Di Bawah ini, adalah catatan puisi.


Mohon jangan gunakan templat "{{Infobox Person}}" di ruang nama pengguna Anda. Gunakan {{Infobox pengguna}}.
Informasi dasar Wikipedia
Selamat datang
Siapa penulis Wikipedia
Berkontribusi
Menyunting sebuah halaman
Artikel pertama Anda
Aturan yang disederhanakan
Pancapilar!
Hubungi kami
Tutorial
Markah wiki
Pengantar
Tanya jawab
Bantuan:Isi

Selamat datang di Musyahid![1]

Lubuk Haru Nura Rani

1

sepurnama tulang hasta

garpu tala lian berlinang

akar tanaman

permadani rawan muncul

serabut kelapa sapu

jagad dipan halusillah

tunjang gulita kan bagus

si larangan larang-larang

kurung belerang

semut merah di sebut orang rang-rang

putik bunga warnanya

menyebabkan sakit jiwa

karena terlalu banyak ke-

-labu perak perka perakaan peras perasa

perasaan pelaut sinting

hatinya kejang perih pe-

-dih marah-marah makanan

haram bukan selalu daging kijang

ruam disebabkan cipta buih ilmu yang salah kaprah

karena imaji lukis pada permukaan satin yang kerasa palsu

di permukaan kulit yang terlalu jujur

pada nadi alir darah tidak pernah menipu

padahal tangkuban perahu

itu sepi

selangka

wewangi dupa

rupa harap kanopi

singgah

di dalam lubuk haru nura rani

baku cawan rajangan bakau temba tambak insang

belalang cangkul taman rambut tulang suam kuku hilang

2

sugit purnama lari awan

jam, bulan sabit penuh punuk unta, yan mawar

leher lesung ka,

bela sungka,

kawan

nan jenuh singkap

segala sukma

hisap pipa penuh duka

saya membenci ayahanda,

saya membenci ibunda,

saya membenci saudara tiri terkandung,

saya membenci kawan sepermain,

saya menyukai jambu, saya menyukai siput, semut dan selaput lendir, asam,

saya mencintai kesempurnaan dalam sebuah cipta, karunia lili, lala sang cendikia

tiada paham apa bahasa tanah kopi,

tiada paham apa bahasa air kokoa,

segala bunyi nging kepak sayap khayal dalam curiga,

sukma yang terjerumus ke dalam syahwat,

mengkelabu bagai emas dan api yang ternyata dingin walau lebur,

cawan yang berisi timah, luntur

senja, lentera jingga, bara,

sari awan ti-

-pis, helaian, selanya

sewarna anggur,

anggur kasih sayang nan anggun, belai cibir dan kasta

candu, gunda, duka laras senapan senyap seperti,

nya akan turun merpa-

-ti nan hangus terbakar

matari senja

3

karang curam batu hunian,

yang paling kecil yang paling benar,

karang curam batu hunian,

yang paling banyak yang paling benar,

yang paling besar yang paling benar

sehingga yang benar mesti begitu-begitu baru benar,

seandainya tidak itu hanya andai

suam kuku, buku jari, galabeya dan henna.

Tradisi pribumi, permadani nan layang.

Fisik janggut, haruma roman.

Bulu belatung, pelastisin

pelatipus pelastik, begundal, bajingan, wanti nan sisik.

Perkamen peranakan permanen. Raga, kantung,

lanun nan zinah. Seteru bak madu padu kaktus.

Bekatul resmi tawar rawan serah.

Haruma, harum aroma.

Kitar abjad, lembab pengap lenyap.

kitar abjad, pitam bara sela cibir.

Ah. Aha, ahaha.

Lalila lali lala. Alal ilal alilal

Ah. Aha, ahaha.

Arti fisik, arti fisial. Pekan langka, kutat lebur singgah.

Lelembut pesakitan, lelembut pesakitan

nan rapan, bahai ha.

Kantung tentram, teramat padu. Kantung tentram, teramat, padu.

Nan rapan, bahai ha.

Ah. Aha, ahaha.

Seri, serikat, ikat, katin, kain satin. Patin, nila, bianglala-bianglala

Gula-gula, gulali.

manisan tidak terlalu asam,

gula-gula, gulali

sepah manunggali perhiasan

tawas, jerami.

tari. matari.

tamasya permadaniyah

melelang hadap

menilang salib.

Tamasya, lala tamasya, 

Gula, gula-gula, gulali

bianglala.

bianglala

bianglala Seharmal nik mauta mauti.

Umpama

haruma saji

sara kinang sumringah

singgah

di dalam lubuk haru nura rani

di dalam lubuk haru nura rani

di dalam lubuk haru nura rani

di dalam lubuk haru nura rani

senja, lentera jingga, bara, sari awan tipis, helaian, selanya sewarna anggur,

anggur kasih sayang nan anggun, belai cibir dan kasta

candu, gunda, duka laras senapan senyap seperti,

nya akan turun merpati nan hangus terbakar matari senja

baku cawan rajangan bakau temba tambak insang

belalang cangkul taman rambut tulang suam kuku hilang

4

bekul

belalang

sendok

garpu

tala

tulang

rambut

pinggul

hasta

tangkuban

peranakan

kaprah

permanen

permadani

pelaut

garam

perih

pedih

sepah

haram

kejang

kijang

lontar

suaka

marga

rawan

tawar

pelastisin

pelatipus

pelastik

siku

garis

serah

serai

janggut

bulu

sisir

candu

canda

terancam

maut

tukar

jam

arti

fisial

fisik

kuntum

kutu

belatung

helai

leleh

roma

haruma

jernih

bunyi

suara

arus

dalam

tenang

himpit

sempit

cawan

baku

teras

wajan

lesung

jerami

padi

laku

benih

biji

besi

miring

sinting

gila

umpama

umpan

senapan

laras

jengkal

kacang

kedelai

kapas

jingga

runtuh

rana

kebas

salib

hina

bilas

senyap

pengap

lembab

abjad

kitar

resmi

busuk

begundal

bajingan

persetan

nadi

peluh

lepuh

kepul

padu

madu

bakau

seteru

pena

kapur

serikat

seri

kaktus

jangka

jangkar

rajam

sama

layang

lamun

laman

rapan

lenyap

pesakitan

raga

lelembut

lanun

tamasya

singkat

bengkak

bengkok

wanti

sisik

kantung

zinah

merpati

rapat

kata

liat

khayal

tentram

nafas

curiga

alir

pitam

bara

sela

cibir

cicit

gulita

barak

belerang

singgah

lebur

kutat

selangka

langka

pekan

wewangi

dupa

topang

selangka

wewangi dupa

rupa harap kanopi

singgah

di dalam lubuk haru nura rani

  1. ^ "Musyahid Facebook". Ahmad Musyahid Husein.