Kesultanan Maguindanao adalah sebuah pemerintahan Melayu Islam yang memerintah sebagian Mindanao di Filipina selatan. Pengaruh kesultanan ini berkembang dari semenanjung Zamboanga ke teluk Sarangani. Pada masa keemasannya, kesultanan ini memerintah seluruh Mindanao dan juga pulau-pulau yang berdekatan.

Kesultanan Maguindanao

Magindanaw
1500–1888
Bendera Maguindanao
Bendera Kesultanan Maguindanao
Hijau menggambarkan Kesultanan Maguindanao pada awal abad 19
Hijau menggambarkan Kesultanan Maguindanao pada awal abad 19
Ibu kotaKuta Wato
Bahasa yang umum digunakanArab (resmi), Iranun, Mindanao, Melayu, Maranao, Manobo
Agama
Islam
PemerintahanMonarki
Sultan 
• 1619–1671
Dipatuan Kudarat
Era SejarahPenjajahan Spanyol
• Didirikan
1500
• Dibubarkan
1888
Mata uangBarter
Digantikan oleh
Hindia Timur Spanyol
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Syarif Muhammad Kabungsuwan dari Johor memperkenalkan agama Islam di tanah ini pada abad ke-12. Ia kemudian menikah dengan puteri setempat dan mendirikan Kesultanan Maguindanao pada sekitar tahun 1203 hingga 1205. Kesultanan ini pada mulanya beribukota di kawasan Cotabato. Kesultanan ini jatuh ke tangan Spanyol dan akhirnya menjadi sebagian dari Filipina.

Daftar penguasa Maguindanao

Berikut daftar penguasa Kesultanan Maguindanao, sbb.:[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Isaac Donoso (2013). Historia cultural de la lengua española en Filipinas: ayer y hoy. Verbum Editorial. hlm. 200. ISBN 8479628138, 9788479628130.