Sambal samtis
Samtis adalah sambal khas Jepara, yang terbuat dari olahan daging udang atau cumi dengan bumbu-bumbu tradisional, berbahan baku Udang dan Cumi-cumi dipadukan dengan cabai, bawang, gula merah, garam dan bumbu-bumbu lainnya. Menjadi salah satu alternatif lauk teman untuk makan nasi. Samtis cocok bagi penggemar rasa pedas.
Samtis | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jepara, Jawa Tengah |
Dibuat oleh | Emir Syarif |
Variasi | udang dan cumi-cumi |
Sunting kotak info • L • B |
Bahan
Bahan-bahan untuk membuat samtis khas Jepara, yaitu: Daging Udang yang sudah dikupas kulitnya (atau cumi-cumi yang sudah dibuang tintanya), Gula merah, Bawang merah, Bawang putih, Cabai, Air, dan garam secukupnya.
Pembuatan
Proses pembuatan Samtis seperti halnya membuat Dodol atau Jenang, memakan waktu cukup lama. Dimulai dari pencucian daging udang yang sudah dikupas kulitnya ( untuk Samtis Udang ) , pencucian cumi-cumi yang sudah dibuang tintanya. Irisan cabai dan bawang yang sudah digoreng kemudian ditambahkan Gula merah, dimasak dengan minyak goreng sampai bercampur menjadi satu dengan udang atau cumi-cumi, prosesnya memakan waktu hingga 2-3 jam hingga mengental
Modernisasi
Samtis bisa dibawa kemana-mana, untuk oleh-oleh, bekal perjalanan, bekal umroh dan haji, bahkan untuk bekal perjalanan ke luar negeri. Sementara ini, Samtis baru bisa dibeli melalui Toko online, karena masih merupakan produk UMKM atau home industri. Dengan kemasan botol kaca yang higienis, sehingga terjaga kekhasan rasanya. Samtis Bang Emir, merupakan satu-satunya produk Samtis pertama di Indonesia. Samtis Bang Emir[1] satu-satunya produk samtis yang telah di kemas secara modern, dari kemasannya menggunakan botol kaca[2] juga desain logo brandingnya yang menarik.