Mulyadi Muslim

politikus Indonesia
Revisi sejak 2 Mei 2017 09.10 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Mulyadi Muslim, MA (lahir 22 Maret 1978) adalah seorang praktisi pendidikan dan cendekiawan Muslim asal Sumatera Barat.[1] Ia melewatkan waktunya sebagai mubalig, pengajar, dan pengasuh perguruan Islam Ar-Risalah.[2][3] Bersama sejumlah mubalig yang tergabung dalam Ikatan Dai Indonesia (IKADI), ia aktif menyelenggarakan kegiatan syiar dan tablig Islam di Kota Padang.[4]

Mulyadi Muslim
Lahir22 Maret 1978 (umur 46)
Indonesia Kota Payakumbuh, Sumatera Barat
AlmamaterLembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA)
IAIN Imam Bonjol
Dikenal atasPraktisi pendidikan
Suami/istriNila Refrita Putri

Meski tidak memiliki latar pendidikan pesantren, Mulyadi telah membawakan keterampilannya berpidato sejak kelas dua SD. Tamat dari LIPIA, ia kembali ke Sumatera Barat, tampil sebagai salah seorang inisiator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah. Di tengah kesibukannya, ia terjun dalam sejumlah kegiatan sosial, terutama berkaitan dengan kepemudaan di Kota Padang.

Kehidupan awal

Lahir pada 22 Maret 1978, Mulyadi melewati pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya. Adi, panggilannya semasa kecil, kerap memenangkan perlomban pidato yang diiikutinya sejak kelas dua SD. Figur kakeknya, Anwar Bilal, mempengaruhi cita-citanya sebagai mubalig kelak.

Tamat dari MAN 2 Payakumbuh pada 1996, Adi semula berencana mengambil jurusan bahasa Inggris di UNP. Namun, karena gagal masuk melalui jalur PMDK, ia mengikuti teman-temannya untuk mengambil jurusan bahasa Arab dan hukum Islam di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Setelah tamat dan menikah dengan Nila Refrita Putri, ia kembali ke Sumatera Barat untuk mengasuh perguruan Islam Ar-Risalah.

Ar-Risalah

Mulyadi tercatat sebagai salah seorang inisator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah. Ia pernah diamanahkan sebagai bendahara dan sekretaris untuk Yayasan Wakaf Ar-Risalah yang menaungi perguruan.[5] Saat masih kuliah di LIPIA, ia bersama mahasiswa LIPIA asal Sumatera Barat telah bertekad untuk mendidirkan perguruan Islam yang terwujud lewat berdirinya Yayasan Wakaf Ar-Risalah pada 23 Juni 2003.

Di bawah naungan Yayasan Wakaf Ar-Risalah, perguruan Islam Ar-Risalah pertama kali dibuka di Cupak, Gunung Talang, Solok. Perguruan itu fokus dalam pengembangan pendidikan dengan pola asrama. Sejak 2009, karena keterbatasan lahan, kegiatan belajar mengajar untuk setiap jenjang pendidikan perguruan dipindahkan ke Padang. Mulyadi sempat mengepalai Madrasah Aliyah (MA) Ar-Risalah yang ada di Padang. Saat ini, Ar-Risalah telah memiliki jenjang pendidikan PAUD, RA, SD, SMP, dan MA.

Kiprah

 
Masjid Nurul Iman, Padang

Seiring penyerahan aset dan pengelolaan Masjid Nurul Iman dari pemerintah provinsi Sumatera Barat kepada pemerintah Kota Padang, Mulyadi diamanahkan sebagai Ketua Harian Masjid Agung Nurul Iman untuk periode 2016–2021 yang disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Padang pada 12 Agustus 2016.[6]

Selain itu, Mulyadi menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah periode 2015–2020 dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan periode 2016–2021.

Karya

Beberapa tulisannya dimuat oleh beberapa koran lokal Sumatera Barat, termasuk Harian Singgalang, Padang Ekspres, Pos Metro Padang, dan Harian Haluan. Sampai 2017, ia telah menulis empat judul buku yang diterbitkan, yakni:

  • Pengantar Ilmu Fikih (2010)
  • Pengantar Ilmu Hadits (2010)
  • Kilas Balik 10 Tahun Ar-Risalah (2014)
  • The Power of Tahajud

Referensi

  1. ^ Hannan Putra. "H Mulyadi Muslim Lc MA: Setiap Umat Islam Harus Punya Amal Unggulan". 27 Maret 2015. Republika.
  2. ^ Khairian Hafid. "Padang Bakal Jadi Tuan Rumah". 28 Juni 2016. Padang Ekspres.
  3. ^ "Ar Risalah Sumbar Tolak Yayasan Peduli Pesantren. Pos Metro Padang. 10 Desember 2016.
  4. ^ Ikatan Dai Indonesia (IKADI). "Musyawarah Wilayah (MUSYWIL) I PW IKADI Sumatera Barat". 13 Agustus 2009.
  5. ^ Ikhwan Wahyudi. "Perguruan Ar-Risalah Pencetak Hafiz Al Quran di Ranah Minang". 21 Juni 2016. ANTARA.
  6. ^ 23 Agustus 2016. "Masjid Nurul Iman Padang Menjadi Masjid Agung". Diakses pada 2 April 2017.

Pranala luar