Ali bin Abdurrahman al-Hudzaifi

Imam di Madinah
Revisi sejak 2 Januari 2016 12.54 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (clean up, replaced: diantara → di antara, dibawah → di bawah, didalam → di dalam, diluar → di luar, removed stub tag)

Asy-Syaikh Ali bin Abdurrahman bin Ali bin Ahmad al-Hudzaifi (bahasa Arab: الشيخ علي بن عبد الرحمن بن علي بن أحمد الحذيفي) (lahir di Qarn Auja, al-'Uraidhah Utara, selatan Mekkah pada 1 Rajab 1366 H/22 Mei 1947) adalah Qari' Arab Saudi dan Imam Masjid Nabawi, nasabnya kembali ke keluarga Alu Hudzaifah.

Ali
Ali bin Abdurrahman al-Hudzaifi
GelarAsy-Syaikh
NamaAli
Nasabbin Abdurrahman bin Ali bin Ahmad
Nisbahal-Hudzaifi
Lahir1 Rajab 1366 H/22 Mei 1947
Qarn Auja, al-'Uraidhah Utara, selatan Mekkah,  Arab Saudi
Kebangsaan Arab Saudi
EtnisArab
JabatanMantan Imam Masjidil Haram
Imam Masjid Nabawi
Pengajar di Universitas Islam Madinah
FirkahSunni
Minat utamaQira'at al-Qur'an, Fikih
Alma materUniversitas Islam Imam Muhammad bin Saud
Universitas Al-Azhar

Masa Kecil

Syaikh Ali al-Hudzaifi hidup di keluarga yang religus, ayahnya adalah seorang imam dan khatib bagi tentara Arab Saudi. Pertama kali ia belajar dengan guru-guru yang berada di kampungnya, kemudian ia mengkhatamkan bacaan al-Qur'an di bawah asuhan Syaikh Ali bin Ibrahim al-Hudzaifi, dan menghafalkan beberapa juz, sebagaimana ia menghafal dan mempelajari mutun-mutun dalam berbagai ilmu syari'ah.

  • Pada tahun 1381 H, ia masuk Madrasah Swasta as-Salafiyah, di daerah Baljarsy, dan lulus setingkat dengan SMP.
  • Pada tahun 1383 H, ia masuk Ma'had 'Ilmi di Baljarsy kemudian ia lulus pada tahun 1388 H, menyelesaikan studi tingkat SMA.
  • Pada tahun 1388 H, ia masuk Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh dan lulus pada tahun 1392 H
  • Setelah ia lulus, ia menjadi pengajar di Ma'had 'Ilmi di Baljarsyi, adapun pelajaran yang ia ajarkan adalah tafsir, tajwid, nahwu, sharaf dan khat, ia juga menjadi Imam di Masjid Baljarsy
  • Pada tahun 1395 H, ia menyelesaikan studi magisternya di Universitas Al-Azhar
  • Ia menyelesaikan studi doktoral di Universitas Al-Azhar, Jurusan Fikih Program Studi Siyasah Syar'iyyah, dengan judul disertasi Metode hukum yang berbeda dalam syari'at Islam, Studi Perbandingan antar mazhab-mazhab islam

Kehidupan ilmiah

Mulai mengajar di Universitas Islam Madinah sejak tahun 1397 H, ia mengajar mata kuliah tauhid dan fikih di Fakultas Syari'ah, ia juga mengajar di Fakultas Hadis dan Fakultas Dakwah & Ushuluddin. Ia mengajar perbandingan mazhab di kelas pascasarjana, dan mengajar qira'at di Fakultas al-Qur'an, Jurusan Qira'at. Syaikh Ali al-Hudzaifi merupakan salah satu qari' terbaik di Arab Saudi dan Dunia Islam, ia rekaman al-Qur'annya digunakan diberbagai radio di dalam dan di luar Arab Saudi. Ia mendapatkan sanad qira'at dari beberapa qari' besar, mereka adalah:

  • Syaikh Ahmad Abdul Aziz az-Zayyat (yang memberikan sanad dalam qira'at sepuluh)
  • Syaikh Amir as-Sayyid Utsman (sanad dalam riwayat hafs dan qira'at tujuh namun ia belum menyelesaikan surat al-Baqarah karena Syaikh Amir wafat)
  • Syaikh Abdul Fattah al-Qadhi (sanad dalam riwayat hafs)
  • Syaikh Hammad al-Anshar (memberikan sanad hadis)

Jabatan

  • Pengajar di Universitas Islam Madinah
  • Imam dan Khatib di Masjid Quba
  • Imam dan Khatib Masjidil Haram selama 6 tahun, 1399-1401 H
  • Imam dan Khatib Masjid Nabawi, sejak tahun 1402 H
  • Ketua Komite Ilmiah untuk peninjauan Mushaf Madinah
  • Anggota Komite Pembina Perekaman Video al-Qur'an Komplek Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd
  • Anggota Badan Tinggi Komplek Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd
  • Imam di Masjid Quba' sejak tahun 1398 H
  • Imam di Masjid Nabawi sejak 6 Jumadil akhir 1399 H hingga Sya'ban 1401 H
  • Imam di Masjidil Haram sejak 1 Syawal 1401 H, hanya menjadi imam salat 5 waktu hingga sebelum Ramadhan 1402 kemudian kembali ke Masjid Nabawi sebagai Imam dan Khatib.
  • Imam salat tarawih di Masjidil Haram pada tahun 1405, 1406, 1408, 1409, 1410, 1411 dan 1412 H
  • Tidak menjadi imam salat tarawih pada tahun 1419, 1420 dan 1433 H

Murid-muridnya

Syaikh Ali al-Hudzaifi memiliki banyak murid, di antaranya:

  • Syaikh Abdul Mushin al-Qasim, Imam dan Khatib Masjid Nabawi
  • Syaikh Abdullah al-Juhani, Imam Masjidil Haram

Pranala luar

Referensi