IATA: TK726; ICAO: THY726) adalah sebuah penerbangan terjadwal internasional maskapai Turkish Airlines yang melayani rute Istanbul-Kathmandu. Pada tanggal 3 Maret 2015, Penerbangan 726 menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300 dengan nomor registrasi TC-JOC.[1] Pesawat yang mengangkut 224 penumpang (termasuk 1 penumpang infant) beserta 11 orang awak lepas landas dari Bandar Udara Internasional Atatürk (IATA: IST; ICAO: LTBA) pada pukul 20:45 waktu setempat (18:45 UTC, 3 Maret 2015), 20 menit lebih lambat dari jadwal seharusnya, dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Tribhuvan (IATA: KTM; ICAO: VKNT) keesokan harinya (4 Maret 2015) pada pukul 06:55 waktu setempat (01:10 UTC, 4 Maret 2015). Setelah sebelumnya sempat membatalkan pendaratan, awak penerbang kembali mencoba mendarat untuk kedua kalinya, namun pesawat berbelok ke sisi kiri landasan pacu sesaat setelah mendarat pada pukul 07:47 waktu setempat (02:02 UTC). Pesawat akhirnya berhenti di atas tanah di samping landasan pacu hingga merusak roda pendaratan depan.
Ringkasan kecelakaan | |
---|---|
Tanggal | 4 Maret 2015 |
Lokasi | Bandar Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal |
Penumpang | 224 (termasuk 1 infant) |
Awak | 11 |
Cedera | 1 |
Tewas | 0 |
Selamat | 235 |
Jenis pesawat | Airbus A330-303 |
Operator | Turkish Airlines |
Registrasi | TC-JOC (Göbeklitepe) |
Asal | Bandar Udara Internasional Atatürk (IST) |
Tujuan | Bandar Udara Internasional Tribhuvan (KTM) |
Pesawat
Pesawat yang digunakan dalam Penerbangan TK726 adalah jenis Airbus A330-303, dengan nomor registrasi TC-JOC. Pertama kali terbang pada tanggal 29 April 2014, pesawat diserahkan kepada Turkish Airlines pada tanggal 27 Mei 2014 dan diberi nama Göbeklitepe. Pesawat ini menggunakan dua mesin jenis CF6-80E buatan General Electric, dengan konfigurasi tempat duduk dua kelas, terdiri dari 28 kursi kelas bisnis dan 261 kursi kelas ekonomi.[2]
Pesawat berbadan lebar ini baru beroperasi dengan maskapai Turkish Airlines selama kurang dari 10 bulan, dan telah digunakan dalam sejumlah penerbangan internasional, salah satunya Penerbangan TK65 dari Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, menuju Bandar Udara Internasional Atatürk di Istanbul, Turki. Menurut data yang dihimpun dari situs Flightradar24, penerbangan tersebut tercatat sebagai penerbangan internasional terakhir yang dilayani pesawat TC-JOC, sebelum digunakan untuk penerbangan TK726.[3]
Kecelakaan
Penerbangan TK726 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Atatürk pada tanggal 3 Maret 2015 pukul 20:45 waktu setempat (18:45 UTC), 20 menit lebih lambat dari jadwal seharusnya. Setelah melakukan penerbangan hampir 6 jam, awak penerbang menurunkan ketinggian terbang hingga mencapai angka 21.000 kaki (FL210) pada pukul 06:12 waktu Nepal (00:27 UTC, 4 Maret 2015) untuk memasuki tahap holding. Pada pukul 07:00 waktu Nepal (01:15 UTC), pihak pengatur lalu lintas udara Bandar Udara Internasional Tribhuvan memberikan izin kepada awak penerbang TK726 untuk melakukan pendaratan di landasan pacu 02. Awak penerbang kemudian membatalkan pendaratan dan melakukan tahap go-around. Setelah terbang melingkar, awak penerbang kembali melakukan pendaratan untuk kedua kalinya. Sesaat setelah mendarat, pesawat berbelok ke sisi kiri landasan pacu. Pesawat kemudian berhenti di atas tanah di samping landasan pacu hingga merusak roda pendaratan depan.[1]
Dalam pernyataan resminya, pihak maskapai Turkish Airlines menyatakan bahwa Penerbangan TK726 mengangkut 223 penumpang dengan 1 infant dan 11 awak, dan semuanya telah dievakuasi dengan selamat. Satu penumpang tercatat mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Penyebab pasti kecelakaan akan ditentukan setelah penyelidikan teknis lebih lanjut.[4]