Institut Pertanian Bogor
[1]Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.
Institut Pertanian Bogor | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Searching and Serving the Best "mencari dan memberi yang terbaik" |
Didirikan | 1 September 1963 |
Rektor | Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc |
Sebelum diresmikan pada tahun 1963, IPB adalah sebuah fakultas pertanian pada Universitas Indonesia. Pada tanggal 1 September 1963.[2] Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno, melakukan peletakkan batu pertama pembangunan kampus sekaligus menandai peresmian Insitut Pertanian Bogor sebagai sebuah perguruan tinggi mandiri.
Saat ini Rektor IPB untuk periode 2013-2018 adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.[2]
Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 21 Februari 2013, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperoleh status terakreditasi dengan Nilai 375 yaitu peringkat A (sangat baik).[3][4]
Sejarah
Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor.[5] Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouwschool, Middelbare Bosbouwschool dan Nederlandsch Indiche Veeartsenschool.[5]
IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.[2]
Lahirnya IPB pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965.[2] Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.[2][6]
Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN).[2]
Tahun 2005 IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional.[7][8] Sistem ini hanya diterapkan di IPB.[butuh rujukan] Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.[7][9][10][11][12]
Kampus
IPB memiliki lima kampus yang tersebar di beberapa lokasi dengan peruntukan khusus:[13]
- Kampus IPB Dramaga sebagai kantor rektorat dan pusat kegiatan belajar-mengajar S1, S2 dan S3. Selain itu, disediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
- Kampus IPB Baranang Siang sebagai pusat kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan pascasarjana eksekutif.
- Kampus IPB Gunung Gede sebagai pusat kegiatan pendidikan manajemen dan bisnis.
- Kampus IPB Cilibende sebagai pusat kegiatan pendidikan vokasional diploma.
- Kampus IPB Taman Kencana.
Struktur Organisasi
Sesuai dengan PP No. 154 Tahun 2000, organisasi IPB terdiri dari majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Audit, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Sekretaris Lembaga, Direktur dan Kepala Sub-direktorat. Selain itu, IPB juga mempunyai direktur perpustakaan dan pimpinan unsur penunjang akademik lainnya yaitu laboratorium, bengkel, studio, pusat informasi, kebun percobaan dan unit keamanan serta bentuk lain yang dianggap perlu. IPB juga memiliki satuan usaha komersial yang pimpinannya diangkat dan diberhentikan oleh Rektor, serta bertanggungjawab kepada Rektor.
Sesuai dengan Ketetapan MWA Nomor 55/MWA-IPB/2007, IPB juga mempunyai Dewan Guru Besar, Sekretaris Eksekutif, Bendahara, Kantor, dan Program Diploma. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sesuai produk hukum yang ada, hasil kajian organisasi, benchmarking, dan diskusi dengan pimpinan fakultas dan departemen di lingkungan IPB maka ditetapkan struktur organisasi IPB melalui Ketetapan MWA Nomor 77/MWA-IPB/2008 pada tanggal 1 Februari 2008.
Dalam organisasi tersebut seluruh kegiatan administrasi disentralisasi ke kantor pusat, sedangkan kegiatan akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) di desentralisasikan ke Departemen dan Pusat Penelitian. Departemen dan Pusat menjadi ujung tombak dalam melakukan kegiatan Tridharma IPB. Kegiatan bisnis dikelola secara profesional dengan mekanisme yang lazim dikenal dalam dunia perseroan terbatas. Meskipun demikian, Departemen dan Pusat tetap didorong untuk melakukan pembangkitan pendapatan melalui kegiatan usaha tambahan sesuai dengan kompetensi dan kepakaran yang dimiliki.
Untuk kegiatan operasional Rektor dan Wakil Rektor dibantu oleh unit administrasi berbentuk Kantor dan Direktorat sebagai berikut:
- Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
- Direktorat Administrasi Pendidikan[14]
- Direktorat Pengembangan Program Akademik
- Direktorat Kemahasiswaan
- Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis
- Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian
- Direktorat Sumberdaya Manusia
- Direktorat Perencanaan dan Pengembangan
- Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama
- Direktorat Riset dan Inovasi
- Direktorat Kerjasama dan Program Internasional
- Direktorat Pengembangan Karier dan Hubungan Alumni
- Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis
- Direktorat Pengembangan Bisnis
- Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi
- Direktorat Sarana dan Prasarana
- Kantor/Biro dibawah Koordinasi Sekretaris Institut
- Biro Keuangan
- Biro Umum
- Biro Hukum, Promosi dan Humas
- Biro Sekretariat Rektor
- Kantor di bawah koordinasi Rektor
- Kantor Audit Internal
- Kantor Manajemen Mutu[15]
Sesuai dengan kebutuhan dalam masa transisi BHMN yang belum tuntas, IPB menyempurnakan organisasi dengan mengubah direktorat dan kantor menjadi 12 direktorat, 4 kantor dan 2 Biro, sebagai berikut :
- Direktorat Administrasi Pendidikan
- Direktorat Pengembangan Program Akademik
- Direktorat Kemahasiswaan
- Direktorat Sumberdaya Manusia
- Direktorat Perencanaan dan Pengembangan
- Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian
- Direktorat Riset dan Inovasi
- Direktorat Kerjasama dan Program Internasional
- Direktorat Pengembangan Karier dan Hubungan Alumni
- Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana
- Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi
- Direktorat Pengembangan Bisnis
- [16]Biro Hukum, Promosi dan Humas
- Biro Sekretariat Rektor
- Kantor Manajemen Mutu[15]
- Kantor Audit Internal
- Biro Keuangan
- Biro Umum
Untuk memperlancar tugas rektor dan wakil rektor maka ditunjuk seorang Sekretaris Institut yang bertugas secara fungsional untuk mengkoordinasikan aspek Hukum, Promosi dan Hubungan Masyarakat, Administrasi Umum, Protokoler, Keuangan dan aspek umum. Sekolah Pascasarjana (SPs) dipimpin oleh seorang Dekan. Dekan di IPB perlu dibantu oleh seorang Wakil Dekan. Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Perpustakaan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB merupakan gabungan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian (LP). Sebelumnya melalui SK Rektor IPB No. 016 Tahun 1979 dan SK Rektor IPB No. 020 Tahun 1979 telah dibentuk LPM dan LP, namun pada tanggal 6 Nopember 2003 melalui SK Rektor IPB No.180/K13/OT/2003 kedua lembaga tersebut digabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian pada tanggal 6 Maret 2008 melalui SK Rektor IPB No. 020/I3/OT/2008 berganti nama menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Institut Pertanian Bogor yang saat ini berstatus BHMN sedang menata diri baik dalam bidang akademik, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Institut Pertanian Bogor di masa yang akan datang diarahkan sebagai Universitas Berbasis Riset, dimana kegiatan pendidikan dan pengabdiannya selalu didasarkan atau didukung oleh hasil riset yang dilakukan. Selain itu juga komitmen institut untuk senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan perguruan tinggi (academic excellent).
LPPM IPB dipimpin oleh Dr.Ir. Prastowo, M.Eng (Periode 2013-2018), Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Penelitian (Prof.Dr. Agik Suprayogi, M.Sc) dan Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Dr.Ir. Hartoyo, M.Sc), dan Sekretaris Dr. Ir. Oman Sudrajat, MSc.
LPPM IPB menaungi 22 pusat penelitian yang berada di lingkup IPB.
- Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)
- Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)
- Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati & Bioteknologi (PPSHB)
- Pusat Pengembangan Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA)
- Pusat Pengembangan ILTEK Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (SEAFAST)
- Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi -Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC)
- Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W)
- Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL)
- Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)
- Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT)[17]
- Pusat Studi Hewan Tropika (CENTRAS)[18]
- Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM)[19]
- Tropical Biopharmaca Research Center (Trop BRC)
- Pusat Studi Internasional untuk Ekonomi & Keuangan Terapan (inter CAFE)
- Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care)
- Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie)[20]
- Pusat Pengelolaan, Peluang dan Risiko Iklim Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM-SEAP)[21]
- Pusat Studi Reklamasi Tambang (Reklatam)
- Pusat Studi Bencana
- Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syari’ah (CI-BEST)
- Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA)[22][23]
- Pusat Studi Agraria (PSA)
Fakultas
Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana, Sekolah Bisnis dan Program Diploma.[24]
Program Studi
- Fakultas Pertanian[25] 1. Manajeman Sumberdaya Lahan 2. Agronomi dan Hortikultura 3. Proteksi Tanaman 4. Arsitektur Lanskap
- Fakultas Kedokteran Hewan[26]
- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan[27] 1. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya 2. Manajemen Sumber Daya Perairan 3. Teknologi Hasil Perairan 4. Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap 5. Ilmu dan Teknologi Kelautan
- Fakultas Peternakan[28] 1. Teknologi Produksi Ternak 2. Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 3. Teknologi Hasil Ternak
- Fakultas Kehutanan[29] 1. Manajemen Hutan 2. Teknologi Hasil Hutan 3. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata 4. Silvikultur
- Fakultas Teknologi Pertanian[30] 1. Teknik Mesin dan Biosistem 2. Teknologi Pangan 3. Teknologi Industri Pertanian 4. Teknik Sipil dan Lingkungan
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam[31] 1. Statistik 2. Meteorologi Terapan 3. Biologi 4. Kimia 5. Matematika 6. Ilmu Komputer 7. Fisika 8. Biokimia 9. Aktuaria
- Fakultas Ekonomi dan Manajemen[32] 1. Ekonomi dan Studi Pembangunan 2. Ilmu Ekonomi Syariah 3. Manajemen 4. Agribisnis 5. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
- Fakultas Ekologi Manusia[33] 1. Ilmu Gizi 2. Ilmu Keluarga dan Konsumen 3. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
- Sekolah Bisnis[34] 1. Bisnis
Sekolah Bisnis
Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) berawal dari Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA-IPB) yang didirikan pada tanggal 25 September 1991 berdasarkan SK Rektor IPB No.103/Um/1991. Program yang ditawarkan pada saat itu hanya Program Magister (S2) bidangManajemen Agribisnis. Dalam pengembangannya, sejak tanggal 9 April 2005 MMA-IPB berubah sebutan dan status menjadi Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (MB-IPB) berdasarkan SK Rektor IPB No.029/K13/OT/2005. Dengan status tersebut, selain menawarkan program Magister, Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB juga menawarkan program Doktor.
Pada tahun 2015, Program MB-IPB dielevasi menjadi Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) berdasarkan SK Nomor 5/IT3/OT/2015 tentang Pembentukkan Sekolah Bisnis IPB, dengan mandat menyelenggarakan Program Studi Sarjana Bisnis (S1), Program Studi Magister Bisnis (S2) dan Program Studi Doktor Bisnis (S3). Selain menyelenggarakan program pendidikan bergelar, SB-IPB juga menyelenggakan kegiatan penelitian, pelatihan dan konsultansi bisnis serta executive development program bekerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor menempati kawasan strategis di tengah kota Bogor tepatnya di Komplek IPB Gunung Gede ditunjang dengan berbagai fasilitas utama dan fasilitas pendukung pengajaran yang lengkap menjadikan SB-IPB semakin representatif sebagai kampus pencetak wirausaha terdidik di Indonesia.
Kualitas pembelajaran dan kenyamanan proses belajar mengajar selalu menjadi standar pelayanan terdepan. Kurikulum dan metode pembelajaran dikembangkan dengan orientasi keterbaruan, berstandar tinggi dan tepat guna. Dosen yang profesional dan kompeten serta didukung oleh dosen tamu yang dihadirkan secara berkala, serta tenaga kependidikan yang terbaik di bidangnya. Penerapan jaminan mutu baik nasional maupun internasional, penerbitan jurnal terakreditasi dan majalah sebagai sarana publikasi serta kerjasama internasional dengan berbagai universitas dan institusi. Kegiatan perkuliahan didukung dengan fasilitas modern yang dilengkapi dengan perangkat penunjang berteknologi terkini, ruang diskusi yang nyaman serta fasilitas wifi. Perpustakaan menyediakan koleksi buku-buku teks dan publikasi ilmiah terkini, laboratorium computer, laboratorium pengembangan kewirausahaan, fasilitas asrama, fasilitas olahraga, studio musik serta fasilitas pendukung lainnya yang terus dibangun dan dikembangkan.
Progam Diploma
Penyelenggaraan Program Diploma di Institut Pertanian Bogor sudah dimulai sejak tahun 1980. Pada waktu itu pengelolaannnya di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi yang memiliki 2 Jurusan dan 6 Program Studi. Tahun 1990 penyelenggaraan Program Diploma diintegrasikan dalam pengelolaan Fakultas dan Jurusan, saat itu terdapat 34 Program Studi. Seiring perkembangan waktu, pada tahun 2004 penyelenggaraan Program Diploma Institut Pertanian Bogor distrukturisasi menjadi 14 Program Keahlian dan pengelolaannya berada di bawah naungan Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor. Penataan ini dimaksudkan agar pengelolaannya lebih terkonsentrasi dengan manajemen yang lebih baik dan profesional. Melalui penataan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli madya (menengah) yang memiliki keterampilan dan keahlian sesuai bidangnya, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun tangguh dalam berwiraswasta. Hingga tahun 2006, Institut Pertanian Bogor telah meluluskan + 15.000 mahasiswa Program Diploma yang tersebar di seluruh nusantara dan terserap di berbagai sektor dunia usaha. Saat ini sebanyak 2.500 mahasiswa sedang menempuh pendidikan di Program Diploma IPB dan tahun ini akan menerima + 1.500 mahasiswa baru.[35]
Lambang, Atribut dan Budaya
Lambang
Lambang IPB mencerminkan pertumbuhan IPB sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta akan selalu maju, tumbuh terus dan mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila.[36]
Lambang IPB terdiri atas tulisan INSTITUT PERTANIAN BOGOR, pohon berdaun lima helai, dan buku terbuka dibawahnya yang kesemuanya berwarna putih dengan dasar berwarna biru; warna dasar biru melambangkan IPB termasuk kelompok ilmu pengetahuan; gambar buku terbuka melambangkan IPB sebagai sumber ilmu pengetahuan; bentuk bundar melambangkan bahwa ilmu itu tidak ada batasnya, selalu berkembang, bertambah; cabang tiga helai yang muncul dari buku melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi; dan kelima ujung helai daun melambangkan lima fakultas pertama pada waktu IPB berdiri dan Tridarma Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan Pancasila.[2][37]
Bendera
Bendera IPB berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah. Lambang-lambang Fakultas :
- Bendera Fakultas Pertanian berwarna hijau.[2]
- Bendera Fakultas Kedokteran Hewan berwarna ungu.[2]
- Bendera Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berwarna biru.[2]
- Bendera Fakultas Peternakan berwarna coklat.[2]
- Bendera Fakultas Kehutanan berwarna abu-abu.[2]
- Bendera Fakultas Teknologi Pertanian berwarna merah dengan lambang IPB berwarna putih di tengah.[2]
- Bendera Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berwarna putih dengan lambang IPB berwarna biru di tengah.[2]
- Bendera Fakultas Ekonomi Manajemen berwarna jingga.[2]
- Bendera Fakultas Ekologi Manusia berwarna hijau toska.[2]
- Bendera Program Pendidikan Kompetensi Umum berwarna kuning
- Bendera Program Diploma berwarna hitam.[38]
Lembaga Kemahasiswaan
Himpunan profesi mahasiswa
Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi mahasiswa tingkat departemen yang berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Himpro yang terdapat di IPB adalah sebagai berikut [39].
Fakultas Pertanian
- HMIT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah)
- Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura)
- Himasita (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman)
- Himaskap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap)
Fakultas Kedokteran Hewan
- Minat Profesi Ruminansia
- Minat Profesi Ornithologi dan Unggas
- Minat Profesi Hewan Kesayangan dan Aquatik
- Minat Profesi Satwa Liar
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Himaqua (Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan)
- Himasper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan)
- Himasilkan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan)
- Himafarin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan)
- Himiteka (Himpunan Mahasiswa Ilmu Teknologi Kelautan)
Fakultas Peternakan
- Himaproter (Himpunan Mahasiswa Produksi Peternakan)
- Himasiter (Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak)
Fakultas Kehutanan
- FMSC (Himpunan Mahasiswa Manajemen Hutan)
- (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan)
- Himakova (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan)
- TGC (Tree Grower Community) - Silvikultur
Fakultas Teknologi Pertanian
- Himateta (Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dan Biosistem)
- Himitepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)
- Himalogin (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian)
- Himatesil (Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Gamma Sigma Betha (Himpunan Mahasiswa Statistika)
- Himagreto (Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi)
- Himabio (Himpunan Mahasiswa Biologi)
- Imasika (Ikatan Mahasiswa Kimia)
- Gumatika (Himpunan Mahasiswa Matematika)
- Himalkom (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer)
- Himafi (Himpunan Mahasiswa Fisika)
- CREBs (Community of Research and Education in Biochemistry)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
- Hipotesis (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan)
- COM@ (Himpunan Mahasiswa Manajemen)
- Hipma (Himpunan Mahasiswa Agribisnis)
- REESA (Resource and Environmental Economics Student Association)
- SES-C (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah)
Fakultas Ekologi Manusia
- Himagizi ( Himpunan Mahasiswa Gizi)
- Himaiko (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen)
- Himasiera (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat)
Unit kegiatan mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain[2]:
|
|
Sarana pelayanan
Pelayanan penunjang akademik
- Perpustakan: Perpustakaan IPB merupakan unit pengelola informasi ilmiah untuk mendukung program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi sivitas akademika IPB.[40] Perpustakaan pusat IPB atau lebih dikenal dengan LSI (Layanan Sumberdaya Informasi)[41] memiliki 45884 judul buku, 1995 disertasi, 9138 Tesis, 45115 skripsi, 1538 laporan penelitian, dan 1661 artikel[42], belum termasuk koleksi di perpustakaan fakultas dan perpustakaan jurusan.
- University Farm
- merupakan pusat percontohan agribisnis terpadu yang berada di Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. University Farm dibangun dengan kerja sama antara Institut Pertanian Bogor dan Misi Teknik Taiwan[43]. Sumberdaya Lahan tersedia di Darmaga Pusat, Cikabayan, Cikarawang, Babakan, Sawah Baru, Sindang Barang, Pasir Kuda, Sukamantri, Tajur, Pasir Sarongge, Jonggol.[44]
- Unit Laboratorium Terpadu
- melayani kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain melayani kebutuhan internal, Laboratorium Terpadu juga melayani masyarakat umum lainnya dalam 4 (empat) divisi pelayanan yaitu:[45]
- Divisi Analisis Produk,
- Divisi Kualitas Lingkungan,
- Divisi Biomedis, dan
- Divisi Mikrobiologi.
- Unit Pelatihan Bahasa
- Unit Olahraga dan Seni
- Unit Olahraga dan Seni merupakan unit kerja yang mengelola sarana dan prasarana olahraga, untuk kegiatan civitas akademika IPB, maupun masyarakat luas dalam pengembangan kebugaran jasmani, serta dalam menyalurkan bakat olahraga bagi civitas akademika IPB.
- Unit Arsip
- Asrama mahasiswa tingkat pertama
- Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB merupakan unit pendukung kegiatan belajar mengajar[46] berupa asrama yang terletak di dalam lingkungan IPB yang dikhususkan bagi mahasiswa tingkat pertama.[47][48][49][50] Sebelum tahun 2006, total asrama mahasiswa yang ada di IPB terdiri dari 8 bangunan dengan daya tampung 5109 mahasiswa,[51] namun bangunan yang dikelola Asrama TPB IPB kurang dari jumlah tersebut. Kini jumlah bangunan yang dikelola Badan Pengelola Asrama TPB IPB bertambah menjadi 9. Asrama ini direncanakan pembangunannya sejak tahun 2001 untuk menggantikan asrama lama yang akan ditutup.[52]
- Laboratorium Lapangan : Hutan Pendidikan Gunung Walat
- Forum Diskusi tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Hutan: FORCI Dev. Fakultas Kehutanan -Institut Pertanian Bogor
Pelayanan kemahasiswaan dan umum
- Beasiswa
- Pelayanan kesehatan
- Asrama mahasiswa
- Bus kampus
- ATM Center
- Sepeda kampus
- Minimarket
Alumni ternama
- Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga RI 2004-2009 [53]
- Andi Hakim Nasoetion, cendekiawan terkenal Indonesia, mantan rektor IPB.[54]
- Andung A. Nitimiharja, Menteri Perindustrian Republik Indonesia (2004 - 2005), komisioner PLN.[55]
- Anton Apriantono, Menteri Pertanian Republik Indonesia (2004 - 2009).[53]
- Aviliani, Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia[56]
- Bungaran Saragih, Menteri Pertanian Republik Indonesia (2001 - 2004).[53]
- Nur Mahmudi Ismail, Menteri Kehutanan Republik Indonesia (1999 - 2001), Wali Kota Depok (2005 - 2010).[57]
- Herry Suhardiyanto, Rektor IPB dua periode
- Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2001 - 2004).[53]
- Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019[58]
- Susilo Bambang Yudhoyono, presiden keenam Republik Indonesia.[59][60]
- Suswono, Menteri Pertanian Republik Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu II
- Taufiq Ismail, penulis dan penyair terkenal Indonesia.[61] Dia lulus tahun 1963. Ketika itu IPB masih menjadi bagian dari Universitas Indonesia. Lihat Sejarah Universitas Indonesia.
- Zumi Zola, Gubernur Jambi (22016-2021)
Lihat pula
Referensi
- ^ "Festival Bunga dan Buah Nusantara". www.fbbnipb.com. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Buku Panduan Program Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 2007
- ^ Akreditasi Institusi IPB memperoleh peringkat “A” (sangat baik). Kantor Manajemen Mutu IPB.
- ^ Selengkapnya tentang IPB
- ^ a b History of IPB Embryonal Step (1941-1963).
- ^ Buku Panduan Program Sarjana Departemen Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor Edisi 2009
- ^ a b IPB Undergraduate Education.
- ^ Yendra, Dicky Pratama. 2009. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Sistem Mayor-Minor Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut Pertanian Bogor. IPB Repository.
- ^ Tahap Embrional IPB
- ^ Tahap Pelahiran dan Pertumbuhan IPB
- ^ Tahap Pendewasaan IPB
- ^ Tahap Otonomi IPB
- ^ "Lokasi Kampus". Diakses tanggal 6 September 2015.
- ^ "Direktorat Administrasi Pendidikan -". Direktorat Administrasi Pendidikan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-09-20.
- ^ a b "KMM IPB | Kantor Manajemen Mutu IPB". kmm.ipb.ac.id. Diakses tanggal 2016-09-20.
- ^ "Offices | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ Situs resmi Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB
- ^ "PUSAT STUDI HEWAN TROPIKA (PSHT/CENTRAS) LPPM – IPB | For the Better Productivity and Quality". centras.ipb.ac.id. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ P2SDM merupakan penggabungan dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat (Pusdiklatmas) yang berada di bawah pengelolaan Lembaga Pangabdian Pada Masyarakat (LPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Lembaga Pengembangan Sumberdaya Manusia (LPSDM) di bawah koordinasi IPB. Dalam rangka penataan organisasi IPB, maka berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 061/K13/OT/2005 tanggal 2 Juni 2005, P2SDM terbentuk sebagai wadah dalam pengembangan sumberdaya manusia yang mengedepankan kualitas dan nilai-nilai etika dan moral yang berlaku di masyarakat dengan motto menuju manusia kreatif, produktif dan mandiri sebagai lembaga the first, the best and to be the trendsetter. Isu-isu strategis yang menjadi perhatian P2SDM meliputi hal-hal berikut: metode dan teknik pelatihan berbasis kompetensi dan pendampingan; analisis kebutuhan pelatihan dan pendampingan; evaluasi kinerja sumberdaya manusia terutama pendidikan, bisnis, perbankan dan administrasi; metode peningkatan keterampilan hidup melalui penyuluhan, pendidikan berkelanjutan, pelatihan dan pendampingan; sertifikasi profesi dalam bidang pertanian; media peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam rangka alih teknologi tepat guna di lingkungan masyarakat tani/nelayan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
- ^ Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (incuBie) LPPM IPB membina tenant in wall dan out wall. Inkubator bisnis di Indonesia saat ini belum berkembang seperti di negara maju. Hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintah dan belum adanya model tentang konsep inkubasi bisnis sebagai acuan. Program tenant inwall dan outwall ini bertujuan untuk menyusun model pendampingan UMKM sektor pangan melalui Inkubator Bisnis. Hal ini juga telah dilakukan pada beberapa Inkubator Bisnis dengan mewawancarai pengelola dan tenant inkubator yang memiliki fokus usaha di bidang pangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa model inkubasi yang paling efektif untuk program inkubasi UMKM pangan adalah model pendampingan partisipatif. UMKM binaan perlu dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan dan terlibat secara aktif dalam diskusi mengenai permasalahan usaha dan solusi untuk mengatasinya.Inkubasi tenant dilakukan selama tiga tahun meliputi tahap pra inkubasi , tahap inkubasi,dan tahap pasca inkubasi. Program inkubasi utama meliputi pelatihan teknis dan manajemen, pembukuan sederhana, penyusunan rencana bisnis, fasilitasi akses permodalan,dan pemasaran
- ^ r.muztahid@gmail.com, Rheza Muztahid, Rheza Boge,. "CCROMSEAP IPB". ccromseap.ipb.ac.id. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ Pusat Kajian Gender dan Anak. Lokasi di Kampus IPB Baranangsiang, Jln Raya Pajajaran, Bogor.
- ^ SK Rektor IPB No. 146/I3/OT/2011 tanggal 14 Oktober 2011, tentang Pembentukan Pusat Kajian Gender dan Anak LPPM-IPB.
- ^ "Fakultas dan Departemen" (html) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). IPB. Diakses tanggal 8 April 2010.
- ^ "Faculty of Agriculture | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Veterinary Medicine | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Fisheries and Marine Science | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Animal Science | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Forestry | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Agricultural Technology | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Mathematics and Natural Sciences | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Economics and Management | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Faculty of Human Ecology | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Business Study Program | Bogor Agricultural University". Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "Diploma". ipb.ac.id. Diakses tanggal 1 Mei 2014.
- ^ Symbol and Flag.
- ^ Lambang dan Bendera IPB
- ^ Buku Panduan Program Diploma Institut Pertanian Bogor Edisi 2012
- ^ Community
- ^ Buku Panduan Program Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 2008
- ^ "Bogor Agricultural University" (html) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). IPB. 20 April 2010. Diakses tanggal 21 April 2010.
- ^ "Perpustakaan Pusat Institut Pertanian Bogor" (cache) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). IPB. 20 April 2010. Diakses tanggal 21 April 2010.
- ^ "IPB-Taiwan Buka "University Farm" di Bogor". Antara. Rabu, 24 Oktober 2007.
- ^ "University Farm". uf.ipb.ac.id. Diakses tanggal 2016-11-17.
- ^ "UPT Laboratorium Terpadu". ipb.ac.id.
- ^ Chozin, M. A. (2005). "An Introduction to Bogor Agricultural University" (PDF). Study report. agr.niigata-u.ac.jp. 58 (02): 155–160.
- ^ "Mahasiswa Baru IPB Wajib Tinggal di Asrama". Kompas. Senin, 19 Desember 2011. Diakses tanggal 6 November 2013.
- ^ "IPB Studi Banding Asrama UB". Berita Online Universitas Brawijaya. Diakses tanggal 6 November 2013.
- ^ "Tangkal NII, Mahasiswa IPB Wajib Tinggal di Asrama". Tempo. 26 April 2011. Diakses tanggal 6 November 2013.
- ^ "Mahasiswa Baru IPB Wajib Masuk Asrama". Beritasatu.com. Senin, 19 Desember 2011. Diakses tanggal 6 November 2013.
- ^ "Institut Pertanian Bogor". topuniversities.com. Diakses tanggal 6 November 2013.
- ^ "IPB may close student dormitories". The Jakarta Post. Thu, April 12 2001. Diakses tanggal 6 November 2013.
- ^ a b c d "Pengukuhan Himpunan Alumni IPB" (php) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). KabarIndonesia.com. 2009. Diakses tanggal 20 Juni 2010.
- ^ "Andi Hakim Nasution" (shtml) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). TokohIndonesia.com. 2002. Diakses tanggal 20 Juni 2010.
- ^ "Andung A. Nitimihardja" (shtml) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). TokohIndonesia.com. 2009. Diakses tanggal 20 Juni 2010.
- ^ "Berita Program Manajemen dan Bisnis - IPB | Creating The EXCEL People". www.sb.ipb.ac.id. Diakses tanggal 2016-11-16.
- ^ "Nur Mahmudi Ismail" (html) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Profil Tokoh Depok. 2008. Diakses tanggal 20 Juni 2010.
- ^ "Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Alumni IPB yang Handal". Institut Pertanian Bogor (dalam bahasa Inggris). 2015-09-23. Diakses tanggal 2016-11-16.
- ^ "IPB = Institut Pak Beye (SBY)..." (html) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Kompas. 4 November 2008. Diakses tanggal 8 April 2010.
- ^ "Pembangunan Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi Masalah Kemiskinan dan Pengangguran : Analisis Ekonomi-Politik Kebijakan Fiskal" (PDF) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Institut Pertanian Bogor. 24 Desember 2004. Diakses tanggal 8 April 2010.
- ^ Tentang Taufiq Ismail.