Turkish Airlines
Turkish Airlines (Turkish: Türk Hava Yolları) merupakan maskapai penerbangan nasional Turki yang berbasis di Istanbul. Per Agustus 2019, maskapai ini mengoperasikan layanan terjadwal ke 315 destinasi di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika.[6] Dengan armada operasional 24 pesawat kargo, divisi kargo maskapai melayani 82 tujuan.[7]
| |||||||
Didirikan | 20 Mei 1933 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
AOC # | TQKF144F | ||||||
Penghubung | Istanbul Havalimanı[1] | ||||||
Program penumpang setia | Miles&Smiles | ||||||
Aliansi | Star Alliance | ||||||
Anak perusahaan |
| ||||||
Armada | 373 | ||||||
Tujuan | 331 | ||||||
Slogan | Widen Your World | ||||||
Kantor pusat | Bandar Udara Internasional Atatürk, Yeşilköy, Istanbul, Turki | ||||||
Tokoh utama |
| ||||||
Pendapatan | US$ 12.855 miliar (2018)[4] | ||||||
Laba operasi | US$ 2.719 miliar (2018)[4] | ||||||
Laba bersih | US$ 753 juta (2018)[4] | ||||||
Total aset | US$ 20.732 miliar (2018)[4] | ||||||
Total ekuitas | US$ 5.945 miliar (2018)[4] | ||||||
Karyawan | 37,670 (2020)[5] | ||||||
Situs web | www |
Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Atatürk (IST), Istanbul, dengan hub kedua di Bandar Udara Internasional Esenboga (ESB), Ankara dan Bandar Udara Internasional Sabiha Gokcen (SAW), Istanbul. Pada 2006, maskapai ini mengangkut 17 juta penumpang dengan total pendapatan US$3 miliar.[8] Karyawannya berjumlah sekitar 12.000 orang. Turkish Airlines telah menjadi anggota aliansi Star Alliance sejak 1 April 2008.[9]
Sejarah
suntingMaskapai ini didirikan pada 20 Mei 1933, dengan nama Administrasi Maskapai Penerbangan Negara - Hava Yolları Devlet Işletmesi Idaresi (DHY). Operasinya dimulai dengan rute Istanbul, Eskişehir, Ankara pada Agustus 1933. Pada September 1937, maskapai ini menerima tiga De Havilland D.H. 86B bersayap ganda. Desember kemudian, DHY menerima pesawat keempat. Pesawat-pesawat tersebut menambah rute domestik DHY menuju Istanbul, Eskisehir, Izmir, Ankara, Adana, Kayseri dan Diyarbakir.[10] Namanya berubah menjadi Devlet Hava Yolları Umum Müdürlüğü (DHY) pada Juni 1938. Penerbangan internasional pertama dilakukan pada 1947 menuju Athena tetapi itu merupakan 40 tahun yang lalu sebelum perkenalan penerbangan jarak jauh menuju Timur Jauh dan trans-Atlantik.
Dalam sebuah reorganisasi, perusahan negara ini diganti oleh sebuah perusahaan campuran, Türk Hava Yolları AO (THY) pada 20 Februari 1956. Pesawat baru termasuk Vickers Viscount, Fokker F27, dan Douglas DC-3 ditambahkan pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Turkish Airlines mulai mengoperasikan jet pertama mereka, McDonnell Douglas DC-9 pada 1967. Ini diikuti dengan penambahan tiga jet Boeing 707 pada 1971. Pesawat lain yang dioperasikan pada awal 1970-an termasuk McDonnell Douglas DC-10 dan Fokker F28 yang masing-masing mulai beroperasi pada tahun 1972 dan 1973.[11]
Sahamnya dimiliki oleh Kementerian Administrasi Partisipasi Publik pada 1990, yang diambil pada Desember 1990 sekitar 5%. Modal perusahaan terus ditingkatkan, mencapai 10 triliun lira pada tahun 1995. Selama tahun itu, maskapai juga mengubah tiga Boeing 727-nya menjadi pesawat kargo. DC-9 telah terjual. Perusahaan membukukan laba $6 juta atas pendapatan $1 miliar untuk tahun ini. Meskipun menguntungkan, THY harus menghadapi inflasi Turki yang selangit, membuat perbaikan modal menjadi sulit.
Sebuah terminal baru dibuka pada Januari 2000 di Bandara Atatürk Istanbul. Turkish Airlines terus memperluas jangkauan internasional mereka, menjalin perjanjian pemasaran dengan Asiana Airlines, American Airlines, Malaysia Airlines, LOT Polish Airlines, Czech Airlines, dan Cathay Pacific pada tahun 2000.[12]
Pemerintah kemudian menjual sekitar 23,0% saham kepada publik pada Desember 2004 dan 28,75% pada Mei 2006. Saham maskapai ini sekarang dimiliki oleh TC Privatisation Administration (49%) dan pemegang saham pribadi (51%). Turkish juga memiliki saham 50% pada maskapai SunExpress, setengah lainnya dimiliki Thomas Cook Jerman. Telah dibentuk pada September 2006, sebuah pelayanan maskapai JV dengan Do&Co Restaurants & Catering of Austria. Turkish Airlines mengundurkan diri dari grup Qualiflyer pada 1999, karena ketidakcocokannya dengan Swissair dan Delta. Sebuah permintaan untuk bergabung dengan Star Alliance telah diterima pada Desember 2006; Turkish Airlines dijadwalkan bergabung pada 2008.
Tahun-tahun berikutnya maskapai ini mengalami pemulihan, dengan hasil keuangan pada tahun 2017 menunjukkan peningkatan omzet hampir 35%, dan kembalinya profitabilitas.[13]
Destinasi
suntingPer 2019, Turkish Airlines terbang ke 331 tujuan di 127 negara.[6][14]
Perjanjian codeshare
suntingTurkish Airlines memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut ini:[15]
- Aegean Airlines
- Air Albania
- Air Algérie
- Air Astana
- Air Canada
- Air China
- Air Europa
- Air India
- Air Malta
- Air Moldova
- Air New Zealand
- Air Serbia[16]
- All Nippon Airways
- Asiana Airlines
- Avianca
- Azerbaijan Airlines
- Azul Brazilian Airlines
- Bangkok Airways
- Belavia[17][18]
- Copa Airlines[19]
- Croatia Airlines
- EgyptAir
- Ethiopian Airlines
- Etihad Airways
- EVA Air
- Finnair[20]
- Garuda Indonesia
- Gulf Air[21]
- Hawaiian Airlines
- Hong Kong Airlines
- IndiGo[22]
- JetBlue
- Kuwait Airways
- LOT Polish Airlines
- Lufthansa[23][24]
- Luxair
- Malaysia Airlines[25]
- Malindo Air[26]
- Middle East Airlines
- Oman Air
- Pakistan International Airlines
- Philippine Airlines
- Royal Air Maroc
- Royal Brunei Airlines
- Royal Jordanian
- RwandAir
- Scandinavian Airlines
- Singapore Airlines
- TAP Portugal
- TAROM[27]
- Thai Airways
- Ukraine International Airlines
- United Airlines
- Utair
- Uzbekistan Airways[28][29]
Perjanjian interline
suntingTurkish Airlines memiliki perjanjian interline dengan maskapai berikut ini:[30][31]
Armada
suntingArmada saat ini
suntingPer Mei 2021, armada Turkish Airlines terdiri dari pesawat-pesawat berikut ini:[33]
Pesawat | Beroperasi | Pesanan | Kelas penumpang[34] | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
J | Y | Total | ||||
Airbus A319-100 | 6 | — | 12 | 114 | 126 | |
Airbus A320-200 | 12 | — | 12 | 141 | 153 | |
Airbus A321-200 | 66 | — | 12 | 176 | 188 | |
20 | 158 | 178 | ||||
Airbus A321neo | 30 | 88 | 20 | 162 | 182 | Pengiriman hingga 2023.[35][36] Sebagian dalam konfigurasi Airbus Cabin Flex (ACF).[37] |
Airbus A330-200 | 13 | — | 30 | 190 | 220 | |
22 | 228 | 250 | ||||
22 | 259 | 281 | ||||
Airbus A330-300 | 38 | — | 28 | 261 | 289 | |
Airbus A350-900 | 5 | 20[38] | 32 | 297 | 329 | Pengiriman dari 2020 hingga 2023.[39][40][41] |
Boeing 737-800 | 94 | — | 16 | 135 | 151 | Jumlah tidak termasuk anak perusahaan AnadoluJet. |
12 | 147 | 159 | ||||
20 | 135 | 155 | ||||
Boeing 737-900ER | 15 | — | 16 | 135 | 151 | |
Boeing 737 MAX 8 | 20 | — | 16 | 135 | 151 | Pengiriman selesai pada tahun 2022.[42][43] |
Boeing 737 MAX 9 | 5 | — | 16 | 153 | 169 | |
Boeing 777-300ER | 33 | — | 49 | 300 | 349 | |
28 | 372 | 400 | ||||
Boeing 787-9 | 15 | 10[40] | 30 | 270 | 300[44] | Pengiriman hingga tahun 2022.[39][40] |
Armada kargo Turkish Airlines | ||||||
Airbus A330-200F | 10 | — | Kargo
|
|||
Boeing 777F | 8 | — | Kargo
|
[45] | ||
Total | 373 | 170 |
-
Airbus A319-100
-
Airbus A320-200
-
Airbus A321-200neo
-
Airbus A330-200
-
Airbus A330-300
-
Airbus A350-900
-
Boeing 737-800
-
Boeing 737 MAX 9
-
Boeing 777-300ER
-
Boeing 787-9
Program
suntingMiles & Smiles merupakan program frequent flyer Turkish Airlines, dimulai sejak maskapai ini mengundurkan diri dari Qualiflyer. Mil yang diperoleh dapat digunakan pada penerbangan Turkish Airlines, juga pada maskapai mitra (American Airlines dan Lufthansa), termasuk seluruh maskapai Star Alliance setelah bergabung pada 2008.
Livery
suntingLivery Turkish Airlines adalah skema Eurowhite, terdiri dari aksen putih dan merah.
Pusat perawatan
suntingTurkish Airlines memiliki sebuah pusat perawatan di hub Bandar Udara Internasional Atatürk, (IST) di Istanbul. Pusat Perawatan Turkish Airlines (THY Technic) bertanggungjawab atas semua perawatan, perbaikan dan penggantian seluruh pesawat, mesin, APU dan komponen THY.
Insiden dan Kecelakaan
suntingSejak didirikan pada tahun 1933 Turkish Airlines telah mengalami empat kecelakaan pada penerbangan internasional, dan 18 pada domestik. Kecelakaan terburuk dialami oleh Turkish Airlines Penerbangan 981, yang jatuh di Prancis pada 3 Maret 1974 karena dekompresi ledakan, menewaskan 346 orang. Penyebab utama adalah kesalahan rancangan pintu kargo pesawat DC-10. Sebelum Bencana Tenerife, Penerbangan 981 merupakan kecelakaan pesawat terburuk.
Pada 25 Februari 2009, Penerbangan 1951 yang menggunakan Boeing 737-800 dan membawa 134 penumpang jatuh dekat Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam dan patah tiga. 9 orang meninggal dalam peristiwa ini.
Kecelakaan terbaru yang dialami maskapai Turkish Airlines terjadi pada tanggal 4 Maret 2015, saat Turkish Airlines Penerbangan 726 dari Istanbul tergelincir dan keluar dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 235 orang selamat dalam kecelakaan pesawat jenis Airbus A330-300 tersebut, dengan satu penumpang mengalami luka ringan.
Lihat pula
sunting- SunExpress, subsidiari Turkish Airlines berbasis di Antalya.
- Onur Air
- Pegasus Airlines
- Atlasjet
- Fly Air
- Izair
Referensi
sunting- ^ "Transfer from Ataturk to Istanbul Airport to begin on 5 April".
- ^ a b c d e f g Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama2013FS
- ^ a b "Board Activity Report" (PDF). Turkishairlines.com. 30 September 2019. Diakses tanggal 26 November 2019.
- ^ a b c d e "Turkish Airlines Financial Statements 2018" (PDF). Turkishairlines.com. 31 December 2018. Diakses tanggal 25 March 2018.
- ^ "Turkish Airlines". Forbes.
- ^ a b "Turkish Airlines' net profit triples in 9-month". web.archive.org. 2018-11-09. Archived from the original on 2018-11-09. Diakses tanggal 2022-01-22.
- ^ (PDF) https://web.archive.org/web/20210613112339/https://www.turkishcargo.com.tr/documents/tarife_dokuman/tablo_web.pdf. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-06-13. Diakses tanggal 2022-01-22. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ "Turkish Airlines moves closer to Star membership, projects 2006 revenue increase". Archived from the original on 2007-12-24. Diakses tanggal 2021-03-11.
- ^ "Turkish Airlines - Star Alliance". web.archive.org. 2015-04-08. Archived from the original on 2015-04-08. Diakses tanggal 2022-01-22.
- ^ Commercial Aircraft and Airline Markings disunting oleh Christopher Chant
- ^ "Turkish Airlines - History - turkishairlines.com". web.archive.org. 2016-05-21. Archived from the original on 2016-05-21. Diakses tanggal 2022-01-22.
- ^ "History of Turkish Airlines Inc. (Türk Hava Yollari A.O.) – FundingUniverse". www.fundinguniverse.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-22.
- ^ "THY 2017 FY Results" (PDF). Investor.turkishairlines.com.
- ^ "Yeni uçuşlar yakında - Uğur CEBECİ". web.archive.org. 2019-08-23. Archived from the original on 2019-08-23. Diakses tanggal 2022-01-22.
- ^ "Turkish Airline Codeshare Flights". www.turkishairlines.com.
- ^ "Turkish Airlines Codeshare Flights". Turkish Airlines. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Blachly, Linda (8 May 2018). "Airline Routes-May 8, 2018". Air Transport World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 May 2018.
Turkish Airlines and Belavia Belarusian Airlines signed a codeshare agreement, starting May 1, on Istanbul Ataturk-Minsk services operated by both airlines.
- ^ Liu, Jim (3 May 2018). "Turkish Airlines / Belavia begins codeshare partnership from May 2018". Routesonline. Diakses tanggal 3 May 2018.
- ^ "Acuerdo de código compartido con Turkish". Copaair.com. Diakses tanggal 23 January 2019.
- ^ "Finnair And Turkish Airlines Launch Codeshare Partnership". Simple Flying. September 25, 2021. Diakses tanggal September 30, 2021.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2017. Diakses tanggal 10 October 2017.
- ^ "Indigo signs codeshare agreement with Turkish Airlines". Moneycontrol.com. Diakses tanggal 23 January 2019.
- ^ "Lufthansa codeshare partners". lufthansa.com. Diakses tanggal 1 June 2020.
- ^ "Lufthansa Group and Star Alliance partners". lufthansa.com. Diakses tanggal 1 June 2020.
- ^ Liu, Jim (26 November 2019). "Turkish Airlines extends Malaysia Airlines codeshare to Oceania from Nov 2019". Routesonline. Diakses tanggal 16 December 2019.
- ^ Ltd. 2019, UBM (UK). "Malindo / Turkish Airlines launches codeshare partnership from Sep 2017". Routesonline.com. Diakses tanggal 23 January 2019.
- ^ Bobon, Gabriel (29 July 2020). "Turkish Airlines și TAROM semnează acord de codeshare pe ruta Istanbul - București".
- ^ Liu, Jim (2 April 2018). "Turkish Airlines / Uzbekistan Airways begins codeshare service from late-March 2018". Routesonline. Diakses tanggal 2 April 2018.
- ^ Liu, Jim (20 November 2018). "Uzbekistan Airways plans Turkish Airlines codeshare expansion in W18". Routesonline. Diakses tanggal 20 November 2018.
- ^ "Partner Airlines". SWISS. 1 June 2020. Diakses tanggal 1 June 2020.
- ^ "Star Alliance Partners". Austrian. 2 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-09. Diakses tanggal 2 June 2020.
- ^ "Our Airline Partners | Loganair". www.loganair.co.uk.
- ^ "Turkish Airlines - Investor Relations". investor.turkishairlines.com. Diakses tanggal 2022-01-22.
- ^ "Fleet". Turkish Airlines. Diakses tanggal 14 May 2021.
- ^ "2017 Board Activity Report" (PDF). Turkish Airlines.
- ^ "Turkish Delays Deliveries | Airliner World". Airlinerworld.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 December 2017.
- ^ "Airbus delivers the first A321neo in Cabin Flex configuration to Turkish Airlines". Airbus (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-05.
- ^ "Turkish Airlines A350 Orders Airbus Official Announcement". Airbus.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 March 2018.
- ^ a b "Turkish Airlines A350 & B787 Orders". Kap.org.tr (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 March 2018.
- ^ a b c "2018 Q1 Board Activity Report" (PDF). Turkish Airlines. Diakses tanggal 10 May 2018.
- ^ "Turkish Airlines adds first A350-900, rejigs deliveries". Ch-Aviation. 26 October 2020.
- ^ "THY 25'inci B737 Max uçağını İstanbul'a getirdi". AirportHaber. 12 January 2022.
- ^ "THY, 10 adet Boeing 737-Max siparişini iptal etti". Habertürk. 15 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2021. Diakses tanggal 19 January 2022.
- ^ 2018, UBM (UK) Ltd. "Turkish Airlines 2H19 787-9 preliminary operation as of 12AUG18". Routesonline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 August 2018.
- ^ "Turkish to take three more 777Fs". Flightglobal.com (dalam bahasa Inggris). 29 December 2017. Diakses tanggal 29 December 2017.
Pranala luar
sunting- Website Resmi
- Pusat Perawatan Diarsipkan 2005-11-22 di Wayback Machine.
- Usia Armada
- Detail Armada Diarsipkan 2007-12-17 di Wayback Machine.
- SunExpress