MA Negeri 2 Payakumbuh

madrasah aliyah di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat
(Dialihkan dari MAN 2 Payakumbuh)

0°13′48″S 100°37′57″E / 0.2300098693438567°S 100.63257291913033°E / -0.2300098693438567; 100.63257291913033

MA Negeri 2 Payakumbuh
Informasi
Didirikan15 September 1966 (PGAN)
1990 (MAN)
AkreditasiA
Nomor Statistik Sekolah131113760002
Nomor Pokok Sekolah Nasional10311406[1]
Jurusan atau peminatanIPA, IPS, dan PK
Rentang kelasKelas X, XI, dan XII
Alamat
LokasiJl. Soekarno Hatta, Balai Nan Duo, Payakumbuh Barat, Payakumbuh, Sumatera Barat, Indonesia
Tel./Faks.(0752) 92153
Koordinat0°13′48″S 100°37′57″E / 0.2300098693438567°S 100.63257291913033°E / -0.2300098693438567; 100.63257291913033
Situs webmanduapayakumbuh.wordpress.com
Surelmandua_pyk@yahoo.com
InstitusiKementerian Agama RI
Moto
MotoTaat dalam Ibadah, Mulia dalam Akhlak, Unggul dalam Prestasi, dan Peduli Lingkungan

MA Negeri 2 Payakumbuh atau MAN 2 Payakumbuh adalah salah satu Madrasah Aliyah yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Sejarah dan Perjalanan

sunting

Cikal bakal madrasah ini berasal dari Ma’had Islamy salah satu perguruan /Lembaga Pendidikan Islam Sumatra Tengah dulunya, di Payakumbuh, yang didirikan oleh Buya H. Zainuddin Hamidy pada tahun 1930. Tinggi kiprah Ma’had Islamy dalam mencerdaskan bangsa mengembangkan pendidikan serta mempelopori pendidikan modern yang berjiwa keagamaan, menjadikan antusias masyarakat semakin tinggi. Ini terbukti dengan kedatangan siswa dari seantero Sumatra Tengah dulunya, sebagian Sumatera Selatan, Bengkulu, bahkan ada yang datang dari Melayu (Malaysia).[2]

Pada awal tahun 1960-an, animo masyarakat untuk memasuki sekolah swasta terasa berkurang. Orang berebut memasuki sekolah umum terutama Madrasah Umum Negeri, dengan harapan ijazah sekolah negeri lebih mudah untuk dipergunakan bagi penerimaan pegawai pada kantor pemerintah.

Pada jajaran Kementerian Agama, sekolah yang dapat menyalurkan masyarakat untuk menjadi pegawai adalah PGAN yang tamatan/lulusannya langsung diangkat sebagai guru agama negeri, pada sekolah negeri maupun swasta. Sementara di Sumatera Barat pada waktu itu baru ada 2 PGAN, yaitu di Padang dan di Bukittinggi.

Bertolak dari tekad dan keinginan agar di Luhak 50 Kota dan sekitarnya ini tetap lanjut dan berkembang lembaga pendidikan agama, maka pada bulan Juli 1963 Pengurus Yayasan Ma’had Islamy bersama majelis guru sepakat mengusulkan kepada pemerintah supaya sekolah Ma’had Islamy dijadikan PGA Negeri, yang pada waktu itu telah melaksanakan kurikulum PGA Negeri. Setelah beberapa kali mengusulkan dan dikuatkan oleh pemerintah daerah, maka pada bulan Juni 1966 diresmikan SK Menteri Agama RI No. 23/1966 tanggal 20 April 1966 tentang perobahan PGA Ma’had Islamy menjadi PGAN 4 tahun Payakumbuh, dan diresmikan pada tanggal 15 September 1966 oleh Bapak Arso, Direktur Pendidikan Agama Islam, atas nama menteri agama.[2] Sebagai pimpinan sementara ditunjuk Basyar Mukhtasar, dibantu 7 orang guru negeri dan beberapa guru honor.

Dalam pengembangan selanjutnya PGAN 4 tahun berusaha menarik masyarakat dengan membentuk wadah mitra penanggung jawab pendidikan melalui pembentukan Badan Usaha Kesejahteraan Sekolah (BUKS) yang anggota pengurusnya terdiri dari orang tua siswa dan pemuka masyarakat.

4 tahun kemudian tepatnya pada bulan Juni 1970 PGAN 4 tahun Payakumbuh ditingkatkan menjadi PGAN 6 tahun sesuai dengan SK Menteri Agama No. 76 tahun 1970 tertanggal 25 Mei 1970 dengan pimpinan sementara Basyar Mukhtasar.[2]

Tanggal 9 September 1971 Kepala Sekolah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, pimpinan sementara sekolah dilanjutkan oleh Sabirin Manany yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah.

Pada tanggal 29 Januari 1972 Kepala Kakanwil Dep. Agama Prop. Sumatera Barat menyerahkan DIK sekolah kepada Wakil Kepala Sekolah Sabirin Manany, bersamaan dengan itu Kakanwil menunjuk Baharuddin Buyung Kepala Kantor Pendidikan Agama Kab. 50 Kota sebagai Care Taker Kepala PGAN 6 tahun dan mengangkat Sabirin Manany sebagai bendaharawan.[2]

Pembangunan Gedung Madrasah

sunting

Pada tahun 1972 pengurus BUKS (Badan Usaha Kesejahteraan Sekolah) membeli tanah seluas 950 M2 dengan menggunakan dana yang bersumber dari:

  • Simpanan sekolah semasa pimpinan alm. Basyar Mukhtasar Rp. 120.000,-.
  • Sumbangan pembangunan siswa baru.
  • Sumbangan rutinitas bulanan majelis guru, infak, sedekah, wakaf, dan zakat masyarakat.

Pada tanggal 24 April 1973 dimulai peletakan batu pertama pembangunan gedung oleh Wali kota pertama Payakumbuh Sutan Usman, pada waktu itu kepala sekolah definitif telah dijabat oleh Amiruddin. S, BA, yang serah terimanya dilakukan pada tanggal 27 September 1972. pembangunan gedung swadaya ini selesai 7 lokal permanen tahun 1976. Pada tanggal 15 April PGAN 6 tahun mulai meninggalkan Ma’had Islamy dan menempati gedunganya yang baru yang dihuni saat ini, yang terletak pada lingkup 3 kelurahan yaitu Kelurahan Balai Nan Duo, Kelurahan Sungai Pinago dan Kelurahan Tanjuang Gadang Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.[2]

Pada tahun 1990/1991 melalui kebijaksanaan pemerintah, PGAN tersebut diubah menjadi MAN 2 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan agama.[2] Melihat perkembangan mutu pendidikan agama di madrasah ini cukup menonjol dan minat masyarakat terhadap pendidikan agama semakin meningkat maka berdirilah Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) pada tahun 1997/1998 yang terintegrasi dengan MAN 2 Payakumbuh.

MAKN ini merupakan sekolah khusus yang memiliki program pendalaman ilmu keislaman, dengan materi-mereri pelajaran lebih menfokuskan pada mata pelajaran agama islam, seperti: ilmu tafsir, fiqih, ilmu hadits dan lain-lain. Sedangkan materi umum yang dipelajari siswa MAKN hanya materi-materi yang akan diujikan pada Ujian Nasional (UN), termasuk juga pelajaran yang dianggap akan selalu dipakai dan dibutuhan kelak di kemudian hari, yang biasanya menyangkut penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada tahun 2007 MAN 2 Payakumbuh tidak lagi menerima jurusan MAK hal ini disebabkan adanya peraturan baru yang menghapuskan MAK ini, namun sistem pembelajaran yang selama ini digunakan untuk siswa-siswi MAK akan tetap digunakan karena saat ini MAN 2 Payakumbuh memiliki Pondok Pesantren yang diberi nama Darul Irsyad.[2]

"Taat dalam Ibadah, Mulia dalam Akhlak, Unggul dalam Prestasi, dan Peduli Lingkungan"

Geografis

sunting

MAN 2 Payakumbuh terletak pada koordinat 100.63 Bujur Timur dan 0.24 Lintang Selatan, diatas ketinggian 514 mdpl. MAN 2 Payakumbuh hanya berjarak sekitar 2 km dari pusat Kota Payakumbuh yaitu di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Balai Nan Duo, Koto Nan Ampek Kec. Payakumbuh Barat.

Fasilitas

sunting

MAN 2 Payakumbuh dibelah dua oleh Jalan yang menjadikan MAN 2 terbagi menjadi 2 kampus, yaitu Kampus Makkah dan Kampus Madinah. Dan juga ada 2 kampus yang berada di belakang kampus Makkah, yaitu Kampus Palestina dan Kampus Jalur Gaza. Untuk fasilitas yang tersedia di MAN 2 Payakumbuh ialah:

  1. Ruang Belajar dilengkapi kamera CCTV
  2. Ruang Guru
  3. Ruang Tata Usaha
  4. Ruang Kepala
  5. Ruang OSIM
  6. Ruang Konseling
  7. Aula
  8. Perpustakaan
  9. Mushalla
  10. Labor Komputer
  11. Laboratorium Fisika
  12. Laboratorium Kimia
  13. Laboratorium Biologi
  14. Laboratorium Agama
  15. Laboratorium Bahasa
  16. Laboratorium Keterampilan
  17. UKS
  18. Rumah Kaca
  19. Lapangan Olahraga
  20. Lapangan Upacara
  21. Toilet
  22. Fotokopi
  23. Asrama
  24. Kantin
  25. Gazebo

Mata Pelajaran dan Peminatan

sunting

Mata pelajaran wajib di MAN 2 Payakumbuh sama dengan sekolah sekolah lainnya, yaitu:

  1. Al Qur'an Hadits
  2. Akidah Akhlak
  3. Fiqih
  4. Sejarah Kebudayaan Islam
  5. Bahasa Arab
  6. Matematika
  7. Pendidikan Kewarganegaraan
  8. Bahasa Indonesia
  9. Bahasa Inggris
  10. Bahasa Jepang
  11. Sejarah Indonesia
  12. Prakarya dan Kewirausahaan
  13. Kesenian
  14. Penjasorkes

Sedangkan untuk peminatan di MAN 2 Payakumbuh , ada 3 peminatan, yaitu

Matematika Ilmu Alam (MIA)

sunting

Mata Pelajaran:

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

sunting

Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Keagamaan (IPK)

sunting

Mata Pelajaran:

Di MAN 2 Payakumbuh ada banyak kegiatan ekstrakurikuler yaitu:

  1. Orgaisasi Siswa Intra Madrasah
  2. MPK
  3. Gerakan Pramuka Gugus Depan 01.001-01.002 Ambalan Abbas Abdullah-Mariyah Al Qibtiyah Pangkalan MAN 2 Payakumbuh
  4. UKS
  5. PIK-R Raudah Tegar Model
  6. Jurnalistik
  7. ENGLISH CLUB
  8. Olahraga
  9. Pencak Silat (Satria Muda Indonesia)
  10. Paskibraka
  11. Marching Band Gema Suara Mandupa Drum Corp.
  12. PKM (Patroli Keamanan Madrasah)
  13. Tahfizh Club
  14. Olimpiade Mata Pelajaran
  15. Sanggar Tuduang Madrasah
  16. Forum Kajian Islam

Referensi

sunting
  1. ^ "Profil Sekolah : MAN 2 MAKN Payakumbuh". SIAP Kemdikbud. Diakses tanggal 13 November 2016. 
  2. ^ a b c d e f g "MAN 2 PAYAKUMBUH - SUMBAR : Sejarah MAN 2 Payakumbuh". Blog lama MA Negeri 2 Payakumbuh. 17 September 2007. Diakses tanggal 13 November 2016. 
  • Buku Panduan Siswa Baru MAN 2 Payakumbuh.
  • Tim Jurnalistik MAN 2 Payakumbuh.

Pranala luar

sunting