Madiun Putra FC
Madiun Putra FC (didirikan dengan nama Madiun Putra Football Club) adalah tim sepak bola Indonesia yang bermarkas di Madiun, Jawa Timur. Berawal dari Klub Amatir PS Madiun Putra,pada tahun 2009 merger dengan Klub Divisi II 007 Bandung FC, tahun 2010 Promosi ke Divisi I dan akhir tahun 2010 Promosi ke Divisi Utama. Klub ini sekarang bermain di Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 sebagai Tim promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia setelah menempati posisi 6 di akhir kompetisi Divisi 1.
Nama lengkap | Madiun Putra Football Club | ||
---|---|---|---|
Julukan | Kancil Biru Kekuatan Biru (Blue Force) Laskar Jayakatwang | ||
Berdiri | 1986 | ||
Stadion | Stadion Wilis Madiun, Jawa Timur, Indonesia (Kapasitas: 25.000) | ||
Ketua Umum | H. Bambang Irianto | ||
Manajer | Ir. Bonie Laksmana | ||
Pelatih | Nova Arianto | ||
Asisten Pelatih | Mulyadi | ||
Liga | Indonesia Soccer Championship B | ||
2016 | - | ||
|
Julukan
- The Blue Force
The Blue Force dalam Bahasa Indonesia artinya Kekuatan Biru, Madiun Putra FC diberi julukan The Blue Force agar para pemain percaya bahwa semua orang mempunyai kekuatan untuk memenangi setiap pertandingan.
- Kancil Biru (The Blue Mouse-deer)
Kancil merupakan binatang yang cerdas, cerdik, lincah, dan gesit. Madiun Putra FC diberi julukan Kancil Biru dengan harapan Madiun Putra FC mempunyai kelincahan, kecerdikan, kegesitan, kelincahan sehingga Madiun Putra bisa menjadi tim papan atas yang tangguh.
Suporter
Madiun Putra FC memiliki pendukung yang sangat fanatik. Suporter atau pendukung Madiun Putra FC bernama The Mad Mania. The Mad Mania secara resmi didirikan tanggal 2 September 2010 dan dideklarasikan pada 17 September 2010, saat itu bertepatan dengan semifinal Piala Koni Jawa Timur 2010. The Mad Mania sendiri didirikan sebagai wadah pemersatu masyarakat Madiun, karena sebelum adanya The Mad Mania, masyarakat Madiun cenderung kubu-kubuan. Namun, dengan adanya The Mad Mania semua elemen di Madiun dan sekitarnya dapat dirangkul dan bersatu atas nama Madiun. Namun pada awal terbentuknya The Mad Mania masih sering terjadi gesekan di antara anggota suporter itu sendiri.
Namun dengan seiringnya waktu dan dengan kesadaraan beberapa suporter yang loyal pada Madiun Putra FC, menjelang musim kompetisi Divisi Utama 2014, maka dirombaklah kepengurusan The Mad Mania, yang bertujuan untuk lebih menghilangkan perbedaan yang ada, dan untuk mempermudah koordinasi suporter dibentuklah korwil-korwil yang membawahi beberapa daerah. Pada 2014 pengurus Pusat The Mad Mania telah mengesahkan 7 korwil resmi, yaitu :
1. Korwil. The Mad Revolution (Madrev) untuk koordinasi wilayah Tempursari, Mojopurno, Munggut, Sidorejo & Jiwan;
2. Korwil. The Mad Mabes (Madiun Bates Selatan) untuk koordinasi wilayah perbatasan selatan kota Madiun : Pagotan, Kaibon, dan sekitarnya;
3. Korwil. The Mad Brigade Timur untuk koordinasi wilayah Dungus, Kare dan sekitarnya;
4. Korwil. The Mad MAUT (Madiun Utara) untuk koordinasi wilayah Caruban, Pilangkenceng, Saradan dan sekitarnya;
5. Korwil. Serdadu Kota 86 (Serko 86) untuk koordinasi wilayah Kota Madiun;
6. Korwil The Mad Masda (Madiun selatan - Dagangan) untuk koordinasi wilayah Dagangan dan sekitarnya;
7. Korwil The Mad Maskot (Madiun batas Kota utara) untuk koordinasi wilayah Nglames, Sawahan dan sekitarnya.
...Namun The Mad Mania tidak hanya terbatas di wilayah Madiun saja bahkan di luar kota, luar pulau bahkan di luar negeri seperti :
The Mad Jogja, The Mad Kaltim, The Mad Ibukota dan The Mad Formosa (taiwan)
dan untuk meningkatkan semangat The Mad Mania dalam mendukung MPFC, maka The Mad Mania mengangkat nama tokoh Jayakatwang sebagai julukan bagi suporter The Mad Mania.
dan dengan kepengurusan yang lebih baik, maka saat ini The Mad Mania sudah bisa melupakan perbedaan yg ada bahkan kehadiran The Mad Mania di tribun biru Stadion Wilis, bisa memberikan warna tersendiri baik dalam mendukung MPFC berlaga juga bisa menghibur penonton dengan koreografi dan lagu-lagu dukungan tanpa henti.
Skuat
Berikut skuat yang diturunkan untuk Indonesia Soccer Championship B 2016.[1]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Pranala Luar