Bantarkawung, Brebes
Bantarkawung adalah salah satu kecamatan di bagian selatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia.
Bantarkawung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Brebes | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Edi Sunarso[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | - 91,241 ( 2.009 ) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.29.02 | ||||
Kode BPS | 3329020 | ||||
Desa/kelurahan | 18 | ||||
|
Geografi
Utara | Kecamatan Larangan, Kecamatan Ketanggungan |
Timur | Kecamatan Tonjong, Kecamatan Bumiayu, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Tegal |
Selatan | Kabupaten Cilacap |
Barat | Kecamatan Salem |
Kecamatan Bantarkawung terdiri atas 12 desa. Dusun Buaran di Desa Pangebatan adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat Bantarkawung bagian timur. Di desa Pangebatan terdapat SMA Negeri 1 Bantarkawung merupakan satu-satunya sekolah negeri di Kec. Bantarkawung dengan nilai akreditasi A. Di dekatnya terdapat tempat wisata Pemandian Air Panas Cipanas Buaran.
Adapun kegiatan unggulan SMA Negeri 1 Bantarkawung diantaranya VolleyBall yang selalu menjuarai tingkat karesidenan Pekalongan.
Seni dan budaya
Di Kecamatan Bantarkawung, Bahasa yang digunakan sebagian besar masyarakat adalah Bahasa Sunda, beberapa desa sebelah timur sebagaian besar menggunakan bahasa jawa yaitu desa cinanas, pangebatan. Wilayah Kecamatan bantarkawung, terletak antara : 108˚48’47,3” sampai dengan 108˚58’42,4” bujur timur. 7˚6’3,6” sampai dengan 7˚19’24,1” lintang selatan. Luas 205 km2 terbagi secara administratif menjadi 18 desa, 97 RW dan 413 RT. Secara topografi wilayah Bantarkawung berada pada ketinggian kurang dari 500 m dari permukaan laut. Kondisi fisik daerah berupa daratan, persawahan dan perbukitan. Kondisi perbukitan inilah yang acapkali terutama di musim “ Rendheng “ terjadi bencana alam berupa tanah longsor.
Desa/kelurahan
Referensi
- ^ "Dua Kecamatan Diterjang Longsor: Dua Warga Terseret Arus". Suara Merdeka. 13 Maret 2015. Diakses tanggal 14 Mei 2015.